Youth Program Competition merupakan rangkaian pra-kegiatan dari The 5th Geotourism Festival & International Conference 2024, yang berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI). Kompetisi ini diikuti oleh 160 peserta yang tidak hanya berasal dari Universitas di Indonesia, namun juga perwakilan dari Universitas di Malaysia dan Prancis.
“
Tiga mahasiswa Departemen Teknik Metalurgi dan Material (DTMM) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mendapat kehormatan untuk mempresentasikan penelitian mereka pada perhelatan internasional bergengsi, Dynamics Days Asia Pacific 13 (DDAP 13). Kegiatan ini merupakan bagian dari lokakarya jangka panjang Frontiers in Non-equilibrium Physics 2024 yang diselenggarakan di Yukawa Institute for Theoretical Physics (YITP), Kyoto University, Jepang, pada 1-5 Juli 2024. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Yossi Andreano (2020), Anggit Driasaditya (2020), dan Rio Sudwitama Persadanta Kaban (2021), di bawah bimbingan dosen DTMM FTUI, Dr. Ir. Jaka Fajar Fatriansyah, M.Sc., IPM, ASEAN ENG.
Pada kesempatan ini, ketiga mahasiswa membawakan salah satu topik DDAP 13, yaitu machine learning. Machine learning adalah cabang dari kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan membuat prediksi atau keputusan tanpa diprogram secara eksplisit. Yossi Andreano mempresentasikan penelitiannya mengenai prediksi sifat mekanik, listrik, dan termal dari paduan tembaga berdasarkan komposisi dan pengolahan menggunakan machine learning. Anggit Driasaditya membahas pemanfaatan machine learning untuk prediksi docking score dari turunan Quinazolline sebagai inhibitor virus Hepatitis B. Rio Sudwitama memaparkan prediksi kekuatan tarik, kekerasan, dan titik leleh dari paduan superalloy berbasis nikel dan besi-nikel berdasarkan komposisi menggunakan machine learning.
“Lokakarya ini juga menyediakan kesempatan untuk berkolaborasi lintas disiplin ilmu. Diskusi-diskusi yang digelar tidak hanya memperdalam pemahaman tentang fisika dan teknik material, tetapi juga mengintegrasikan konsep-konsep machine learning ke dalam konteks aplikasi praktis. Kami memperoleh wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam riset-riset terkini di bidang ilmu material,” ungkap Yossi.
Anggit dan Rio menambahkan bahwa kesempatan yang didapatkannya pada kegiatan ini meningkatkan motivasi dalam menyadari pentingnya ilmu fisika sebagai salah satu aspek utama dalam pengembangan ilmu material. “Pembicara dari berbagai universitas memberikan perspektif yang beragam, menambah nilai dari setiap sesi presentasi yang kami hadiri. Hal ini memotivasi kami untuk mengembangkan ide-ide baru dan mengaplikasikan pengetahuan yang kami peroleh untuk memajukan riset kami di masa depan,” ungkap mereka.
Di lain kesempatan, Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, menyampaikan, “Tuan rumah DDAP 13, Yukawa Institute for Theoretical Physics, merupakan institut ternama yang didedikasikan untuk peraih Nobel pertama di Jepang, Hideki Yukawa. Sejumlah peserta dari workshop ini juga dikenal sebagai peraih Nobel dan penghargaan internasional bergengsi lainnya. Keikutsertaan mahasiswa FTUI dalam kegiatan bergengsi ini tidak hanya membawa nama baik Fakultas Teknik dan Universitas Indonesia di kancah global, tetapi juga menjadi wadah mahasiswa dalam memperluas wawasan dan jejaring internasional.”
Diselenggarakan sejak tahun 1999, Dynamics Days Asia Pacific merupakan lokakarya internasional yang diadakan setiap dua tahun dengan fokus pada dinamika nonlinier. Pada tahun ini, DDAP meliputi beberapa topik, yaitu sistem non-ekuilibrium, sistem kuantum, material terkondensasi, fotonika, bioteknologi, iklim, dan machine learning. Workshop ini mengundang narasumber ahli dari universitas ternama di Asia seperti National University of Singapore, Tohoku University, dan Peking University.