id
Februari 26, 2025

Day

Pada Selasa (18/2), Unit Kemahasiswaan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), bekerja sama dengan Bidang Akademis dan Keprofesian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTUI, kembali menggelar kegiatan presentasi terbuka untuk Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Utama FTUI (Pilmapres FTUI) 2025. Tahun ini, Muhammad Iqbal Banoza Apriansyah, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro FTUI angkatan 2022 dinobatkan sebagai Juara Utama Mahasiswa Berprestasi FTUI 2025. 

Dr.rer.pol. Romadhani Ardi, S.T., M.T., Manajer Kemahasiswaan dan Alumni mengungkapkan,  “Mahasiswa Berprestasi merupakan puncak pencapaian prestasi mahasiswa, kami berupaya merevitalisasi ajang ini agar semakin banyak talenta terbaik yang mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Terakhir kali, FTUI meraih gelar Mahasiswa Berprestasi tingkat UI pada tahun 2022 melalui Dhifan Kemal, mahasiswa Teknik Mesin 2019. Dhifan melanjutkan tradisi juara yang sempat terputus 29 tahun. Sebelum Dhifan, Prof. Riri Fitri Sari pernah meraih predikat yang sama.”

Dr. Romadhani melanjutkan bahwa bagi mahasiswa, mengikuti Mapres bukan sekadar kompetisi, tetapi juga peluang untuk membangun rekam jejak prestasi yang bernilai tinggi, serta memperkaya portofolio akademik dan profesional mereka. ”Kami berharap lima mahasiswa yang berkompetisi dalam sidang terbuka Pilmapres FTUI dapat memberikan presentasi terbaiknya. Siapa pun pemenangnya nanti, kami akan memberikan pendampingan maksimal dalam persiapan menuju Pilmapres tingkat Universitas Indonesia, dengan harapan besar agar mereka dapat melangkah hingga tingkat nasional dan membawa kembali prestasi membanggakan bagi FTUI,” tutupnya.

Iqbal menyampaikan gagasan karya ilmia dengan judul “AirShare: AI-Integrated IoTBased Air Quality Detection Tool for Vehicle Route Optimization and Green Public Space Provision in Jakarta.” AirShare merupakan inovasi teknologi mobile apps yang dirancang dengan mengintegrasikan kemampuan hardware IoT sebagai air quality detector dan software. Dengan memanfaatkan model machine learning untuk menghasilkan pemetaan polusi udara di Jakarta serta pemetaan ruang terbuka hijau sehingga mampu memberikan rekomendasi rute sehat bagi masyarakat Jakarta yang sedang melakukan mobilisasi. 

“Kehadiran AirShare dilatarbelakangi oleh adanya gap dalam inovasi air quality detector yang saat ini hanya mampu menampilkan informasi tanpa memberikan aksi lanjutan bagi masyarakat. AirShare hadir dengan keunggulan dalam mengoptimalkan rute sehat, berintegrasi dengan layanan kesehatan pemerintah, serta menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi kesehatan yang menawarkan produk terkait dampak polusi udara,” ungkap Iqbal. 

Pada presentasi terbuka Pilmapres FTUI berlangsung di ruang Makara 04 Smart Meeting Room FTUI menghadirkan tiga dosen FTUI sebagai dewan juri. Para Juri tersebut adalah Dr. Nadhilah Reyseliani, S.T., M.T. , dosen  Departemen Kimia,  Aulia Qisthi, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., dosen  Departemen Sipil dan Annisa Marlin Masbar Rus, Ph.D., dosen  Departemen Industri.  

Dalam sesi presentasi ini, lima mahasiswa FTUI yang telah lolos seleksi di tingkat departemen menampilkan hasil penelitian dan inovasi mereka. Selain Iqbal, peserta yang berkompetisi di tingkat fakultas ini adalah Ruth Debora Natalia Pardede dari Program Studi Teknik Industri, Ashka Rizqi Rahutomo dari Program Studi Teknik Mesin, Muhammad Nur Ihsan dari Program Studi Teknik Industri, dan Ferdian Irwan Prihandoko dari Program Studi Teknik Perkapalan. Masing-masing peserta menyampaikan gagasan serta inovasi yang telah mereka tuangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Sebelumnya, kelima mahasiswa ini telah mengikuti seleksi departemen sebelum pada akhirnya melaju di tingkat fakultas.

Pada kesempatan terpisah Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan ucapan selamat kepada Muhammad Iqbal Banoza Apriansyah. ”Iqbal akan mewakili FTUI dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat Universitas Indonesia. Ajang ini bukan sekadar bentuk apresiasi terhadap pencapaian akademik, tetapi juga merupakan platform bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi, memperdalam minat di bidang ilmiah, serta berkontribusi secara nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen dalam mencetak generasi unggul, FTUI akan terus memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa berprestasi, baik dalam kompetisi di tingkat UI maupun hingga ke tingkat nasional, dengan harapan agar mereka dapat menjadi inovator dan pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif bagi bangsa.”

Pilmapres atau Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional yang ada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik yang siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang tergabung dalam Center for Indonesian Medical Students’ Activities Universitas Indonesia (CIMSA UI)  menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) bertajuk MOTHER: Maternal Outreach for Health and Education on Pregnancy Issues di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanah Baru, Depok, Jawa Barat .

MOTHER mengangkat isu utama tentang kesehatan maternal, khususnya preeklamsia, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku ibu hamil melalui serangkaian penyuluhan, lokakarya, serta pemeriksaan kesehatan. Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan hipertensi (tekanan darah tinggi) pada ibu hamil. Kondisi ini juga bisa disertai dengan adanya pembengkakan atau protein pada urin. Preeklamsia yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi ganggu kardiovaskular, gangguan paru, stroke, gagal tumbuh janin, bahkan kematian ibu dan janin. Maka dari itu, diperlukan adanya deteksi dini terkait preeklamsia pada ibu hamil agar dapat segera ditangani.

Kegiatan MOTHER berlangsung sejak November 2024 dengan empat kegiatan yang memiliki agenda berbeda. Kegiatan pertama pada 16 November 2024 di UPTD Puskesmas Tanah Baru diawali dengan workshop buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta wawancara dengan para ibu kader. Kegiatan kedua berlangsung pada 14 Desember 2024 menghadirkan seminar “Isi Piringku” dan workshop pengukuran tekanan darah, di mana para ibu kader berlatih langsung serta memahami hasilnya.

Sementara itu, kegiatan ketiga berlangsung pada 11 Januari 2025 berupa Focus Group Discussion (FGD)  “Cara Menurunkan Angka Mortalitas Ibu Hamil di Kota Depok” dan pembahasan mengenai preeklamsia, termasuk pemicunya, tanda, serta langkah penanganannya.

Rangkaian kegiatan MOTHER kemudian ditutup pada acara puncak yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Februari 2025. Acara puncak diawali dengan senam Zumba yang diikuti oleh ibu-ibu kader kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan ibu hamil, sekaligus menjadi wadah kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat selama kehamilan.

“Kasus preeklamsia yang tidak tertangani dengan baik masih menjadi penyebab utama kematian ibu, termasuk di kota Depok. Melalui MOTHER, kami ingin menghadirkan sebuah program edukatif dan interaktif yang mudah diterima masyarakat agar ibu hamil dapat lebih memahami pentingnya deteksi dini dan pencegahan preeklamsia. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak nyata bagi kesehatan ibu dan bayi, sekaligus memperkuat sinergi antara tenaga kesehatan dan kader dalam memberikan edukasi di komunitas mereka,” ujar Lilian Lamtiur Tampubolon, Ketua Pelaksana MOTHER CIMSA UI.

Lilian juga menyampaikan, “Sejak awal, masyarakat sangat welcome dan kooperatif dalam mendukung kegiatan MOTHER CIMSA UI. Pihak UPTD Puskesmas Tanah Baru juga berperan besar dalam memfasilitasi tempat serta sarana dan prasarana untuk kegiatan ini. Mereka juga sangat berterima kasih atas diadakannya program ini dan terbuka untuk kolaborasi lebih lanjut di masa depan.”

Kegiatan MOTHER juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan ultrasonografi (USG) gratis bagi ibu hamil, bekerja sama dengan Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI di bawah supervisi staf pengajar dr.  Mohammad Adya Firmansha Dilmy, Sp.OG., Subsp. K. Fm. Selain itu, para ibu kader turut serta dalam melakukan pemeriksaan dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT) dan tekanan darah ibu hamil, sekaligus memberikan edukasi mengenai risiko serta pencegahan preeklamsia.

“Pemeriksaan rutin bagi ibu hamil, termasuk USG dan pemantauan tekanan darah, sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah komplikasi seperti preeklamsia. Ibu hamil juga harus mengetahui tanda-tanda awal preeklamsia, seperti tekanan darah tinggi, pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki, nyeri perut, mual muntah, hingga gangguan penglihatan. Dengan pemahaman ini, ibu hamil dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan demi menjaga kesehatan diri dan bayinya,” ujar dr. Mohammad Adya Firmansha Dilmy.

Kegiatan pengmas yang dilakukan mahasiswa FKUI disambut baik oleh pihak UPTD Puskesmas Tanah Baru. “Sangat senang kedatangan CIMSA dengan acaranya yang sangat bermanfaat dan mengedukasi, terlebih saya sebagai Ketua Kader di sini juga sedang melatih kader, jadi merasa sangat terbantu. Saya dan ibu-ibu kader juga sangat terbuka bila CIMSA mau melanjutkan kegiatan ini di tahun depan. Kami sangat bahagia karena ibu hamil di sini mendapatkan USG gratis langsung dari dokter spesialis Obgyn,” ujar Haris Harwari, Kepala Promosi Kesehatan di UPTD Puskesmas Tanah Baru.

Kegiatan pengabdian masyarakat ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan kepada UPTD Puskesmas Tanah Baru yang diterima oleh Kepala Tata Usaha, Meilisa Afty, S.Tr. Keb, sebagai apresiasi atas kerja sama dalam mendidik dan memberdayakan kader kesehatan. Suasana penuh kebersamaan ini semakin bermakna dengan pemberian kalender kehamilan dan poster preeklamsia dalam bingkai, yang nantinya dapat dibagikan kepada ibu hamil di komunitas mereka.

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, turut mengapresiasi kegiatan ini. “Program MOTHER yang diinisiasi oleh mahasiswa FKUI melalui CIMSA UI merupakan langkah nyata dalam upaya memberikan dampak positif dan meningkatkan kesehatan ibu hamil di masyarakat.  FKUI selalu mendukung inisiatif mahasiswa dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, terutama yang berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan ibu dan anak,” ujarnya