Depok-Program studi (prodi) Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), sukses menggelar kegiatan TourismFest UI 2024 beberapa waktu lalu. Festival yang mengusung kebudayaan Indonesia tersebut bertujuan untuk memperkuat citra budaya, melestarikan budaya, serta menciptakan kesempatan pertukaran budaya antarindividu dan komunitas.
Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata, Anisatul Auliya, S.ST.Par., M.Par. menyebutkan bahwa penyelenggaraan festival budaya tersebut merupakan kolaborasi antara prodi Manajemen Bisnis Pariwisata dan Departemen Seni & Budaya Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata (HIMTA). “Acara ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa yang berhasil diwujudkan melalui kerja sama yang solid dari seluruh mahasiswa. Dengan penuh dedikasi dan komitmen, para mahasiswa tidak hanya berhasil menyelenggarakan sebuah acara yang memukau, tetapi juga mampu menonjolkan keunikan dan kekayaan budaya Indonesia kepada khalayak luas.
Tahun ini, TourismFest UI hadir dengan konsep yang sedikit berbeda, yaitu mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan melalui poin Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8, 10, dan 12. Ketiga poin ini, yaitu Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), Reduced Inequalities (Pengurangan Ketimpangan), serta Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), menjadi landasan utama dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. Pendekatan ini mencerminkan komitmen mahasiswa prodi Manajemen Bisnis Pariwisata terhadap isu-isu global yang relevan, sekaligus menunjukkan cara dunia pariwisata menjadi agen perubahan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan memasukkan elemen-elemen SDGs, TourismFest UI tidak hanya menjadi ajang seni dan budaya, tetapi juga sebuah platform untuk edukasi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam industri pariwisata.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Vokasi UI, Kampus UI Depok, ini juga menghadirkan sejumlah booth travel fair yang menawarkan berbagai paket wisata ke berbagai destinasi di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Paket wisata tersebut merupakan hasil karya mahasiswa sebagai bagian dari tugas mata kuliah Perencanaan Operasi Perjalanan Wisata, serta dapat dibeli oleh masyarakat umum. Acara ini menjadi bentuk nyata dari implementasi berbagai mata kuliah yang telah dipelajari oleh mahasiswa selama di kelas. Selain itu, festival budaya TourismFest UI turut menampilkan beragam pertunjukan, mulai dari Tari Puspapirata, penampilan silat, fashion show, Tari Sirih Kuning, penampilan musik daerah, hingga drama musikal. “Saya berharap acara ini tidak hanya menjadi sebuah perayaan budaya yang memukau, tetapi juga mampu memberikan makna yang mendalam bagi kita semua. Melalui pelaksanaan acara ini, para mahasiswa dapat belajar secara langsung dalam merancang dan menyelenggarakan sebuah event. Tak kalah penting, festival ini juga membantu mempromosikan berbagai kekayaan yang dimiliki daerah-daerah di Indonesia,” tutup Auliya.