id
Berita

Category

Depok-Lutia Nurfadillah, mahasiswa program studi (prodi) Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) membawa pulang medali perak pada Kejuaraan Sirkuit Karate Banten Seri 1 Piala Dandim Lebak 2024. Kemenangannya tersebut diraih dalam kategori Kata Perorangan Kelas Senior U21, pada Sabtu (13/07) di Gedung Serbaguna La Tansa, Lebak, Banten. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Institute Karate-Do...
Read More
21 Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang tergabung dalam Tim UI Supermileage Vehicle (SMV) kembali menorehkan prestasi di ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Kompetisi bergengsi ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Juli 2024 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, dan diikuti oleh lebih dari 700 mahasiswa dari seluruh...
Read More
Depok-Tiga mahasiswa Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), Alif Rizki Takuada dan Abimael Manasye Tri dari program studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, serta Syadly Yudhistira, dari program studi Bisnis Kreatif, berhasil meraih juara ketiga pada National Investment Research Competition (NIRC) 2024. Alif dan tim tergabung ke dalam organisasi Capital Market Student Club (CMSC), organisasi mahasiswa...
Read More
  Depok-Athiya Adzra Nurul, mahasiswa program studi (prodi) Akuntansi, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), yang tergabung dalam klub Bintang Muda Basketball keluar sebagai tim pemenang Kejuaraan Kota (Kejurkot) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) 2024 Jakarta Timur. Ia berada dalam klub Bintang Muda Basketball. Athiya dan timnya berhasil menduduki posisi tertinggi pada Kategori Usia...
Read More
    Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Indonesia (UI) Paragita berhasil meraih juara pertama pada Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional (LPSMN) 2024. Dua mahasiswa Bisnis Kreatif Vokasi UI yang tergabung dalam PSM Paragita UI, Clara Jovita Putri dan Marina Gloria Ronaully Gultom mempersiapkan lomba sejak Februari, sehingga mereka harus membagi waktu antara kuliah, organisasi, hingga latihan paduan suara. PSM UI Paragita membawakan tiga lagu, di antaranya lagu wajib “Merah Putih” (karya Gombloh dan diaransemen oleh Dr. Singgih Sanjaya); lagu pop “Rembulan” (karya Adjie Soetama & Addie MS dan diaransemen Andriano Alvin); dan lagu daerah “Mana Lolo Banda” lagu daerah Rote, Nusa Tenggara Timur dan diaransemen oleh Arga Rakasiwi). Informasi selengkapnya: www.vokasi.ui.ac.id #VokasiUIHumanis #vokasiunggul #vokasiuiunggul #vokasihebat #vokasiuihebat #vokasiui2024    
Mahasiswa Program Studi Administrasi Perpajakan Program Vokasi Universitas Indonesia berhasil meraih juara satu dalam Kompetisi Pajak Nasional Cirebon Tax Festival 2024. Cirebon Tax Festival 2024 yang diikuti wakil dari Program Studi Administrasi Perpajakan Vokasi UI merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Tax Center Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon yang bekerjasama dengan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat ll, KPP Pratama Cirebon satu, dan KPP Pratama Cirebon Dua. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh mahasiswa di seluruh indonesia. Yang menjadi sasaran peserta dalam kegiatan KPN adalah mahasiswa aktif perguruan tinggi yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia. Tema kegiatan Kompetisi Pajak Nasional Cirebon Tax Festival 2024 adalah “Building A Tax-Conscious Generation For A Bright Future”. Dalam perlombaan ini, Program Studi Administrasi Perpajakan Vokasi UI mengirim 2 tim untuk mengikuti Kompetisi Pajak Nasional Cirebon Tax Festival 2024. Wakil dari Program Studi Administrasi Perpajakan Vokasi UI telah melewati tiga babak, yakni babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Babak penyisihan berupa 40 soal multiple choice dengan waktu pengerjaan 40 menit. Babak semifinal diikuti oleh 20 tim yang lolos pada babak penyisihan, berupa 5 soal esai dengan pengurangan nilai jika salah menjawab. Babak final diikuti oleh 6 tim yang lolos pada babak semifinal, berupa debat dengan waktu argumen selama 5 menit sebanyak 3 kali. Perlombaan ini diselenggarakan pada tanggal 4 s.d. 6 Agustus 2024. @vokasi_ui @hmp.ui
Poster karya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil menjadi Juara 1 pada kategori Public Poster, kompetisi internasional Asian Medical Students’ Conference (AMSC) yang berlangsung tanggal 21-27 Juli 2024 di Jepang. Karya tersebut dibuat oleh Allexie Clarissa Johan dan Celine Fayola, mahasiswa FKUI angkatan 2022. Poster yang dikompetisikan berjudul “Motherhood in Crisis: Prioritizing Perinatal Well-being with BLESS“, berisi pembahasan tentang pentingnya kesejahteraan prenatal bagi ibu dan bayi dengan fokus pada upaya pencegahan dan intervensi saat terjadinya bencana. Allexie Clarissa Johan mengatakan bahwa ide untuk mengangkat topik keselamatan perinatal layak menjadi sorotan karena masih sedikitnya penelitian yang mensurvei kondisi kesejahteraan perinatal selama bencana. “Dalam topik ini, kami menekankan pentingnya menjadikan keselamatan perinatal sebagai prioritas utama dalam penanganan bencana. Perawatan sebelum, selama, dan setelah kelahiran sangat penting karena bencana sering memperburuk kondisi kesehatan mereka. Kami  sadar akan kurangnya kesadaran serta perawatan perinatal yang sering kali membuat kebutuhan khusus ibu hamil terabaikan. Prioritas pada kesejahteraan perinatal adalah langkah penting untuk menjamin keselamatan ibu dan bayi dalam jangka panjang.” kata Allexie. Sementara itu, Celine Fayola menuturkan bahwa ada lima komponen utama pada perinatal yang harus diperhatikan saat menghadapi situasi bencana yaitu, Birth Preparedness atau persiapan melahirkan dengan mengetahui tenaga medis terdekat; Lifesaving Intervention atau intervensi penyelamatan jiwa dengan penggunaan alat melahirkan darurat; Emergency Education atau edukasi darurat tentang tanda-tanda melahirkan; Supportive Setting yaitu dukungan dari keluarga dan komunitas; dan yang terakhir adalah Safety Protocols atau protokol keselamatan untuk mencegah infeksi. “Kami menyingkatnya menjadi BLESS, agar poster lebih cepat diingat dan dipahami serta mudah diterapkan di masyarakat,” tutur Celine. Celine juga mengungkapkan tantangan yang Ia dan rekannya hadapi dalam kompetisi tersebut ialah dimana tim mereka harus membuat suatu presentasi yang menarik kepada juri dan penonton. “Kami harus berusaha untuk membuat presentasi tersebut menarik melalui drama singkat dan mendesain beberapa merchandise untuk dibagikan kepada penonton. Terlebih lagi kami harus memastikan informasi yang ingin disampaikan is well delivered dalam waktu yang singkat, sehingga penonton bisa mengerti dengan baik dan dengan harapan informasi tersebut bisa berguna di kemudian hari,” jelasnya. Materi yang mereka bawakan disusun khusus untuk kompetisi AMSC 2024 dengan beberapa konsep dasar yang merujuk pada berbagai penelitian sebelumnya. Dalam proses pembuatannya, poster ini memakan waktu sekitar 5 hari, dimulai dari proses pembuatan materi, desain, sampai pada akhirnya diseleksi secara nasional dan lulus untuk dilombakan ke tahap internasional. Selain Allexie Clarissa Johan dan Celine Fayola, ada dua tim lain yang merupakan bagian dari delegasi mahasiswa FKUI yang meraih juara pada kompetisi AMSC 2024. Tim yang terdiri dari Ananda Pipphali Vidya (FKUI 2021), Karen Elliora Utama (FKUI 2021), Jansen Jayadi (FKUI 2021), dan Nicholas Jason Wijaya (FKUI 2021), berhasil meraih Juara 2 dalam lomba Scientific Poster. Tim ini turut diperkuat oleh Stefia Aisyah Amini yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Mereka mengusung topik yang berjudul “Leveling Up Triage Accuracy: A Comprehensive Randomized Controlled Trials Meta-Analysis of Game-Based Training Effects on Healthcare Worker’s Disaster Triage Skills“. Karya tersebut menyoroti pentingnya inovasi dalam pelatihan triase atau menentukan keparahan pasien untuk penanganan saat bencana bagi tenaga kesehatan. “Dalam situasi bencana, lebih dari 70% pasien dengan luka berat sering kali mengalami kesalahan penentuan keparahan pasien, yang secara signifikan meningkatkan risiko kematian hingga enam kali lipat. Pelatihan triage konvensional yang ada saat ini dapat lebih dikembangkan dan ditingkatkan guna meningkatkan akurasi triase tenaga kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, tim mahasiswa FKUI melakukan analisis kuantitatif terhadap 767 pekerja kesehatan yang mengikuti pelatihan triage berbasis game,” ungkap Ananda Pipphali Vidya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan penentuan keparahan pasien. Pelatihan triage berbasis game ini dianggap sebagai modalitas yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan akurasi triase tenaga kesehatan dalam situasi bencana. Sementara itu, Tim ketiga yang terdiri dari Bryan Laurence (FKUI 2023), Octaviona Kusuma Oei (FKUI 2023), Joanna Regis (FKUI 2023), Stephen Dario Syofyan (FKUI 2023), dan Josia Nathanael Wiradikarta (FKUI 2022) berhasil meraih juara ketiga kategori Scientific Poster dengan karya yang berjudul “Hyperbaric Oxygen Therapy as A Novel Treatment for Improving Memory Recall in Mild Traumatic Brain Injury: A Meta-Analysis.” Bryan Laurence menjelaskan cedera otak ringan merupakan suatu kecacatan yang sering diabaikan, dan melalui karya yang mereka susun berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan urgensi tata laksananya. Melalui karya tersebut, Bryan dan kawan-kawan juga membahas kemampuan terapi hiperbarik dalam mengembalikan daya ingat pasien dengan riwayat cedera otak ringan dan berfokus pada intervensi pasca bencana. “Bagi kami, ini adalah pengalaman pertama melakukan  studi meta-analisis. Tantangan yang kami rasakan dari penelitian ini adalah kesulitan praktikalitas terapi hiperbarik dalam kondisi pasca bencana sehingga perlu adanya bantuan baik dari institusi maupun pemerintah. Pengalaman ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami,” lanjut Bryan. Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, turut memberikan tanggapan positif terkait prestasi ini. “Kami senang dan bangga dengan mahasiswa-mahasiswa kami yang memiliki semangat belajar dan kompetisi yang tinggi. Prestasi yang diraih ini tentu akan menambah pengalaman dan kompetensi mereka serta juga meningkatkan kualitas dari FKUI. Topik-topik yang dibawakan sangat relevan dengan keadaan saat ini sehingga tentu juga dapat diaplikasikan pada praktek sehari-hari,” ujar Prof. Ari Fahrial Syam. AMSC 2024 adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa kedokteran internasional Asian Medical Students’ Association (AMSA). Kegiatan ini bertujuan mempertemukan mahasiswa kedokteran dari berbagai negara di Asia untuk berbagi ilmu, berdiskusi tentang isu-isu kesehatan global, dan mempresentasikan penelitian mereka. AMSC mencakup berbagai kompetisi akademis, workshop, seminar, dan sesi poster ilmiah, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta di bidang kedokteran.
Lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil terpilih menerima Panasonic Scholarship 2024, yang diselenggarakan oleh Panasonic GOBEL. Para penerima beasiswa ini terdiri dari mahasiswa jenjang sarjana dan pascasarjana, yakni Muhammad Ghiffari Zaman dari Teknik Industri dan Daffi Syarif Tanjung dari Teknik Lingkungan untuk jenjang S1, Jefri Dharmesta dari Teknik Mesin untuk jenjang S2, serta Herianto dan Eka Yuni Astuty dari Teknik Listrik untuk jenjang S3. Penyerahan beasiswa dilakukan pada 29 Juli 2024 di PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta Timur. Panasonic Scholarship adalah bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Panasonic GOBEL, yang bertujuan untuk mendukung pendidikan dan pengembangan mahasiswa terbaik di kawasan Asia. Program ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1988 sebagai bentuk perayaan 80 tahun Panasonic Corporation di Jepang. Melalui program ini, Panasonic berharap dapat membentuk generasi muda yang dapat berkontribusi bagi negara mereka serta mempererat hubungan antara negara penerima beasiswa dengan Jepang. Di Indonesia, program ini telah berjalan selama 26 tahun dan telah memberikan beasiswa kepada 186 mahasiswa. Mengapresiasi program ini, Prof. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., Dekan FTUI, menyampaikan, “Dengan adanya beasiswa ini, para penerima diharapkan dapat fokus dalam studi mereka dan mencapai hasil yang maksimal. Dukungan dari Panasonic Scholarship tidak hanya berupa bantuan finansial, tetapi juga motivasi dan dorongan untuk terus berinovasi dan berprestasi di bidang masing-masing. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan mendukung lebih banyak mahasiswa di masa depan, serta dapat membangun dan memupuk hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.” Pada tahun 2024, Panasonic Scholarship Indonesia kembali memberikan beasiswa kepada 21 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk diantaranya 2 mahasiswa program S3, 3 mahasiswa program S2, 10 mahasiswa program S1, dan 6 mahasiswa program Vokasi D3/D4 dari 7 universitas dan 6 politeknik di Indonesia. Bantuan biaya pendidikan yang diberikan adalah sebesar Rp. 21.000.000,- per tahun untuk program sarjana dan Rp. 32.000.000,- per tahun untuk program pascasarjana. Sejak awal peluncurannya, Panasonic Scholarship telah mengalami beberapa perubahan kebijakan. Pada periode 1999-2013, beasiswa diberikan kepada lulusan S1 terbaik untuk melanjutkan studi pascasarjana (S2) di Jepang. Namun, mulai tahun 2014, beasiswa ini dialihkan untuk mendukung mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di universitas-universitas di Indonesia. Rencana lima tahun ke depan, yakni 2024-2028, Panasonic berkomitmen untuk melanjutkan program ini dengan memberikan beasiswa kepada 105 mahasiswa di Indonesia.
Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang kompetisi Bandung Cardiovascular Update 2024, yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) cabang Bandung bersama dengan Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Padjadjaran serta Yayasan Peduli Jantung dan Pembuluh Darah Bandung. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 11-14 Juli 2024 di Él Hotel, Bandung. FKUI mengirimkan dua tim dalam kompetisi tersebut, tim pertama terdiri dari Hamzah Pratama Megantara (Mahasiswa FKUI angkatan 2018) dan Putri Adhiandari Raissa Syawa (FKUI 2020). Mereka berhasil meraih Juara Pertama dalam kategori Scientific Poster Presentation on Original Research. Tim ini mengusung karya ilmiah yang berjudul “Deciphering Prognostic Significance of Pentraxin-3 as a Novel Biomarker in Acute Coronary Syndrome to Predict Later Cardiovascular and General Clinical Outcomes following Percutaneous Intervention: A Meta-Analysis”.Intervention: A Meta-Analysis”. “Kami berangkat dari situasi dimana belum adanya konsensus mengenai penanda klinis (biomarker) terbaik yang dapat memprediksi risiko kematian dan serangan jantung berulang pada pasien yang sudah mengalami serangan jantung sebelumnya,” ujar Hamzah menjelaskan latar belakang penelitiannya. Melalui penelitian ini mereka menemukan bahwa biomarker potensial bernama Pentraxin 3 dapat memprediksi kondisi klinis pasien pasca serangan jantung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesinambungan antara kadar Pentraxin 3 yang tinggi di dalam darah dengan angka kematian dan serangan jantung berulang. Harapannya, dengan ditemukannya molekul Pentraxin 3 ini, pasien yang memiliki risiko tinggi dapat dideteksi lebih dini dan mendapatkan terapi yang lebih intensif. Sementara itu, tim kedua terdiri dari Hamzah Pratama Megantara (FKUI 2018), Agus Tini Sridevi (FKUI 2017), I Gede Dennis Sukadana (FKUI 2018), Ni Putu Menganti Harum Putrinata (FKUI 2018), dan Dimas Kirana Mahaputra (FKUI 2018) berhasil meraih Juara Ketiga dalam kategori Oral Presentation on Original Research dengan mengusung karya mereka yang berjudul “Unveiling Transcatheter Closure as a Potent Conjunctional Therapy in Reducing Vascular-related Outcomes in Patent Foramen Ovale Patients: A Meta-Analysis”. Karya yang disusun terinspirasi dari tingginya angka kejadian ulang stroke pada pasien yang sebelumnya memiliki riwayat stroke dan memiliki kondisi jantung dengan kelainan struktural bernama Patent Foramen Ovale (PFO). Penelitian ini mengkaji terapi penutupan lubang PFO dengan metode transkateter untuk menurunkan risiko berulangnya stroke. Hasil studi menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan terapi penutupan defek jantung PFO melalui metode transkateter memiliki angka harapan hidup yang lebih baik dan risiko stroke berulang yang lebih rendah. Oleh karena itu, mereka merekomendasikan prosedur ini untuk dipertimbangkan pada pasien yang tepat. Atas capaian yang diraih, Hamzah mewakili teman-temannya mengatakan, “Kami bersyukur dapat membawa nama FKUI di ajang ilmiah ini. Dengan hasil kerja sama tim, bimbingan dosen, dan dukungan para staf kampus, akhirnya kami dapat menjadi juara di konferensi tersebut. Kami berusaha memberikan yang terbaik, dan tawakal menyerahkan hasil akhir kepada Allah.”   Bandung Cardiovascular Update 2024 adalah konferensi yang rutin diselenggarakan tiap tahun. Tema tahun ini adalah “The Big Beat Challenge: Approaching Cardiovascular Issues,” yang mencakup berbagai topik dalam kardiologi dan kedokteran vaskular, termasuk gagal jantung, aritmia, penyakit vaskular, penyakit jantung bawaan, rehabilitasi dan kedokteran preventif, pencitraan, intervensi jantung, serta perawatan darurat dan intensif. Acara ini diikuti oleh klinisi mulai dari mahasiswa, dokter umum, spesialis, hingga konsultan yang utamanya berkutat di bidang Kardiovaskular dan Bedah Toraks dan Kardiovaskular, baik dari dalam maupun luar negeri. Total peserta mencapai lebih dari 600 partisipan umum, dengan lebih dari 150 karya ilmiah yang diperlombakan. Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, turut memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang meraih prestasi. “Alhamdulillah, capaian ini menambah kontribusi FKUI pada publikasi ilmiah sekaligus prestasi mahasiswa kita dalam kompetisi. Kami terus mendorong dan mendukung para mahasiswa bersama juga staf pendidikan dan kependidikan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi yang ada. Hal ini guna mengasah ilmu dan kemampuan yang dimiliki sekaligus meningkatkan daya saing FKUI di tingkat global,” tutur Prof. Ari Fahrial Syam.
1 2 3 4 32