“
Pendidikan mengenai kesehatan reproduksi (kespro) merupakan salah satu pendidikan paling penting bagi remaja, sayangnya di Indonesia pendidikan tentang kesehatan reproduksi masih mengalami kemandekan dan progress yang kurang signifikan. Menurut SDKI tahun 2017 tercatat bahwa rata-rata pengetahuan remaja berumur 15-19 tahun terkait kesehatan reproduksi masih kurang dari 50%.
Berangkat dari masalah tersebut, mahasiswa Universitas Indonesia yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat tergerak untuk menginisiasi peningkatan pengetahuan remaja terkait kesehatan reproduksi, tepatnya di posyandu remaja daerah Cimahpar, Bogor Utara. Kegiatan ini dinamakan Inspeksi (Inisiasi Peningkatan Kesehatan Reproduksi). Kegiatan Inspeksi dilaksanakan oleh tujuh mahasiswa yang diketuai oleh Made Natasya Restu Dewi Pratiwi beranggotakan Egydhia Zalfa Salsabila, Maisan Zahra, Siti Naziyati Nur Haliza, Syifa Aulia Suryani, Safira Nurul Izzah, dan Octiana Syeira Prameswari.
Kegiatan Inspeksi dilaksanakan selama 8 minggu berturut-turut, tepatnya di setiap akhir pekan dengan melibatkan 10-16 remaja di Kelurahan Cimahpar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja setempat terkait kesehatan reproduksi dan meningkatkan kemampuan remaja dalam menyelesaikan masalah kesehatan reproduksi yang dialami dalam kesehariannya. Terdapat 8 modul yang disampaikan dalam kegiatan Inspeksi, diantaranya:
- Konsep Kesehatan Reproduksi
- Mengenal Organ Reproduksi, Pubertas, dan Kehamilan
- Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
- Penyakit Terkait Kesehatan Reproduksi
- Pernikahan Dini dan Relationship
- Gizi dan Kesehatan Reproduksi
- Menjadi Pendidik Sebaya