id
November 23, 2023

Day

Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil meraih prestasi pada ajang Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2023 yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Jakarta, tanggal 3-5 November 2023. Pada kompetisi tersebut, Tim Mahasiswa FKUI yang terdiri dari R. Muh. Kevin Baswara (Mahasiswa FKUI angkatan 2020) dan Muhammad Rafly Atthariq (FKUI 2020) berhasil meraih Juara 1 cabang Muskuloskeletal. IMO merupakan ajang olimpiade kedokteran tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) sejak tahun 2010. Kompetisi tingkat nasional ini melombakan 6 cabang olimpiade, yaitu Infeksi Tropis, Neurologi-Psikiatri, Kardiologi-Respirasi, Urologi-Reproduksi, Muskuloskeletal, dan Digestif. Muhammad Rafly Atthariq sebagai perwakilan tim mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas prestasi yang berhasil dicapai. “Sebagai delegasi FKUI pada perlombaan IMO 2023 ini, kami tentunya sangat bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang diberikan. Kami memperoleh banyak pengetahuan baru dan pengalaman yang sangat berharga yang akan membantu kami menjadi dokter di masa depan. Tentunya tak lupa kami ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada orang tua, para dosen pembimbing, dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi secara penuh membersamai kami di ajang IMO ini mulai dari awal persiapan hingga selesai,” ujar Rafly. Sementara itu, salah satu dosen pembimbing yang juga merupakan Ketua Departemen Anatomi FKUI Sasanthy Kusumaningtyas, S.Si, M.Biomed mengatakan, “Hasil tidak mengkhianati usaha. Alhamdulillah delegasi IMO Muskuloskeletal 2023, R. Muh. Kevin Baswara dan Muhammad Rafly Atthariq maraih juara 1. Kerja keras Kevin dan Rafly berbuah manis, rajin mengejar pembimbing untuk diskusi dan praktikum. Saya turut bangga dan bahagia sebagai salah satu pembimbingnya,” kata Sasanthy. Kompetisi IMO 2023 mengharuskan setiap tim untuk melalui tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Babak penyisihan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, sedangkan babak semifinal dan final dilaksanakan secara luring di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta. Babak penyisihan terdiri atas ujian Multiple Choice Questions (MCQ) dan Objective Structured Practical Examination (OSPE). Ujian MCQ mengujikan pengetahuan peserta sesuai dengan silabus materi yang telah diberikan, sedangkan OSPE mengujikan kemampuan praktikal peserta terkait dengan ilmu dasar seperti anatomi, histologi, patologi anatomi, dan pemeriksaan penunjang. Berikutnya, pada babak semifinal peserta harus melalui ujian Student Oral Case Analysis and Public Health (SOCA-PH) yang menilai terkait analisis kasus dan Objective Structural Clinical Examination (OSCE) yang menilai kemampuan klinik dasar seperti anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang hingga tatalaksana dan penulisan resep. Jika berhasil lolos pada babak semifinal, lima peserta akan kembali bertanding di babak final yang berisi Lomba Cepat Tepat (LCT) untuk memperebutkan juara 1 (gold medal), juara 2 (silver medal), dan juara 3 (bronze medal). Selain Kevin dan Rafly, ada tim mahasiswa FKUI lainnya yang turut berlaga dan meraih penghargaan pada ajang ini, yaitu:
  1. Andhika Alwan Rasyhad (FKUI 2021) dan Dhiya Insyira (FKUI 2021) sebagai finalis ke-4 cabang Infeksi Tropis.
  2. Ghefira Nur Imami (FKUI 2020) dan Rizqi Najla Humaira (FKUI 2020) sebagai finalis ke-4 cabang Neurologi-Psikiatri.
  3. Steven Immanuel Adhimulia (FKUI 2020) dan Zuhair Amir Alkatiri (FKUI 2021) sebagai finalis ke-4 cabang Kardiologi-Respirasi.
  4. Diski Saisa (FKUI 2020) dan Isya Abiyyu Mumtaz (FKUI 2020) sebagai finalis ke-5 cabang Digestif.
  5. Mukhlis Akmal Taher N (FKUI 2021) dan Daffa Saifullah Mahmud (FKUI 2020) sebagai Semifinalis Cabang Urologi-Reproduksi.
Keberhasilan gemilang Tim Mahasiswa FKUI pada IMO 2023 tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan para staf pengajar FKUI yang telah memberikan arahan berharga kepada para mahasiswa. Ucapan terima kasih disampaikan kepada para tim pembimbing, yaitu: Cabang Muskuloskeletal:
  1. Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT(K);
  2. dr. Muhammad Rizqi Adhi Primaputra, Sp.OT(K);
  3. Sasanthy Kusumaningtyas, S.Si, M.Biomed;
  4. dr. Muhammad Deryl Ivansyah, Sp.OT(K);
  5. dr. Roman Ardian Goenarjo, M.Biomed, Ph.D
Cabang Neuropsikiatri:
  1. dr. David Pangeran, Sp.S  
  2. dr. Gina Anindyajati, Sp.KJ;
  3. dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.S(K);
  4. dr. Instianty, SpFK  
Cabang Digestif:
  1. dr. Saut Horas Hatoguan Nababan, Sp.PD-KGEH, Ph.D;
  2. dr. Saskia Aziza Nursyirwan, Sp.PD-KGEH;
  3. dr. Ridho Ardhi Syaiful, Sp.B-KBD;
  4. dr. Rizky Amaliah, Sp.B(K)BA;
  5. drg. Haamid Hasan Haikal, M.Sc,
  6. Gulshan Fahmi El Bayani, S.Gz., M.Biomed.
Cabang Uroreproduksi
  1. Prof. dr. Agus Rizal Ardy Harlandy, SpU(K), Ph.D.
  2. Dr. dr. Rima Irwinda, SpOG(K)
  3. dr. Imelda Rosalyn Sianipar, M.Biomed, Ph.D.
  4. dr. Ni Made Hustrini, SpPD-KGH
  5. drg. Haamid Hasan Haikal, M.Sc.
  6. dr. Atikah Chalida Barasila, M.Biomed, Sp.Ak
  7. Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM
  8. dr. Fina Widia, SpU(K)
  9. Dr. dr. Herbert Situmorang, SpOG(K)
  10. Prof. Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M.Biomed, SpAnd
  11. dr. Widi Atmoko, SpU(K)
  12. dr. Putu Angga Risky Raharja, SpU, FICS
  13. dr. Fakhri Rahman, SpU(K), FICS
  14. dr. R. M. Ali Fadhly, SpOG
Cabang Kardiorespirasi:
  1. dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K);
  2. dr. Suci Indriani, Sp.JP(K), FIHA;
  3. dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP(K), FIHA;
  4. dr. Harry Sakti Muliawan, Sp.JP, Ph.D;
  5. dr. Damba Dwisepto Aulia Sakti, Sp.JP;
  6. dr. Dian Yaniarti Hasanah, Sp.JP;
  7. dr. Vidya Gilang Rejeki, Sp.JP;
  8. dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.JP, FIHA;
  9. dr. Bambang Dwiputra, Sp.JP(K);
  10. dr. Nanda Iryuza, Sp.JP;
  11. dr. Atikah Chalida Barasila, M.Biomed., Sp.Ak.;
  12. Prof. Dr. dr. Dewi Irawati Soeria Santoso, M.S.
  13. dr. Prasenohadi, Sp.P(K), KIC
  14. Dr. dr. Lisnawati, SpPA(K)
Cabang Infeksi Tropis:
  1. Prof. Dr. dr. Yeva Rosana, M.S, Sp.MK(K);
  2. Prof. dr. Mardiastuti HW, M.Sc, Sp.MK(K);
  3. Dra. Rawina Winita, M.S;
  4. Fithriyah, S.Si, M.S, Ph.D;
  5. Dr. Ibnu Agus Ariyanto, S.Si, M.Biomed
  6. Dr. dr. Robiatul Adawiyah, M.Biomed, SpParK
  7. Dr. dr. Ari Prayitno, SpA(K)
  8. Dr. Dra. Conny Riana Tjampakasari, MBiomed
  9. Dr. Yulia Rosa Saharman, PhD, SpMK(K)
  10. dr. Yenny Djuardi, PhD
  11. Dra. Beti ED, PhD
  12. Dr. dr. Lie Khie Chen, SpPD-KPTI
  13. Dr. dr. Sri Linuwih Menaldi, SpKK(K)
  14. Dr. dr. Sandra Widaty, SpKK(K)
  15. Dr. dr. Wresti Indriatmi, SpKK(K), M.Epid
  16. dr. Githa Rahmayunia, SpKK(K)
Selamat kepada para delegasi yang telah mengukir prestasi. Semoga pengalaman membanggakan ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman FKUI lainnya untuk semakin meningkatkan prestasi. Maju terus FKUI!
  Depok, – Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI) meraih juara pertama di ajang Forum Digital Indonesia (Fordigi) BUMN Hackathon Challenge 2023 City Chapter X Jakarta dan Juara Nasional ketiga Fordigi Summit tahun 2023 dengan mengusulkan inovasi untuk membantu orang tua dalam mengembangkan keterampilan literasi anak-anak usia dini dengan misi-misi yang terpersonalisasi melalui aplikasi mobile bernama Litutur.
Fitur-fitur utama aplikasi Litutur
Tim Fasilkom UI sukses meraih juara dalam ajang Hackathon Challenge Fordigi City Chapter X Jakarta usai mengungguli tim Politeknik Astra dan Universitas Pertamina yang tergabung dalam top three yang berlangsung di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI. Sementara untuk di 10 besar gelaran Fordigi Summit 2023 di tingkat nasional, tim mahasiswa Fasilkom UI menduduki peringkat ketiga. Tim Fasilkom UI beranggotakan para mahasiswa Fasilkom yakni Achmad Fikri, jurusan Ilmu Komputer angkatan 2019; Indri Klarissa, Sistem Informasi angkatan 2019; dan Wening Dyah Locitaresmi, Sistem Informasi angkatan 2019. Wening Dyah merupakan salah satu dari perwakilan tim Litutur mengatakan jika kemunculan aplikasi tersebut tidak hanya sekedar menjadi karya atau proyek untuk perlombaan namun merupakan upaya peningkatan budaya literasi dalam menangani fenomena kecanduan gadget pada anak usia dini khususnya di wilayah Jabodetabek. Aplikasi Litutur memiliki beberapa fitur utama sepeti, Parent’s Weekly Mission di mana pada fitur ini sebagai panduan pengguna (orang tua) untuk meningkatkan interaksi dengan anak melalui ekplorasi kegiatan literasi lainnya. Selanjutnya ada Personalized Content & Post-reading Activity, di mana konten-konten bacaan telah terpersonalisasi sesuai usia dan minat anak terhadap isi bacaan. Terakhir yakni, para pengguna juga bisa menggunakan fitur monitoring perkembangan anak sesuai standarnya. Para judges sepanjang gelaran Fordigi Hackathon Challenge Chapter – Summit 2023   terdiri dari para investor, founder, akademisi hingga praktisi. Teknis perlombaan ini berbentuk sebuah pitching di hadapan panelis selama 5 menit, dan dilanjutkan tanya jawab selama 5 menit. Setelah melalui presentasi pitch deck dan juga sudah dilakukan penilaian oleh para juri, salah satunya Dr. Panca Hadi Putra selaku dosen dan peneliti Fasilkom UI, menilai dari beberapa aspek di antaranya yakni kesesuaian antara masalah, solusi dan potensi bisnis.
Para juri praktisi dan akademisi kegiatan Hackathon Fordigi
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp, OF (K) dan Wakil Menteri II BUMN, Bapak Rosan Perkasa Roeslani, M.B.A. Kegiatan Fordigi Summit 2023 dilaksanakan selama dua hari, tanggal 26-27 September, di Hotel Mulia Senayan Jakarta. Pesertanya merupakan pemenang dari 10 kota (chapter) yaitu, Jakarta, Jayapura, Denpasar, Palembang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung)
Banten, – Isu perempuan dalam menghadapi perubahan lingkungan menjadi semakin relevan dalam konteks perubahan iklim dan dampak lingkungan. perempuan seringkali terpengaruh secara lebih intensif oleh perubahan iklim dan kerusakan lingkungan karena peran tradisional mereka dalam tanggung jawab sehari-hari seperti pengelolaan air, pangan, dan energi. Di banyak masyarakat, perempuan sering kali memiliki peran tradisional sebagai pelindung alam dan pengelola sumber daya alam. Perubahan lingkungan dapat menimbulkan tekanan tambahan pada peran ini. Maka, dalam rangka memeriahkan Hari Pahlawan yang jatuh di tanggal 10 November, Tim Pengmas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) mengajak perempuan untuk berperan menjadi pahlawan lingkungan. Kegiatan yang bertemakan “Pemberdayaan Perempuan dalam Menjaga Lingkungan Melalui Upaya Pemilahan Sampah dan Biopori” ini diikuti oleh ibu-ibu di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tema tersebut diusung berdasar hasil refleksi selama beberapa bulan terakhir berkaitan dengan peningkatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal ini tentu dipengaruhi oleh proses perubahan iklim yang salah satunya disebabkan pembakaran sampah, penggunaan kendaraan bermotor yang meningkat dan efek rumah kaca. Perlu diketahui, pemilahan sampah dan implementasi biopori memiliki dampak dan manfaat yang signifikan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Dengan pemilahan sampah, masyarakat dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, mengurangi polusi lingkungan, dan meningkatkan ketersediaan bahan baku daur ulang. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada lingkungan dan menghasilkan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan. Penerapan biopori juga berkontribusi pada adaptasi terhadap perubahan cuaca ekstrem. Biopori membantu dalam penyerapan air hujan ke dalam tanah, mencegah genangan air dan banjir. Selain itu, biopori meningkatkan kesehatan tanah dan memfasilitasi pertumbuhan vegetasi. Hal ini berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim, mengurangi risiko bencana terkait cuaca ekstrem, dan menciptakan lingkungan yang lebih seimbang. Kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan diskusi tentang pemilahan sampah dan pembuatan biopori. Kegiatan dikemas dalam bentuk edukasi singkat menggunakan buku saku sebagai media pendukung dan simulasi pembuatan serta penggunaan lubang biopori pada beberapa titik. Peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa dibuktikan dengan keaktifan dalam menjawab pertanyaan serta memberikan pandangan berkaitan dengan hal yang telah dilakukan terkait proses pemilahan sampah di rumah tangga yang dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh Ns. Suryane Sulistiana Susanti, S.Kep., M.A., Ph.D. berkolaborasi dengan dua dosen FIK UI, yakni Ns. Rona Cahyantari Merduaty, S.Kep., M.AdvN. dan Ns. Indah Permata Sari, Sp.Kep.Kom. dengan melibatkan mahasiswa magister, profesi dan sarjana. Rangkaian kegiatan dimulai dari acara sambutan, evaluasi pengetahuan, pemaparan materi singkat oleh mahasiswa berkaitan pemilahan sampah dan biopori hingga simulasi tahap pembuatan dan penggunaan lubang biopori yang dilakukan oleh dosen FIK UI. Simulasi pembuatan dan penggunaan biopori terbagi menjadi tiga sesi di mana tiap sesi terdiri tujuh orang dalam satu kelompok. “Perempuan memiliki peran yang besar menjadi role model dalam menjaga lingkungan, melalui pengabdian masyarakat ini kami mengajak semua perempuan dan Ibu-Ibu untuk berperan aktif menjaga lingkungan dimulai dengan pemilahan sampah rumah tangga dan pemanfaatan biopori, menjadi pahlawan untuk lingkungan sesuai dengan semangat kepahlawanan yang kita peringati setiap tanggal 10 November, Perempuan Hebat Pahlawan Lingkungan Sehat.” Jelas Lilis, selaku ketua tim pengabdian masyarakat. Berdasarkan pemaparan materi dan simulasi yang telah dilakukan, partisipan mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat karena mendapatkan ilmu dan informasi baru yang bermanfaat untuk diterapkan. Terlebih pada saat datang, peserta menyampaikan belum pernah mendapatkan penjelasan tentang biopori. Selain itu, peserta juga mengungkapkan selama ini mengelola sampah dengan membakarnya. Peserta berharap kegiatan seperti ini dapat berjalan secara rutin untuk pengelolaan sampah lebih lanjut terutama sampah anorganik. “Saya mewakili ibu-ibu disini, dengan kunjungan UI kita terus dapat tambah ilmu. Dari yang belum tau yang namanya biopori, kita bisa tau cara memilah dan mengolah sampah. Sangat senang sekali. Terima kasih” ucap Mulyanah, salah satu peserta warga Desa Sukarame. Kegiatan ini resmi ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian bingkisan serta pipa biopori untuk dapat digunakan oleh peserta di lingkungannya yang telah dilubangi untuk pembuatan lubang biopori di rumah masing-masing. Nantinya, tim pengabdi akan melakukan evaluasi singkat berkaitan dengan pembuatan lubang biopori yang telah dilakukan warga di rumah masing-masing dan dampak yang dirasakan dari adanya pembuatan lubang biopori terhadap pengelolaan sampah dan kondisi tanah di sekitarnya. Kegiatan ditutup dengan jargon khas berupa “Perempuan Hebat, Lingkungan Sehat!”. Pentingnya melibatkan wanita dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan implementasi kebijakan terkait lingkungan dan perubahan iklim menjadi semakin jelas. Kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita dapat menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan lingkungan yang lebih baik. Outcome yang diharapkan dari pemilahan sampah dan biopori ini tidak hanya memiliki dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga membantu komunitas untuk bersiap menghadapi perubahan cuaca ekstrem dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.