id
Juli 17, 2024

Day

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) dengan bangga mengumumkan prestasi gemilang yang diraih oleh mahasiswa kami dalam ajang GENOM (Gen Corps Nursing Competition) 2024 yang diselenggarakan oleh Green Nursing Corps Universitas Airlangga. Kompetisi ini berlangsung dari tanggal 8 Juni hingga 26 Juni 2024 dan mengangkat topik tentang kesehatan jiwa dengan tema besar “Inovasi dalam terapi psikososial dan pengobatan untuk mengatasi tantangan spesifik pada depresi dan gangguan psikotik.”

Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa FIK UI berhasil meraih prestasi sebagai berikut: – Juara 1 Olimpiade: Petra Siahaan, Alwa Dibsailya Haji, dan Danny Rahman – Juara 2 Olimpiade: Yunda Awalia Putri, Cahyani Salma Rahmania, dan Aisyah Saniyah Aburaera – Juara 1 Poster: Amalia Shadrina Putri dan Mellani

Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N., menyatakan rasa bangganya atas prestasi ini. “Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa yang diraih oleh mahasiswa FIK UI dalam kompetisi GENOM 2024. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan komitmen mereka terhadap inovasi dalam bidang keperawatan, khususnya dalam terapi psikososial dan pengobatan untuk mengatasi tantangan spesifik pada depresi dan gangguan psikotik. Prestasi ini juga menunjukkan kualitas pendidikan yang kami berikan di FIK UI serta kemampuan mahasiswa kami untuk bersaing dan unggul di tingkat nasional,” ujar Agus Setiawan.

Keberhasilan ini diharapkan dapat terus memotivasi mahasiswa FIK UI untuk berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang dan membawa nama baik Universitas Indonesia di kancah nasional maupun internasional. FIK UI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa dalam berbagai bidang keperawatan.

Depok-Dua mahasiswa program studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) berhasil membawa pulang dua piala kemenangan dari ajang kompetisi tingkat nasional, yaitu UKI Banking Competition 2024. Mereka adalah Wisnu Hardianto, juara pertama untuk kategori content creator umum, dan Karin Viola Br Sembiring yang mendapatkan juara kedua dalam kategori customer service.

Banking Competition 2024 merupakan kompetisi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar, berinovasi, dan meningkatkan keterampilan dalam menghadapi tantangan digitalisasi di industri perbankan dan keuangan. Beberapa kategori yang dikompetisikan di antaranya content creator umum dan bahasa daerah, menyanyi, essay SMA/SMK dan perguruan tinggi, Mobile Legends, cerdas cermat SMA/SMK dan perguruan tinggi, customer service, teller, dan grooming. Seluruh pemenang dari masing-masing kategori telah diumumkan pada Senin (3/6).

Menurut Karin, pada lomba yang diikutinya, ia melakukan roleplay menjadi customer service di bank. “Pada kesempatan tersebut saya bertugas melayani nasabah yang ingin melakukan pembukaan rekening, komplain, hingga penutupan rekening, serta berbagai tugas customer service lainnya. Saya memperdalam tugas seorang customer service berdasarkan pembelajaran pada mata kuliah Praktik Layanan Nasabah. Bukan hanya mempelajari tugas dan fungsi seorang customer service, mahasiswa juga praktik dengan berpenampilan layaknya seorang customer service profesional,” ujar Karin.

(Foto: Karin Viola Br Sembiring, mahasiswa program studi Administrasi Keuangan dan Perbankan)

Sementara itu, Wisnu yang memenangkan juara pertama untuk kategori content creator umum, menceritakan bahwa konsep video yang dibawakannya berupa “Literasi Edukasi Pentingnya Menjaga Reputasi Keuangan”. Konten tersebut dibuatnya berdasarkan ilmu dan pengalaman saat mempelajari mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi di kelas.

“Konten tersebut berisi ajakan kepada masyarakat untuk mengatur dan menjaga reputasi keuangan dengan cara mencatat setiap pengeluaran, menghindari utang, membuat rencana anggaran dan mematuhinya, serta investasi untuk masa depan. Saya berharap agar konten yang saya buat dapat menginspirasi lebih banyak orang, khususnya mengenai manajemen keuangan pribadi yang baik,” kata Wisnu. Selain mempelajari ilmu ekonomi, Wisnu juga memiliki kegemaran dan mengukir prestasi di bidang fotografi dan videografi sejak duduk di bangku SMA.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengapresiasi prestasi yang telah diraih Karin dan Wisnu. Menurutnya, implementasi pembelajaran di kelas dapat dilakukan melalui keikutsertaan pada kompetisi.

“Kompetisi yang diikuti Karin dan Wisnu secara langsung akan memberikan dampak bagi masyarakat, baik melalui pelayanan customer service yang merupakan salah satu kompetensi yang akan diaplikasikan mahasiswa Administrasi Keuangan dan Perbankan ketika lulus, maupun konten video yang memiliki pesan berdampak positif bagi keuangan masyarakat. Saya mengucapkan selamat kepada Karin dan Wisnu atas raihan prestasi tersebut,” ujar Padang.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) dengan bangga mengumumkan bahwa STAND-Indonesia, sebuah program riset kolaborasi yang melibatkan FIK UI, University of Manchester, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Universitas Brawijaya, serta empat NGO, berhasil meraih penghargaan ‘Outstanding Contribution to Patient and Public Involvement and Engagement (PPIE)’ dari kategori kelompok. Penghargaan prestisius ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kegiatan Train the Trainer’s (TOT) Low Intensity Psychological Intervention yang berlangsung di Golden Tulip Holland Resort Hotel, Batu – Malang pada tanggal 22 – 26 April 2024.

Acara TOT ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari psikiater, dokter umum, perawat, dan kader dari enam kota/kabupaten di Indonesia, yaitu Kota Tangerang, Kota Semarang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Magelang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Jombang. Fasilitator kegiatan ini terdiri dari 11 fasilitator dari tim peneliti Indonesia dan Inggris, serta 3 fasilitator dari anggota Lived Experienced Advisory Group (LEAG) dan 1 orang ketua Community & Engagement Involvement (CEI). Acara ini berlangsung secara interaktif dan efektif, memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat.

Penghargaan ‘Outstanding Contribution to PPIE’ diselenggarakan oleh Faculty of Biology, Medicine and Health (FBMH) dari The University of Manchester. Penghargaan yang diadakan secara tahunan ini bertujuan untuk merayakan Keterlibatan dan Keterlibatan Pasien dan Masyarakat yang telah memberikan dampak positif bagi seluruh civitas fakultas serta seluruh pihak yang terlibat kerja sama bersama The University of Manchester. Tema penghargaan tahun ini adalah ‘Back to the Future: Reflecting on our past, shaping our tomorrow’, yang menekankan pentingnya refleksi masa lalu untuk membentuk masa depan yang lebih baik.

Penghargaan ini mencerminkan dampak signifikan dari riset kolaborasi STAND-Indonesia yang telah berlangsung selama dua tahun, sejak Agustus 2022 hingga Agustus 2024. Pelibatan LEAG dan CEI dalam riset STAND sudah dimulai sejak konstruksi proposal hingga dengan kegiatan penelitian sejak awal. LEAG dan 4 organisasi CEI yaitu Into The Light, Ubah Stigma, KPSI, dan CISI berperan sebagai penasehat, fasilitator, hingga penulis dalam publikasi STAND.

FIK UI berharap penghargaan PPIE ini dapat terus mendorong peningkatan kualitas riset dan kerja sama dengan CEI dalam riset kolaborasi STAND di masa mendatang. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pengembangan dan penerapan ilmu keperawatan yang inovatif serta meningkatkan keterlibatan dan kontribusi pasien dan masyarakat dalam setiap kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) dengan bangga mengumumkan bahwa salah satu mahasiswa berprestasi kami, Dimas Dwi Nugraha, mahasiswa program studi sarjana ilmu keperawatan kelas reguler tahun 2021, telah terpilih sebagai South East Asia Region (SEARO) Student Representative di International Council of Nurses (ICN) Nursing Student Steering Group untuk periode 2024-2025.

International Council of Nurses (ICN) adalah organisasi global yang mewakili perawat dari seluruh dunia dan bertujuan untuk memastikan standar tertinggi dalam pendidikan dan praktek keperawatan. Terpilihnya Dimas sebagai wakil mahasiswa untuk wilayah Asia Tenggara merupakan pencapaian luar biasa yang tidak hanya membanggakan Dimas secara pribadi, tetapi juga seluruh sivitas akademika FIK UI dan Universitas Indonesia.

Dimas Dwi Nugraha, seorang mahasiswa yang dikenal dengan dedikasi tinggi dan semangatnya dalam bidang keperawatan, telah melalui proses seleksi yang ketat untuk dapat terpilih sebagai wakil mahasiswa di ICN Nursing Student Steering Group. Seleksi ini melibatkan mahasiswa keperawatan dari berbagai negara di wilayah Asia Tenggara, dan Dimas berhasil menunjukkan keunggulan dan komitmennya dalam memajukan profesi keperawatan.

Dalam proses seleksi tersebut, Dimas harus menyampaikan visi dan misinya untuk berkontribusi dalam ICN Nursing Student Steering Group. Dimas menyampaikan pentingnya meningkatkan pendidikan keperawatan yang berkualitas dan memperkuat kolaborasi antara mahasiswa keperawatan di seluruh Asia Tenggara. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghadapi tantangan kesehatan global di masa depan.

Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Dimas. “Kami sangat bangga dengan terpilihnya Dimas Dwi Nugraha sebagai wakil mahasiswa wilayah Asia Tenggara di ICN Nursing Student Steering Group. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan kualitas mahasiswa FIK UI yang mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat internasional. Kami yakin Dimas akan membawa perspektif baru dan kontribusi yang signifikan dalam memajukan profesi keperawatan, khususnya di wilayah Asia Tenggara,” ujar Agus Setiawan.

Dimas sendiri mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terpilihnya ia dalam posisi ini. “Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kesempatan ini. Ini adalah tanggung jawab besar, tetapi saya siap untuk belajar dan berkontribusi secara maksimal untuk memajukan profesi keperawatan di wilayah Asia Tenggara dan global. Saya berterima kasih kepada seluruh dosen dan teman-teman di FIK UI yang telah mendukung saya selama ini,” ungkap Dimas.

Terpilihnya Dimas sebagai South East Asia Region Student Representative memberikan harapan besar bagi pengembangan profesi keperawatan di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara. Dimas berencana untuk memperkuat jaringan antara mahasiswa keperawatan di seluruh wilayah, mengadakan berbagai program pengembangan kapasitas, serta mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam penelitian dan inovasi di bidang keperawatan.

FIK UI berkomitmen untuk terus mendukung Dimas dalam perannya di ICN Nursing Student Steering Group dan berharap pencapaian ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa keperawatan untuk berprestasi dan berkontribusi di kancah internasional. Kami percaya bahwa dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa keperawatan Indonesia dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam memajukan kesehatan global.

Dengan pencapaian ini, FIK UI terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan dan mencetak perawat-perawat profesional yang siap bersaing dan berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional. Terpilihnya Dimas sebagai wakil mahasiswa di ICN Nursing Student Steering Group adalah bukti nyata dari komitmen tersebut.