id
September 2024

Month

Semoga beasiswa yang diterima dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi menjadi lebih baik lagi. Kepada teman-teman lain yang belum terpilih, tetap semangat karena masih banyak kesempatan beasiswa yang dapat diraih.

Salam sehat dan tetap semangat untuk berkuliah.

#beasiswaUI #merdekabelajar #UIUntukIndonesia

Depok-Tiga mahasiswa program studi (prodi) Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), yang terdiri dari Muhammad Reza Nursabaryansyah, Romario Hadamean Azka Harahap, dan Joshua Steven Bathry Hutagalung, berhasil menempati posisi ketiga pada ajang Kompetisi Debat Pajak Nasional (KDPN) 2024 yang diselenggarakan oleh Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Reza dan tim berhasil mengungguli 118 tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Perwakilan mahasiswa Vokasi UI yang tergabung dalam Tim Biji Ketapang tersebut berhasil meraih posisi pertama dalam penilaian babak penyisihan. Reza mengatakan, “Melalui mosi ‘Dewan ini percaya: Skema TER merupakan skema yang efektif dan efisien dalam penghitungan PPh Pasal 21’, kami sudah melakukan persiapan matang dan keterampilan debat yang mumpuni sehingga berhasil melaju ke babak final.”

Di babak final, Reza dan tim melakukan debat dengan dua mosi, yakni “Dewan ini akan: Menerapkan PPN dengan Tarif 12% per 1 Januari 2025” dan “Dewan ini Percaya bahwa: Pilar 2 OECD Model merupakan Skema Terbaik Pemajakan Perusahaan Multinasional” dan kedua sesinya memperoleh posisi pro terhadap mosi perdebatan. Pada babak tersebut, mereka harus melakukan debat di hadapan dewan juri yang terdiri dari perwakilan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Meskipun terjadi persaingan ketat, Reza dan tim berhasil meraih posisi ketiga pada kompetisi tersebut.

Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Program Pendidikan Vokasi UI, Deni Danial Kesa, Ph.D, mengatakan bahwa prestasi yang diraih mahasiswa Vokasi UI tersebut menunjukkan kualitas dan dedikasi yang tinggi terhadap perpajakan. Menurutnya, keikutsertaan Reza dan tim menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan dan jiwa yang kompetitif secara positif.

“Kurikulum yang dibangun Vokasi UI selalu mendukung mahasiswanya untuk memiliki pemahaman yang mendalam di bidangnya masing-masing. Di samping itu, dengan menghadirkan praktisi dari industri untuk membagikan pengalamannya, menunjukkan komitmen Vokasi UI untuk menciptakan lulusan yang berdaya saing di dunia industri,” kata Deni.

KDPN 2024 yang diselenggarakan sejak Mei hingga Juli 2024 ini merupakan salah satu acara utama dalam rangkaian Pekan Raya Perpajakan Nasional (PRPN) yang diadakan setiap tahun. KDPN bertujuan untuk menguji pengetahuan mahasiswa tentang perpajakan melalui debat yang membahas isu-isu perpajakan aktual di Indonesia dan menjadi wadah untuk saling bertukar gagasan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Depok-Claudia Sesa dan Davina Aurelia, mahasiswa program studi (prodi) Penyiaran Multimedia di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), menyabet gelar juara 1 pada Creative Design Challenge (CDC) Indonesia 2024. Kompetisi tingkat nasional ini berlangsung dari Juni hingga Agustus 2024 dengan melibatkan dua puluh tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dengan konsep “Animalium Cibinong in a Nut Shell,” Claudia dan Davina memproduksi video motion design yang menonjolkan informasi kunci tentang Animalium, pusat sains hewan milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Animalium, yang menampilkan 120 spesies fauna Indonesia, berhasil dikemas dalam format video yang informatif dan menarik.

Claudia menjelaskan, “Penggunaan aset-aset gambar disunting dengan gambar hewan yang berada di Animalium, kemudian disunting di Adobe After Effect. Sedangkan pemilihan warna condong ke warna hijau karena berkaitan dengan hutan dan cocok dengan hewan-hewan di Animalium, serta elemen warna-warna lainnya sebagai pelengkap.”

Menurutnya, “Salah satu mata kuliah yang sangat membantu kami dalam mengeksekusi video adalah Berpikir Kreatif. Dari sana kami belajar bahwa konten yang berseliweran saat ini bukan hanya tentang visual, melainkan juga storytelling. Keduanya harus seimbang, sehingga poin penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah scriptwriting. Kemudian, mata kuliah Aplikasi Desain Grafis juga membantu kami dalam menuangkan ide kami menjadi sebuah karya kreatif.”

Kompetisi ini meminta peserta untuk membuat video berdurasi 40-60 detik menggunakan teknik motion graphic, videografi, animasi, atau stop motion. Claudia dan Davina berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap onsite dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.

Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Deni Danial Kesa, Ph.D, menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil implementasi pembelajaran yang berdampak positif. “Vokasi UI terus mendukung kegiatan positif mahasiswa dan mendorong mereka untuk menghasilkan karya kreatif yang berdampak. Kami menantikan lebih banyak karya kreatif dari mahasiswa Vokasi UI,” ujarnya.

Sebagai bagian dari hadiah, Claudia dan Davina juga akan mengunjungi Adobe Office di Singapura, menandai pencapaian yang signifikan dalam perjalanan akademik dan profesional mereka.

Hai Mahasiswa UI! Buat kamu Mahasiswa Aktif berprestasi Program Sarjana Semester 3 di Universitas Indonesia yang ingin berbakti untuk Indonesia, Yuk! jadi bagian dari program Beasiswa Bakti BCA 🎓 🗓 Periode pendaftaran 9 September - 31 Oktober 2024. 👉🏽 Kunjungi link yang tertera di beasiswa.ui.ac.id untuk mendapatkan informasi lebih lengkap Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari Bakti Champions (Penerima Beasiswa Bakti BCA) dan daftarkan dirimu sekarang juga!
Saat ini sedang dibuka penawaran AEON Scholarship 2024 untuk Sarjana (S1) Reguler. Diperuntukan bagi mahasiswa semester 5. Masa pendaftaran s.d. 30 September 2024. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada laman beasiswa.ui.ac.id Salam sehat dan tetap semangat untuk berkuliah! #beasiswaUI #merdekabelajar #kampusmerdeka #UIUntukIndonesia

Eksplorasi Edukasi (Ekskasi) telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pendidikan informal sekolah dasar . Tim telah melakukan intervensi pendidikan informal di SD Negeri Tajurhalang 05 dalam pembelajaran kontekstual dengan metode inquiry dan relating.

Program ini merupakan salah satu Program Dana Hibah Kepedulian Masyarakat di bawah Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, dengan 13 mahasiswa aktif dari berbagai fakultas di UI yang turut berkontribusi di dalamnya didampingi dengan 1 dosen pembimbing.

Tujuan program ini adalah dapat memberikan sudut pandang pendidikan baru dan meningkatkan semangat belajar anak-anak SD Negeri Tajurhalang 05.

“Penting rasanya untuk memberikan intervensi pendidikan informal sejak dini, guna memberikan dampak yang lebih luas mulai dari pengenalan cita-cita, toleransi antar ras, hingga pencegahan bencana alam. Tentunya ini merupakan langkah awal kami sebagai mahasiswa UI untuk bisa berkontribusi dalam ranah pendidikan,” kata Project Officer Ekskasi, Sultan Zachri Dipo.

Selama kurang lebih satu pekan dari tanggal 10 sampai 17 Agustus 2024, Ekskasi telah melaksanakan beberapa kelas informal seperti, Kelas Merangkai Cita dengan kegiatan pengenalan cita-cita yakni praktek menjadi dokter, hakim, ahli forensik, reporter, ilmuwan, hingga arkeolog.

Kemudian Kelas Aku Tahu, Aku Siap! menjadi kelas pengenalan bagaimana cara pencegahan bencana alam seperti banjir dan tanah longsong dilengkapi dengan menanam tanaman dalam pot sebagai wujud komitmen menjaga lingkungan sekitar.

Kelas Literasi sebagai bentuk penanaman pentingnya literasi untuk masa depan yang mana kelas kecil berfokus pada peningkatan dan penguatan kemampuan membaca, sedangkan kelas besar berfokus pada peningkatan pemahaman pengoperasian komputer/laptop dan penggunaan peramban web sebagai pembantu proses pembelajaran, seperti KBBI online, Google Translate, dan majalah Bobo.id.

Terkhusus kelas 5 dilaksanakan simulasi program Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk membiasakan siswa pengoperasian laptop dan literasi secara digital. Kelas dilanjutkan dengan Kelas Sayangi Semua, yakni kelas informal yang mengajarkan sikap toleransi, baik antar suku, budaya, atau agama, serta memberikan materi pencerdasan Anti-Bullying yang dikemas dengan kegiatan post to post.

Kemudian Kelas Kenali Tubuhmu ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran siswa SD Negeri Tajurhalang 05 terhadap bagian dan otoritas tubuhnya sehingga dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dari kekerasan seksual.

Terdapat materi untuk kelas 1, 2, dan 3 yang terdiri dari pengenalan otoritas tubuh dengan nyanyian dan perilaku hidup bersih dengan praktek sikat gigi serta pola hidup sehat dengan konsep cerdas cermat.

Tak ketinggalan materi kelas 4, 5, 6 yang lebih berfokus pada materi pubertas. Bertepatan pada tanggal 17 Agustus, Ekskasi juga menyelenggarakan upacara bendera peringatan HUT ke-79 RI dan beberapa lomba untuk memeriahkan, seperti makan kerupuk, estafet balon, hingga memasukkan pensil dalam botol untuk anak-anak dan guru.

Tim Ekskasi berharap dengan kegiatan ini bisa menunjang penanaman moral bagi anak-anak yang tentunya sebagai dasar untuk berproses dalam menggapai mimpinya. Saat ini masih kurang adanya penanaman kelas informal sebagai landasan dalam melihat lingkungan bermasyarakat secara luas, maka kegiatan pembelajaran informal seperti ini cukup penting.

“Pendidikan layak merupakan hal yang fundamental, oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan Ekskasi bisa memberikan warna baru terkhusus di SDN Tajurhalang 05. Ucapan terima kasih tentunya selalu kami sampaikan atas terselenggaranya program ini, semoga bisa memberikan motivasi bagi anak-anak ke depannya,” ujar Diah, Kepala Sekolah SDN Tajurhalang 05.

Universitas Indonesia (UI) baru saja menggelar acara bergengsi, UI Zona Integritas Award 2024, yang dilaksanakan di Balai Sidang UI. Acara ini dihadiri oleh para pejabat penting, termasuk Kepala Biro Transformasi Manajemen Risiko dan Monitoring Evaluasi (TREM), Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D.; Sekretaris Universitas Indonesia, dr. Agustin Kusumayanti, M.Sc., Ph.D.; dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika...
Read More

Depok-Produk kecantikan menjadi salah satu kebutuhan bagi perempuan. Berbagai macam brand kosmetik pun semakin banyak bermunculan, baik merek lokal maupun internasional. Berdasarkan survei Populix pada 2022, preferensi konsumen Indonesia untuk kosmetik brand lokal cukup tinggi. Sebesar 54% dari 500 perempuan Indonesia mengaku lebih memilih brand lokal untuk kosmetiknya. Fenomena tersebut menarik perhatian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) saat mengikuti kompetisi marketing plan dan menjadikannya sebagai ide untuk inovasi brand activation terhadap salah satu merek kosmetik lokal. Futihat Nurul Karimah (mahasiswa Program Pendidikan Vokasi), bersama Karin Ardelia Latifah Pranowo (mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi) dan Ranu Panamkarana (mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis) yang tergabung dalam tim Blackpink Pasming, mengikuti Marketing Plan Competition yang diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakarta dan berhasil mendapatkan predikat Best Presentation.

Kompetisi yang diselenggarakan secara daring sepanjang Juli 2024 tersebut diikuti berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Futihat mengatakan bahwa dirinya dan tim ingin mengembangkan potensi diri dan mencoba hal baru melalui kolaborasi ilmu dari masing-masing fakultas melalui kompetisi marketing plan tersebut. “Kami yang berasal dari SMA bersama-sama memadu padankan ilmu yang kami miliki hingga terbentuk sebuah marketing plan. Melalui brand kosmetik lokal yang disukai perempuan Indonesia, kami berupaya untuk meningkatkan brand awareness dari merek tersebut dengan memanfaatkan unique selling point yang dimiliki produk tersebut,” jelas Futihat.

(Foto: Tim Blackpink Pasming yang berhasil mendapatkan Best Presentation pada kompetisi marketing plan)

Mengangkat tema Beauty Heritage Cosmetic, tim Blackpink Pasming ingin memperkenalkan dan merayakan kecantikan Indonesia yang telah diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui brand kosmetik lokal tersebut. Beberapa strategi pemasaran yang diciptakan antara lain, kolaborasi dengan influencersocial media challengecampus roadshow, produk eksklusif, hingga kampanye video.

Strategi pemasaran tersebut turut melibatkan banyak pihak, mulai dari komunitas, dokter kecantikan, influencer, hingga seniman dan media untuk mengembangkan brand awareness dari merek kosmetik tersebut. Selain itu, pemanfaatan teknologi dan media sosial menjadi salah satu strategi utama dari pemasaran yang ingin dilakukan Futihat dan tim.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, sangat mendukung kolaborasi antarfakultas yang dilakukan Futihat, Karin, dan Ranu. Prestasi yang diraih ketiganya merupakan wujud sinergi dari berbagai disiplin ilmu yang dapat dikembangkan dan berpotensi untuk memiliki dampak positif terhadap masyarakat. “UI terus berupaya untuk mengajak mahasiswa dari berbagai program studi maupun fakultas untuk melahirkan sebuah inovasi atau karya yang bermanfaat bagi masyarakat, mengingat bahwa saat ini merupakan era kolaborasi dari berbagai industri dan disiplin ilmu. Kami menunggu kolaborasi lainnya, baik dari mahasiswa maupun dosen, untuk terus mengharumkan nama almamater UI dan bangsa Indonesia,” tutup Padang.

Depok-Mahasiswa program studi (prodi) Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, yang terdiri dari Fairus Nabilah Nurlathifah, Aliyah Meilany, dan Fuad Fauzi Rahman, yang tergabung dalam tim TaxDamn, berhasil mendapatkan juara pertama pada Kompetisi Pajak Nasional Cirebon Tax Festival 2024. Kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati tersebut diselenggarakan sejak akhir Juli hingga awal Agustus 2024.

“Berkat kegigihan, strategi, dan kerja sama tim yang kuat, kami berhasil menjadi juara pertama pada kompetisi kali ini. Kami berharap agar kompetisi ini menjadi wadah untuk melatih diri dan kemampuan kami di bidang perpajakan sebelum terjun ke industri saat lulus nantinya,” ujar Nabilah selaku ketua tim.

(Foto: Proses kompetisi secara daring yang diikuti mahasiswa prodi Administrasi Perpajakan)

Kompetisi Pajak Nasional Cirebon Tax Festival 2024 diikuti ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Proses kompetisi yang diadakan secara daring dimulai dengan babak preliminary berisi empat puluh soal terkait perpajakan dasar dengan waktu 45 menit. Selanjutnya, Nabilah dan tim berhasil melaju ke babak semifinal dan mengerjakan lima soal esai berisi hitungan dengan waktu dua menit per soal. Terakhir, babak final ditutup melalui debat dengan mosi yang diundi sebelum debat dimulai. Nabilah dan tim mendapatkan mosi mengenai dampak rupiah dan harga bahan baku setelah kenaikan PPN 12% yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025.

Nabilah menambahkan bahwa persiapan pada babak final adalah memperkirakan mosi yang mungkin akan diperdebatkan. Selanjutnya, mereka mencari jurnal, dasar hukum, serta data-data lainnya untuk membuat argumen yang mendukung dan menolak mosi tersebut. “Kami juga memperhatikan argumen atau opini yang dipaparkan oleh tim lawan, sehingga ketika tim lawan memberikan informasi yang salah, maka hal tersebut menjadi bekal kami untuk menyerang tim lawan,” jelas Nabilah.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan bahwa kegiatan berkompetisi merupakan salah satu kesempatan yang perlu diikuti mahasiswa. Menurutnya, kompetisi akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa untuk menerapkan pembelajaran di kelas secara langsung. Padang mengatakan, “Vokasi UI terus mendorong mahasiswa turut aktif pada kegiatan positif, baik melalui kompetisi, organisasi, hingga penelitian maupun pengabdian masyarakat. Pengembangan kurikulum bersama praktisi menjadi salah satu strategi untuk memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.”

Nabilah mengatakan bahwa berbagai mata kuliah yang dipelajari di kampus sangat berpengaruh terhadap keikutsertaan mereka pada lomba tersebut. “Kompetisi ini banyak menggali pengetahuan kami sebagai mahasiswa perpajakan. Kami juga didukung dengan ilmu dari berbagai mata kuliah seperti PPh Orang Pribadi, PPN dan PPnBM, PPh Badan, Sistem dan Prosedur Perpajakan, PBB, hingga Pemeriksaan dan Penyidikan,” tutup Nabilah.

  Get ready #SobatEnergiPertamina Jabodetabek! We’re getting close...🤩🤫🔥 Kali ini PT Pertamina Hulu Energi bersama Universitas Indonesia bakal menghadirkan Pertamina Goes to Campus 2024 dengan tema ‘Energizing The Future Together’! Minergi bakal bawain keseruan khusus buat #SobatEnergiPertamina di Jakarta dan sekitarnya—Let’s get inspired at our Energizing Talks with speaker experts and energizing influencers Raditya Dika. Explore Exhibition Clusters yang penuh dengan inovasi dari Pertamina—it’s time for you to see our future energy, dan saksikan kemeriahan PGTC Music Fest yang dimeriahkan oleh performance dari Maliq & D’Essential! 😎🔥 Catat detail kegiatan dan cara ikutannya: 📍Balai Purnomo, Universitas Indonesia 🗓 Selasa, 10 September 2024 ⏰ 08.00 WIB - selesai 📣 Seluruh sivitas akademika UI dan mahasiswa PTN/PTS Jakarta dan sekitarnya 📨 ptm.id/PGTC2024 Don’t just watch—be part of the movement! Segera daftarkan diri Sobat Energi di Pertamina Goes to Campus 2024 “Energizing the Future Together” di Universitas Indonesia 😍✨ Benefit peserta; ✅ Souvenir PGTC bagi 500 pendaftar yang hadir pertama ✅ Konsumsi bagi peserta (persediaan terbatas bagi 1000 yang pendaftar yang hadir pertama) ✅ E-certificate ✅ Berkesempatan untuk mendapatkan doorprize bernilai puluhan juta rupiah ✅ Talent Scouting ✅ Berkesempatan mendapatkan info dan mengikuti kompetisi Pertamuda dengan benefit lebih dari 500 juta rupiah Ayo daftarkan dirimu karena kursi terbatas‼️🤫 Seluruh informasi tentang Pertamina Goes to Campus bisa Sobat Energi akses di ptm.id/PGTC2024 | Instagram [@pgtc.id] | Facebook “Pertamina Goes to Campus” #Pertamina #EnergizingTheFutureTogether #PertaminaGoestoCampus #SobatEnergiPertamina #ExploreThePotential #UpstreaMate”
1 2 3