“
Depok-Mahasiswa program studi (prodi) Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, yang terdiri dari Fairus Nabilah Nurlathifah, Aliyah Meilany, dan Fuad Fauzi Rahman, yang tergabung dalam tim TaxDamn, berhasil mendapatkan juara pertama pada Kompetisi Pajak Nasional Cirebon Tax Festival 2024. Kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati tersebut diselenggarakan sejak akhir Juli hingga awal Agustus 2024.
“Berkat kegigihan, strategi, dan kerja sama tim yang kuat, kami berhasil menjadi juara pertama pada kompetisi kali ini. Kami berharap agar kompetisi ini menjadi wadah untuk melatih diri dan kemampuan kami di bidang perpajakan sebelum terjun ke industri saat lulus nantinya,” ujar Nabilah selaku ketua tim.
(Foto: Proses kompetisi secara daring yang diikuti mahasiswa prodi Administrasi Perpajakan)
Kompetisi Pajak Nasional Cirebon Tax Festival 2024 diikuti ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Proses kompetisi yang diadakan secara daring dimulai dengan babak preliminary berisi empat puluh soal terkait perpajakan dasar dengan waktu 45 menit. Selanjutnya, Nabilah dan tim berhasil melaju ke babak semifinal dan mengerjakan lima soal esai berisi hitungan dengan waktu dua menit per soal. Terakhir, babak final ditutup melalui debat dengan mosi yang diundi sebelum debat dimulai. Nabilah dan tim mendapatkan mosi mengenai dampak rupiah dan harga bahan baku setelah kenaikan PPN 12% yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025. Nabilah menambahkan bahwa persiapan pada babak final adalah memperkirakan mosi yang mungkin akan diperdebatkan. Selanjutnya, mereka mencari jurnal, dasar hukum, serta data-data lainnya untuk membuat argumen yang mendukung dan menolak mosi tersebut. “Kami juga memperhatikan argumen atau opini yang dipaparkan oleh tim lawan, sehingga ketika tim lawan memberikan informasi yang salah, maka hal tersebut menjadi bekal kami untuk menyerang tim lawan,” jelas Nabilah. Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan bahwa kegiatan berkompetisi merupakan salah satu kesempatan yang perlu diikuti mahasiswa. Menurutnya, kompetisi akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa untuk menerapkan pembelajaran di kelas secara langsung. Padang mengatakan, “Vokasi UI terus mendorong mahasiswa turut aktif pada kegiatan positif, baik melalui kompetisi, organisasi, hingga penelitian maupun pengabdian masyarakat. Pengembangan kurikulum bersama praktisi menjadi salah satu strategi untuk memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.” Nabilah mengatakan bahwa berbagai mata kuliah yang dipelajari di kampus sangat berpengaruh terhadap keikutsertaan mereka pada lomba tersebut. “Kompetisi ini banyak menggali pengetahuan kami sebagai mahasiswa perpajakan. Kami juga didukung dengan ilmu dari berbagai mata kuliah seperti PPh Orang Pribadi, PPN dan PPnBM, PPh Badan, Sistem dan Prosedur Perpajakan, PBB, hingga Pemeriksaan dan Penyidikan,” tutup Nabilah.