id
Prestasi

Category

Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Tahun 2024 (LIDM) telah dibuka! Lomba dua tahunan ini kali ini mengusung tema “Literasi digital untuk menumbuhkembangkan sumber daya manusia pendidik sebagai talenta nasional menuju Indonesia Maju dengan tatanan kehidupan baru”. Adapun kategori yang dibuka untuk civitas UI antara lain adalah: 1) Inovasi Teknologi Digital Pendidikan 2) Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan Berikut kami sampaikan syarat dan ketentuan peserta lomba: ✅ Mahasiswa Aktif Jenjang Sarjana dan Diploma ✅ Tim terdiri dari 3 - 5 orang mahasiswa ✅ Membuat Proposal dan Memiliki Dosen Pembimbing ✅ Mahasiswa yang mendaftar dapat mengisi formulir melalui melalui link https://bit.ly/daftarbpti24 ✅ Pedoman LIDM dapat diakses melalui link : https://bit.ly/pedomankompetisi2024 Join now dan jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Deadline 10 April 2024!!!  
Unit Kemahasiswaan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), bekerja sama dengan Bidang Akademis dan Keprofesian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTUI, kembali menggelar kegiatan presentasi terbuka untuk Mahasiswa Berprestasi Utama FTUI 2024. Pada kesempatan ini, Yasmina Ashfa Zahidah, mahasiswa Program Studi Teknik Biomedik Departemen Teknik Elektro FTUI, dinobatkan sebagai Juara Utama Mahasiswa Berprestasi FTUI 2024. Acara ini digelar di ruang Makara 04 Smart Meeting Room FTUI pada Senin, 4 Maret 2024. Gagasan karya tulis ilmiah Yasmina di bawah bimbingan Dr. Basari, S.T., M.Eng. yang berjudul ‘ARYVEST: Intelligent Wearable Cardioverter Defibrillator Integrating Convolutional Neural Network-Based Arrhythmia Rhythm Classification’ berhasil membawanya sebagai Juara Utama. “ARYVEST merupakan alat kesehatan untuk pasien aritmia – gangguan irama jantung – berupa 2 in 1 wearable wireless ECG dan defibrillator patch. Tujuan dari penemuan ini adalah untuk deteksi dini kondisi aritmia dari gelombang jantung yang diperoleh 12-lead EKG, serta memberikan pertolongan pertama darurat untuk mengatur detak jantung pengguna melalui tegangan eksternal dari patch defibrilator yang terpasang,” ungkap Yasmin.     Dr.rer.pol. Romadhani Ardi, S.T., M.T., Manajer Kemahasiswaan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat FTUI, menjelaskan, “Presentasi terbuka merupakan salah satu bagian dari seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas, yang merupakan tahapan setelah melalui evaluasi capaian prestasi umum, daftar riwayat hidup (curriculum vitae), kemampuan berbahasa Inggris, dan gagasan karya tulis ilmiah. Aspek yang dinilai dalam presentasi terbuka ini mencakup cara penyajian materi karya tulis ilmiah yang telah disusun oleh masing-masing calon mahasiswa berprestasi, serta kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh juri dalam bahasa Inggris.” “Kali ini, Yasmin akan mewakili FTUI untuk melaju dalam ajang Mahasiswa Berprestasi di tingkat UI. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan atas pencapaian akademik, namun juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi dan minatnya di bidang ilmiah, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU. Pada presentasi terbuka, tiga dosen FTUI yang menjadi dewan juri adalah Dr. Kenny Lischer, S.T., M.T.; Dr. Miktha Farid Alkadri, S.Ars., M.Ars.; dan Azizah Intan Pangesty, S.Si., M.Eng., D.Eng. Terdapat lima mahasiswa yang menampilkan karya tulis ilmiahnya dalam presentasi terbuka, yaitu Lulu Afifa dari Departemen Teknik Industri, Yasmina Ashfa dari Departemen Teknik Elektro, Amar Falah dari Departemen Teknik Mesin, Michael Gunawan dari Departemen Teknik Elektro, dan Laily Angelina dari Departemen Teknik Industri. Sebelumnya, kelima mahasiswa ini telah mengikuti seleksi departemen sebelum pada akhirnya melaju di tingkat fakultas. Pilmapres atau Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional yang ada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik yang siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan inovasi mahasiswa melalui karya-karya unggulan yang dibawanya untuk menjawab tantangan masyarakat.    
Depok, 4 Maret 2024 – Tim Rigor Mormist mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) sukses meraih medali perak dalam kompetisi pemrograman bergengsi dunia International Collegiate Programming Contest (ICPC) Asia Pacific Championship 2024. Tim Rigor Mormist yang terdiri dari Pikatan Arya Bramajati (mahasiswa jurusan Ilmu Komputer 2021), Steven Novaryo (mahasiswa jurusan Ilmu Komputer 2020), dan Arvin (mahasiswa jurusan Ilmu Komputer 2022) sukses mengungguli semi finalist teams dari tanah air yaitu, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Bina Nusantara University. Persaingan ketat harus dilewati oleh tim Rigor Mormist dari total 65 tim dengan total 195 peserta (mahasiswa) yang merupakan juara-juara dari kompetisi lima regional di Asia Pacific. Universitas Indonesia melaju ke babak World Finals di Astana, Kazakhstan pada bulan September mendatang. Tim Rigor Mormist menjadi wakil Indonesia dalam babak final ini. Tim-tim yang berasal dari berbagai universitas terbaik se-Asia dan masuk ke babak world finals antara lain, Seoul National University; National University of Singapore; dan The University of Tokyo. Tahun sebelumnya, Tim Rigor Mormist sukses melesat raih posisi pertama dalam kategori Best National Team ICPC Asia Regional Jakarta 2023. Denny, S.Kom., M.I.T., Ph.D, selaku pembimbing sekaligus dosen Fasilkom UI yang genap delapan tahun menemani perjalanan tim UI dalam gelaran bergengsi tersebut mengungkapkan bahwa capaian tersebut layak diapresiasi. “Torehan prestasi pada level ICPC Asia Championship kali ini merupakan sesuatu yang luar biasa, pasalnya tim Rigor Mormist lolos sebagai qualified teams terhitung sejak semi final Asia Pacific Championship ke World Finals,” ungkapnya. Ia juga sempat menghantarkan tim UI ungguli 34.000 Universitas dengan menduduki peringkat ke-21 dan sejajar dengan Harvard, Stanford University sehingga meraih High Honours ICPC World Finals pada tahun 2020. Lebih lanjut Dekan Fasilkom UI, Prof. Dr. Petrus Mursanto, M.Sc. mengungkapkan jika prestasi yang diraih oleh tim UI merupakan buah dari akumulasi pengalaman sebelumnya, sehingga para mahasiswa memiliki level kompetensi yang tinggi untuk mampu bersaing di level internasional. “Selamat atas capaian di ajang ICPC Asia Pacific Championship tahun 2024 ini. Ini merupakan aktualisasi menuju Visi Fasilkom UI menjadi pusat unggulan pengembangan TIK dan memiliki sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi,” tutup Dekan Mursanto. Kemenangan tim Fasilkom UI pada ajang ICPC ini tidak terlepas dari dukungan UI dan para sponsor yaitu Huawei Singapore.
Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) torehkan prestasi gemilang pada ajang East Asian Medical Students’ Conference (EAMSC) 2024 yang berlangsung tanggal 20 – 24 Januari 2024 di National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Sebanyak empat karya dikirimkan dan dipresentasikan oleh tim mahasiswa FKUI dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa kedokteran Asian Medical Students’ Association (AMSA) Internasional tersebut. Karya pertama berjudul “ELDERS: Early Detection and Evaluation for Cognitive Robustness” yang disusun oleh Elvina Firdaus (FKUI 2021); Defin Allevia Yumnanisha (FKUI 2021); Natasha Vania Theresia Purba (FKUI 2021); dan Andi Fadhil Mughny Anwar (FKUI 2021). Karya yang menyoroti tentang upaya mendeteksi demensia pada permasalahan kesehatan mental lansia tersebut berhasil menjadi Juara 1 dalam kategori Ideathon. “Salah satu masalah yang kami temukan dalam kesehatan mental saat ini adalah mengenai banyaknya kasus demensia. Kami melihat demensia sebagai suatu beban yang sangat memengaruhi kualitas hidup lansia sebab ketika kognitif terganggu, maka kemampuan seseorang untuk beraktivitas, berpikir, serta berbicara juga akan terganggu. Oleh karena itu, kami mencoba untuk membuat sebuah aplikasi sebagai skrining awal Mild Cognitive Impairment (MCI) yang merupakan gejala awal dari demensia,” ujar perwakilan tim, Defin Allevia Yumnanisha. Defin juga mengatakan bahwa dalam pembuatan karya ini, tim dibimbing oleh para staf pengajar FKUI yaitu Dr. dr. Khamelia, Sp.KJ dan Dr. dr. Fransiska Kaligis, Sp.KJ(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa dan Dr. dr. Aria Kekalih, M.T.I dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas. Sementara itu, karya kedua yang dibawakan oleh Josh Nathaniel Jowono (FKUI 2020) berhasil menjadi Juara 1 dalam kategori Academic Paper dan menjadi pemenang dalam Sub-tema Delivery of Care. Karya yang disusun oleh Josh, berkolaborasi dengan rekan-rekannya dari Universitas Sam Ratulangi, Universitas Kristen Indonesia, dan Universitas Brawijaya tersebut berjudul, “Unlocking the Obesity Epidemic Solution: Network Meta-Analysis of Comparative Effectiveness Between Gamification Strategies in Prevention and Treatment.” Dalam paparannya Josh menjelaskan bahwa obesitas sudah menjadi suatu epidemi yang melanda di berbagai negara dan diperlukan penanganan yang bersifat luas, personalized, menyenangkan, serta accessible untuk semua. Menurutnya, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan konsep Gamifikasi, yaitu menggunakan unsur mekanik game untuk memberikan solusi praktikal dengan cara membangun ketertarikan (engagement) kelompok tertentu. “Saya menemukan bahwa gamifikasi dengan program aktivitas fisik memberikan hasil paling signifikan dari metode lain. Selain itu, gamifikasi dapat membantu masyarakat untuk lebih mengerti tentang nutrisi dan aktivitas fisik yang tepat, serta terbukti dapat menurunkan skor Body Mass Index (BMI) dan lemak tubuh secara signifikan. Namun, saya melihat adanya kebutuhan lebih tinggi untuk mengkaji etika dari gamifikasi ini dan kesesuaiannya di budaya yang berbeda dari masing-masing masyarakat,” jelas Josh. Karya ketiga yang diusung tim mahasiswa FKUI pada EAMSC 2024 berjudul “Revolutionizing Tobacco Cessation: A Comprehensive Systematic Review and Meta Analysis of Mobile Apps’ Effectiveness in Combating the Global Epidemic.” Karya ini disusun oleh Arnold Keane (FKUI 2021); Josh Nathaniel Jowono (FKUI 2020); dan Jessie Laurencia Afaratu (FKUI 2022) dan berhasil mendapatkan predikat Commendable pada Sub-tema Health Education kategori Academic Poster. Arnold Keane menjelaskan, bahwa berdasarkan dari data World Health Organization (WHO) angka kematian akibat rokok kian tinggi yaitu sebesar 8 juta per tahun dan hal tersebut diperparah dengan tren peningkatan konsumsi rokok. “Melalui penelitian ini kami menemukan bahwa penggunaan aplikasi ponsel pintar secara signifikan mampu meningkatkan upaya para perokok untuk berhenti. Apabila dikombinasikan dengan pendekatan edukatif dan personalisasi, aplikasi ini memiliki potensi besar untuk melawan kecanduan tembakau,” jelas Arnold. Sementara itu, karya keempat yang diusung oleh tim mahasiswa FKUI berjudul “Primary Immunization Initiatives in an Urban Indonesian Setting Amid the COVID-19 Crisis: An In-depth Qualitative Study” yang disusun oleh Sydney Tjandra (FKUI 2021); Arnold Keane (FKUI 2021); Najma Ali (FKUI 2021); Johanes Don Bosco Bayu Wiryawan (FKUI 2021); dan Nadira Putri Utami (FKUI 2021). Karya ini mendapat apresiasi dan berhasil menjadi Top 8 Finalists Academic Paper pada kategori Academic Paper. Perwakilan tim, Sydney Tjandra menjelaskan bahwa imunisasi terbukti sebagai intervensi yang menyelamatkan nyawa, hanya saja cakupan imunisasi dasar semasa pandemi dan setelah pandemi kian menurun. “Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena bagaimana program imunisasi dasar diadaptasi dalam konteks pandemi COVID-19. Hasilnya, terdapat berbagai faktor yang mendukung kelancaran program, seperti alur komunikasi dan motivasi para tenaga kesehatan. Kami juga menemukan bahwa peran kader masih sangat perlu dioptimalkan. Selain itu, kader Posyandu juga mendapatkan insentif yang lebih rendah dibandingkan kader sektor lainnya,” tutur Sydney. Sydney mewakili tim juga mengucapkan terima kasih pada staf pengajar FKUI yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penelitian ini. “Terima kasih kepada dr. Ahmad Fuady, M.Sc., Ph.D dan Prof. dr. Ardi Findyartini, Ph.D yang telah memberikan masukan berharga pada substansi dan persiapan presentasi kami dalam ajang ini. Proses penelitian juga dibimbing oleh Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) dan Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid., Sp.KKLP,” pungkas Sydney. (Humas FKUI)
Kontingen Karate Universitas Indonesia mendobrak sejarah baru memperoleh Juara Umum 2 dengan hasil 2 emas, 4 perak, dan 3 perunggu pada kejuaraan International Esa Unggul Cup 5 Gold Medal 1. Muhammad Ghalib, Hukum 2023 [Juara 1 Universitas Kumite -67kg Putra] 2. Sachiko Khzbiika, Fakultas Ilmu Budaya, Sastra Rusia 2023 [Juara 1 Universitas Kata Beregu Putri] Silver Medal 3. Sachiko Khazbiika, Fakultas Ilmu Budaya, Sastra Rusia 2023 [Juara 2 Universitas Kumite -55kg Putri] 4. Lunaya Zahira, Fakultas Psikologi 2022 [Juara 2 Universitas Kumite -61kg Putri] 5. Ricko Ardiansyah, Fakultas Ilmu Budaya, Filsafat 2023 [Juara 2 Kumite -75kg Senior Putra] 6. Farah Balqis, Vokasi, Administrasi Perpajakan 2023 7. Izzati Azzahirah, FT, Elekro 2021 [Juara 2 Universitas Kata Beregu Putri] 8. Azizah Salsabilla, FISIP, Kriminologi 2022 [Juara 2 Universitas Kata Beregu Putri] Bronze Medal 9. Bilqish Fauziah, Vokasi, Administrasi Rumah Sakit 2023 [Juara 3 Universitas Kumite -50kg Putri] 10. Elidya Khairunnisa, Hukum 2022 [Juara 3 Universitas Kumite -50kg Putri] 11. Ricko Ardiansyah, Fakultas Ilmu Budaya, Filsafat 2023 [Juara 2 Kumite -75kg Senior Putra]  
Depok-Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berkesempatan mengikuti magang di Customer Experience Insight Pty Ltd (CX Insight) yang berlokasi di Perth, Australia. Mereka adalah Dawsan Nomero Maulando dan Keisha Mayra Faiza Amaris Hermawan dari program studi Produksi Media, serta Thariq Arsyad Fauzi dari program studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi UI. Ketiganya berkesempatan untuk belajar di perusahaan yang bergerak di bidang human computer interaction (HCI), user interface (UI), user experience (UX), serta bidang lainnya yang berkaitan dengan kecerdasan buatan. Di CX Insight, mereka mendapat pengalaman baru dalam menangani desain, manajemen acara, riset UI/UX, hingga pemasaran. Di bagian marketing, Thariq mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan konten, analisis data, serta wawancara narasumber untuk kebutuhan perusahaan. Sementara itu, di bagian desain media digital/cetak dan riset UX, Keisha dan Dawsan mempelajari penerapan HCI dan desain. “Program internship yang berlangsung selama November–Desember 2023 ini tidak hanya mengajarkan hard skill, tetapi juga melatih soft skill kami dalam mengatur prioritas pekerjaan dari berbagai proyek yang diberikan. Budaya kerja yang berbeda menuntut kami untuk lebih profesional dalam berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaan,” ujar Thariq. Selain memperoleh banyak ilmu, ketiga mahasiswa Vokasi UI ini juga turut terlibat dalam penyelenggaraan Diversity and Innovation Tech Fest 2023, yakni acara yang dihadiri oleh para inovator, pakar teknologi, wirausahawan, serta enthusiast dari berbagai latar belakang dan budaya dengan beragam inovasi yang dirancang dan dikembangkannya. (Foto: Mahasiswa Vokasi UI saat berpartisipasi dalam penyelenggaraan Diversity and Innovation Tech Fest 2023 di Australia) Dawsan mengatakan, “Pengalaman mengorganisasi sebuah acara besar menjadi hal yang berkesan selama perjalanan magang kami. Acara yang melibatkan banyak orang hebat di Australia tersebut memberikan insight baru mengenai pentingnya inovasi dalam bisnis. Gelaran acara ini menjadi penutup magang yang menyenangkan bagi saya, Keisha, dan Thariq. Saya berharap mahasiswa lain dapat memperoleh kesempatan magang di luar negeri seperti ini.” Program magang yang diikuti oleh mahasiswa Vokasi UI tersebut merupakan implementasi kerja sama antara Vokasi UI dan CX Insight yang dibangun sejak 2023. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pajanan pengalaman internasional yang melatih mahasiswa untuk bersaing secara global. Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, menyebut bahwa implementasi link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri dapat semakin meluas hingga ke level internasional. “Melalui program kerja sama ini, saya berharap mahasiswa Vokasi UI dapat menjadi lulusan yang siap bersaing secara global dan membanggakan Indonesia. Karena itu, Vokasi UI terus berupaya menciptakan lulusan yang siap kerja dengan pembekalan berupa kurikulum berbasis praktik dan melibatkan industri secara langsung,” tutup Padang.
Tim mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam tim iGEM UI kembali mendulang prestasi di ajang kompetisi berskala internasional. Kali ini, delegasi mahasiswa UI berhasil meraih Silver Medal pada ajang International Genetically Engineered Machine Competition (iGEM) Grand Jamboree 2023 yang diselenggarakan oleh iGEM Foundation pada tanggal 2-5 November 2023 di Paris Expo, Porte de Versailles, Paris, Prancis. iGEM Grand Jamboree 2023 merupakan ajang kompetisi internasional tahunan bergengsi di bidang Synthetic Biology yang diikuti oleh 400 tim dari 50 negara yang terdiri dari siswa SMA serta mahasiswa S1 dan S2 dari seluruh dunia. Program ini dimulai pada tahun 2003 sebagai kegiatan summer school di Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan telah banyak melahirkan inovasi, riset, perusahaan, dan startup dalam bidang bioteknologi. Oleh karena itu, program ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mendorong batas-batas synthetic biology dengan mengatasi permasalahan sehari-hari yang dihadapi dunia. Tim iGEM UI berasal dari lintas fakultas yaitu, dari Fakultas Kedokteran (FK) yang terdiri dari Nadine Aurelie (FKUI 2019); Benedictus Ansell Susanto (FKUI 2019); Bryanna Infinita L. S. (FKUI 2020); Shakira Amirah (FKUI 2020); Emanuel Verrell Didy (FKUI 2020); dan M. Rosyidan Rohman (FKUI 2021). Dari Fakultas Teknik (FT) Chico Xavier (FTUI 2020); Gio Nathaniel (FTUI 2020); Anzillina Rahma (FTUI 2020); dan Akmal Ramdani (FTUI 2020). Dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Albertus Aldo (FMIPA 2019); Clara Riski Amanda (FMIPA 2019); Muhammad Vidrio Arya Akbari (FMIPA 2021); Dari Fakultas Farmasi (FF) Adriel Sebastian (FFUI 2019), dan dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Mohammad Bramantyo Putra Kusuma (FASILKOM 2020) dan Divany Harryndira (FASILKOM 2021). Tim inti ini didampingi oleh beberapa advisor yaitu, Firda Izzain Baliyati (FKUI 2019); Kevin Tjoa (FKUI 2017); William Nathaniel (FKUI 2019); Muhammad Iqbal Adi Pratama (FKUI 2016); Aulia Reski Widyaningrum (FMIPA 2013); Samuel Febrian Wijaya (FMIPA 2018); dan Faustina Prima Martha (FTUI 2013). Sedangkan dosen pembimbing dari Tim IGEM UI 2023adalah Staf Pengajar Departemen Mikrobiologi Klinik FKUI Dr. dr. Budiman Bela, Sp. MK(K) dan Staf Pengajar Program Studi Matematika FMIPA UI Devvi Sarwinda, S.SI., M.Kom. Karya yang diusung oleh Tim iGEM UI berjudul “Effectivity of Modified Salmonella Typhimurium A1-R Strain Secreting Buforin IIb in Eradicating Cervical Cancer”. Melalui karya ini mereka berhasil merekayasa bakteri Salmonella A1-R yang bertujuan untuk mengobati kanker serviks. Persoalan ini patut disorot karena kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di Indonesia setelah kanker payudara. Perwakilan tim, Nadine Aurelie menjelaskan bahwa Tim iGEM UI memilih Salmonella karena dari berbagai studi yang mereka telusuri, didapatkan bahwa bakteri tersebut lebih unggul dalam mengeradikasi kanker apabila dibandingkan dengan bakteri lain seperti ListeriaEscherichia, dan Clostridium. Keunggulan tersebut antara lain karena profil keamanan dan spesifisitas penargetan sel kanker yang tinggi, kemampuan distribusi dan penetrasi sel kanker yang memadai, kemampuan induksi sel imun, kemampuan bertahan dalam lingkungan yang memiliki kandungan oksigen yang sedikit, serta sifat toksisitas alami terhadap sel kanker. “Salmonella juga dapat menutupi berbagai kelemahan yang dimiliki obat-obatan kemoterapi kanker, khususnya mengenai persoalan resistensi kemoterapi. Secara molekuler, Salmonella dapat menginduksi siklus sel sehingga lebih sensitif terhadap kemoterapi kanker dan menurunkan regulasi resistensi kemoterapi pada sel kanker. Sebenarnya, potensi ini sudah dilirik oleh peneliti dan diuji, namun tertahan pada uji klinis manusia pertama,” ujar Nadine. Lebih lanjut Nadine memaparkan, berdasarkan penelitian tersebut, kelemahan pergerakan Salmonella yang terbatas oleh sel imun mengarah terhadap kesimpulan bahwa Salmonella tidak dapat berdiri sendiri untuk mengobati kanker serviks. “Oleh karena itu, kami meleburkan bakteri Salmonella dengan plasmid yang dapat mengekspresikan protein buforin 2b. Protein ini telah diteliti memiliki sifat anti tumor, namun di saat yang sama aman terhadap sel serviks yang sehat. Untuk meningkatkan spesifisitas terhadap sel kanker lebih lanjut, ekspresi protein tersebut dilengkapi juga dengan sistem sensor p53 yang hanya memperbolehkan ekspresi apabila terdapat mutasi p53 yang umum ditemukan pada sel kanker” tutur Nadine. Dalam mengembangkan proyek penelitian yang diberi nama “CERVEX”, tim iGEM UI melakukan diskusi dengan para ahli serta melakukan komunikasi dengan pasien kanker serviks. Mereka juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai kanker serviks serta bekerja sama dengan dua akun edukasi sosial media untuk memperluas kesadaran mengenai kanker serviks. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diakses melalui laman https://2023.igem.wiki/ui-indonesia/ Selamat bagi tim iGEM UI yang sudah berhasil mempersembahkan kemenangan di kompetisi ilmiah internasional. Maju terus FKUI! Maju terus UI! (Humas FKUI)
INFO KOMPETISI Ada kesempatan emas nih untuk kamu yang punya minat di Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam! ON MIPA-PT 2024 telah dibuka, dimana kamu bisa menunjukkan kreativitasmu dan inovasimu dalam bidang ini. Jangan sampai ketinggalan ya! Daftarkan dirimu sekarang juga untuk mengikuti seleksi Olimpiade di tingkat Universitas Indonesia dan bersaing untuk meraih prestasi terbaik. Ayo, raih juara untuk mengharumkan nama kampus kita, “Universitas Indonesia”. Yuk segera daftar di bit.ly/RegistrasiONMIPA2024 #fmipaui #onmipapt #onmipapt2024    
Halo sobat PKM UI! Tim kamu sudah buat proposal tapi ketinggalan submit? Tenang!! PKM Center Universitas Indonesia membuka kembali kesempatan pengumpulan proposal PKM dari tanggal 2 Februari 2024 hingga 16 Februari 2024 pukul 23.59 WIB. Tunggu apa lagi, segera kirim proposal terbaikmu, jangan sampai ketinggalan submit lagi ya!! Informasi terkait pedoman PKM 2024 dan berkas lainnya dapat diakses melalui tautan: https://linktr.ee/PKMUI2024 Atau dapat mengklik tautan yang tertera di bio Instagram @pkmcenter_ui Selamat dan semangat berkarya, sobat PKM UI! PKM Center UI Direktorat Kemahasiswaan UI #UIBangga #UIJuara #PIMNAS37  
Depok-Jurnalis Nurhakim Baharizki, mahasiswa program studi Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) berhasil menorehkan prestasi gemilang di Jakarta Open International Championship 2023. Hakim berhasil merebut sejumlah medali emas untuk kategori Senior Men Elimination 5000 M dan Rellay, serta medali perak untuk kategori 1000 M. Kejuaraan sepatu roda tingkat internasional tersebut diadakan di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA), GOR Sunter, Jakarta Utara dan diikuti oleh 1.308 atlet yang berasal dari India, Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Hongkong. Untuk mencapai hasil yang maksimal, Hakim melakukan latihan intensif setiap hari selama beberapa bulan terakhir. “Performa yang kurang maksimal menjadi evaluasi bagi saya untuk memperhatikan kewaspadaan saat latihan maupun bertanding agar terhindar dari cedera,” ujar Hakim. Tantangan lainnya adalah Hakim yang juga merupakan seorang mahasiswa perlu membagi waktu antara latihan dan kuliah. Ia juga sempat mengalami burnout akibat kelelahan. “Di samping jadwal perkuliahan yang semakin padat, saya perlu tetap menjaga kesehatan dan performa sebagai atlet,” kata Hakim. (Foto: Penampilan Hakim saat Jakarta Open International Championship 2023) Berkat kegigihannya tersebut, sepanjang 2023, Hakim telah mendapatkan berbagai medali, di antaranya Juara 1 1000 M, Juara 1 Team Sprint 500 M+D, dan Juara 3 Dobbin Sprint 200 M pada Friendly Match 2023; serta Juara 1 200 M DTT, Juara 1 Rellay, dan Juara 2 1000 M pada Pra-PON. Hakim juga turut berpartisipasi pada kejuaraan tingkat internasional, yaitu Juara 2 Rellay pada Taiwan International Roller Skating Open. (Foto: Hakim berhasil mendapatkan medali perak di Taiwan International Roller Skating Open) Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengapresiasi perjuangan yang sudah dilakukan Hakim dan membawa harum nama UI pada kompetisi yang diadakan pada 21-23 Desember 2023. Ia mengatakan, “Selamat kepada Hakim yang berhasil mendapatkan medali emas dan perak pada kejuaraan internasional. Saya menunggu prestasi gemilang lain, baik dari Hakim maupun mahasiswa Vokasi UI lainnya, di bidang akademik dan nonakademik.” (Foto: Hakim saat bertanding di Taiwan International Roller Skating Open) Saat ini, Hakim sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Try Out pertandingan di Jerman bersama Tim DKI Jakarta pada April mendatang. Selain itu, Hakim juga akan mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia menargetkan lima medali emas pada PON XXI 2024 dengan persiapan yang matang dan latihan secara intensif untuk menghadapi pesta olahraga bergengsi tersebut.
1 2 3 6