Lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil terpilih menerima Panasonic Scholarship 2024, yang diselenggarakan oleh Panasonic GOBEL. Para penerima beasiswa ini terdiri dari mahasiswa jenjang sarjana dan pascasarjana, yakni Muhammad Ghiffari Zaman dari Teknik Industri dan Daffi Syarif Tanjung dari Teknik Lingkungan untuk jenjang S1, Jefri Dharmesta dari Teknik Mesin untuk jenjang S2, serta Herianto dan Eka Yuni Astuty dari Teknik Listrik untuk jenjang S3. Penyerahan beasiswa dilakukan pada 29 Juli 2024 di PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta Timur.
Panasonic Scholarship adalah bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Panasonic GOBEL, yang bertujuan untuk mendukung pendidikan dan pengembangan mahasiswa terbaik di kawasan Asia. Program ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1988 sebagai bentuk perayaan 80 tahun Panasonic Corporation di Jepang. Melalui program ini, Panasonic berharap dapat membentuk generasi muda yang dapat berkontribusi bagi negara mereka serta mempererat hubungan antara negara penerima beasiswa dengan Jepang. Di Indonesia, program ini telah berjalan selama 26 tahun dan telah memberikan beasiswa kepada 186 mahasiswa.
Mengapresiasi program ini, Prof. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., Dekan FTUI, menyampaikan, “Dengan adanya beasiswa ini, para penerima diharapkan dapat fokus dalam studi mereka dan mencapai hasil yang maksimal. Dukungan dari Panasonic Scholarship tidak hanya berupa bantuan finansial, tetapi juga motivasi dan dorongan untuk terus berinovasi dan berprestasi di bidang masing-masing. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan mendukung lebih banyak mahasiswa di masa depan, serta dapat membangun dan memupuk hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.”
Pada tahun 2024, Panasonic Scholarship Indonesia kembali memberikan beasiswa kepada 21 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk diantaranya 2 mahasiswa program S3, 3 mahasiswa program S2, 10 mahasiswa program S1, dan 6 mahasiswa program Vokasi D3/D4 dari 7 universitas dan 6 politeknik di Indonesia. Bantuan biaya pendidikan yang diberikan adalah sebesar Rp. 21.000.000,- per tahun untuk program sarjana dan Rp. 32.000.000,- per tahun untuk program pascasarjana.
Sejak awal peluncurannya, Panasonic Scholarship telah mengalami beberapa perubahan kebijakan. Pada periode 1999-2013, beasiswa diberikan kepada lulusan S1 terbaik untuk melanjutkan studi pascasarjana (S2) di Jepang. Namun, mulai tahun 2014, beasiswa ini dialihkan untuk mendukung mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di universitas-universitas di Indonesia. Rencana lima tahun ke depan, yakni 2024-2028, Panasonic berkomitmen untuk melanjutkan program ini dengan memberikan beasiswa kepada 105 mahasiswa di Indonesia.
“