id
November 11, 2024

Day

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) yang diketuai oleh Dr. Annisah, M.Kesos (Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI) merancang program edukasi peduli lingkungan pada anak-anak yang dilakukan di SDN Sukmajaya 5 Depok.

Program ini dilakukan karena permasalahan sampah di Kota Depok, Jawa Barat yang terus meningkat dan menjadi ancaman serius. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya intervensi sosial untuk melakukan perubahan perilaku pada seluruh masyarakat. Intervensi sosial akan semakin efektif ketika dilakukan sejak dini.

Dengan demikian, edukasi dan pelatihan perlu diberikan untuk anak-anak yang masih berusia sekolah. SDN Sukmajaya 5, Depok dipilih sebagai tempat kegiatan karena sekolah tersebut telah menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Depok dan akan berproses menuju tingkat Provinsi Jawa Barat.

Program Pengmas memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus berkontribusi dalam pencapaian Indikator 12 dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab”.

Secara lebih khusus, Ketua Tim Pengmas, Annisah menyampaikan tujuan programnya tersebut. Ia mengatakan “para Duta Adiwiyata SDN Sukmajaya 5 ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan untuk teman-teman di sekolah dan lingkungan rumah, orangtua, juga masyarakat secara umum dalam menjaga lingkungan.”

Untuk mencapai tujuan ini, Tim Pengmas FISIP UI berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI melalui Program  Karya Kita. Tema Karya Kita yaitu “Bersama Jaga, Bumi Kita” yang mengkampanyekan dan mengajak seluruh warga sekolah untuk menjaga lingkungan.

Program ini menggunakan metode pemasaran sosial untuk perubahan perilaku para siswa dan siswi agar lebih peduli terhadap lingkungan melalui kampanye dan kegiatan yang  interaktif, edukatif, serta kreatif.

Proses implementasi program edukasi lingkungan ini berlangsung selama empat minggu di bulan September 2024 dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti Belajar Bareng Lingkungan, School Clean-Up Day, serta Lomba Poster dan Menghias Pot.

Dalam pelaksanaan kegiatannya, pihak Karya Kita, Tim Pengmas FISIP UI, pihak sekolah, serta orang tua siswadan siswi SDN Sukmajaya 5 Depok saling bekerja sama untuk mencapai hasil yang maksimal.

Belajar Bareng Lingkungan dilaksanakan selama dua kali, yaitu pada tanggal 7 dan 14 September 2024. Kegiatan ini menggunakan konsep Training of Trainer yang menggunakan komik, infografis, video, dan papan interaktif sebagai metode pengajaran.

Pada tanggal 21 September, kegiatan School Clean-Up Day dilaksanakan yang berfokus pada aksi siswa dan siswi SDN Sukmajaya 5 Depok dalam menjaga lingkungan di sekitarnya, sekaligus memperingati World Clean-Up Day.

Kegiatan terakhir yaitu Lomba Poster dan Menghias Pot sebagai bentuk kampanye kepada para siswa dan siswi SDN Sukmajaya 5 Depok untuk berperilaku ramah lingkungan. Poster digunakan para Duta Adiwiyata dalam memberikan edukasi untuk para siswa di sekolahnya. Pot yang dihasilkan kemudian digunakan sebagai media untuk menanam.

Secara keseluruhan, program ini sudah terlaksana dengan baik dan mendapat antusiasme tinggi dari para pihak terkait. Annisah berharap, materi dan edukasi yang telah diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI dapat bermanfaat dan berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan sekolah yang asri dan bersih.

Para Duta Adiwiyata SDN Sukmajaya 5 memiliki karakter cinta dan peduli lingkungan dimana mereka berada, serta dapat menularkannya kepada lingkungan di sekitar mereka.

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Indonesia kembali mengharumkan nama UI, FHUI, dan Indonesia di kancah internasional dalam lomba Foreign Direct Investment International Arbitration Moot 2024. Kompetisi ini adalah kompetisi simulasi arbitrase yang diadakan untuk mahasiswa hukum dan merupakan salah satu kompetisi terbesar serta paling bergengsi di bidang sengketa investasi internasional. Kompetisi ini diadakan pada 1-4 November di Berlin, Jerman.

Tahun ini, kelima mahasiswa FHUI ini meraih penghargaan sebagai 3rd Highest Ranked Team (combined scores for written memorials and oral hearings), 5th Place in Global Oral Rounds out of 70 Teams, dan Thomas Wälde Best Advocate Award untuk Jody Nicholas Simandjuntak out of 140+ advocates. Tim UI mengalahkan universitas-universitas ternama seperti, Tsinghua University, University of Ottawa, serta Peking University School of Transnational Law.

Delegasi Fakultas Hukum UI ini terdiri dari Angeline Emily Wielando (FH UI’21), Arya Irfan Sasongko (FH UI’21), Felicia Fubert (FH UI’21), Jody Nicholas Simandjuntak (FH UI’22), dan Vanessa Win (FH UI’21). Dalam meraih penghargaan tersebut, mahasiswa-mahasiswa ini dibimbing oleh beberapa alumni dan mahasiswa FH UI, yaitu Angky Banggaditya, S.H., Alda Leony Winarto, S.H., Albertus Jonathan Sukardi, S.H., M.Kn., Alvin Natanael S.H., Maudy Andhara Putri, S.H., Trisha Cornellia David (FH’21), dan Demi Narendra Soegandhi (FH’21).

Prestasi tim FHUI di FDI Moot 2024 ini membuktikan dedikasi luar biasa mahasiswa dan dukungan solid dari alumni. Mereka berhasil mengharumkan nama UI, FHUI dan Indonesia di kancah internasional. Tentunya ini menjadi kado yang sangat spesial untuk FHUI yang genap berusia 100 tahun pada tanggal 28 Oktober lalu. Selamat kepada tim atas pencapaian gemilang ini