enid
Caption aligned here

Blog Full Right Sidebar With Frame

  Depok-Rossi Imam Prasojo, mahasiswa program studi (prodi) Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), berhasil meraih Juara 1 (Gold Medal) dan Special Award: Best Project pada kompetisi Indonesian International Invention Expo (IIIEX) 2023. Prestasi tersebut diraihnya setelah berhasil menciptakan inovasi obat kumur yang diformulasikan dari ekstrak daun jambu biji dan daun sirih guna mencegah perkembangan plak pada gigi. Nama produk Gua-Tell Mouthwash tersebut merupakan singkatan dari bahan dasarnya, yaitu GUA dari ‘guava’ (jambu biji) dan TEL dari ‘betell’ (sirih). Bahan-bahan tersebut dipilih untuk dimanfaatkan sebagai obat kumur karena belum banyak orang yang mengetahui manfaat kedua bahan tersebut. (Foto: Produk Gua-Tell Mouthwash yang dikembangkan mahasiswa Vokasi UI) Setelah diteliti, daun jambu biji dan daun sirih memiliki kandungan fitokimia yang tinggi, kaya akan antioksidan, antibakteri, serta aman dikonsumsi. Selain mencegah berkembangnya plak pada gigi, obat kumur tersebut juga memiliki fungsi lain, yakni untuk menghilangkan bau mulut, seriawan, dan masalah mulut lainnya. Prestasi yang diraih pada akhir Agustus 2023 itu merupakan buah dari hasil kolaborasi Rossi dengan empat mahasiswa lainnya dari perguruan tinggi yang berbeda, yakni Salsabila Fathiya dan Nova Wafrina Daru (Universitas Sultan Agung Semarang), Dheandra (Universitas Gadjah Mada), serta Elizabeth Frsica (Universitas Brawijaya). Keikutsertaan Rossi dalam kompetisi dan proyek pembuatan obat kumur tersebut telah dimulai bersama keempat rekannya sejak duduk di bangku SMA. Ia mengatakan, “Sejak SMA, kami sering berkolaborasi dan beberapa kali mengikuti kompetisi di bidang sains seperti ini. Saya yakin bahwa meskipun keilmuan kami beragam, tetapi tidak menyurutkan semangat untuk terus berkembang dan bekerja sama menciptakan suatu hal yang berguna bagi masyarakat.” Rossi dan rekannya berhasil mendapatkan medali emas setelah berkompetisi secara nasional dengan lebih dari 85 tim dari berbagai institusi di Indonesia. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesian Youth Science Association (IYSA) di Politeknik Negeri Semarang tersebut terdiri atas pameran produk, penjurian, inventor talk, dan awarding. (Foto: Rossi dan rekannya saat menerima penghargaan untuk produk Gua-Tell Mouthwash yang mereka kembangkan) Produk Gua-Tell Mouthwash telah mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM sejak Oktober 2022. Peran Rossi dalam pembuatan produk tersebut adalah menentukan formula dari ekstraksi bahannya, misalnya jumlah pembuatan sampel dan perbandingannya. Sementara pembuatan ekstraksi, uji lab, dan pengajuan hak paten dilakukan bersama. Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih oleh Rossi. Ia mengatakan, “Prestasi yang didapatkan Rossi di bidang sains menunjukkan bahwa mahasiswa Vokasi UI juga dapat bersaing secara keilmuan teoretis. Selain itu, kolaborasi dengan mahasiswa dari universitas lain juga menciptakan hubungan yang baik antarinstitusi dan dapat memperluas kesempatan mereka untuk saling berjejaring.”  

Penawaran Beasiswa BAKTI BCA

Halo Warga Universitas Indonesia. Saat ini sedang dibuka penawaran Beasiswa BAKTI BCA. Terbuka untuk mahasiswa Program Sarjana Seluruh Fakultas di Universitas Indonesia . Masa Pendaftaran mulai 10 Oktober s.d. 23 Oktober 2023. Beasiswa Bakti BCA tahun 2023 ini dibuka untuk 3 kategori beasiswa, yaitu: Bantuan Finansial, Prestasi Akademik, dan Prestasi Non-Akademik. Peserta WAJIB mendaftarkan diri langsung ke laman bca.id/beasiswabaktibca . Terkait Informasi syarat dan ketentuan dapat juga dilihat di laman...
Read More

Penerima Beasiswa Gugus Teladan Tahun 2023

Direktorat Kemahasiswaan UI mengucapkan selamat kepada Penerima Beasiswa Gugus Teladan Tahun 2023 Semoga beasiswa yang diterima dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi menjadi lebih baik lagi. Kepada teman-teman mahasiswa yang belum mendapatkan beasiswa, tetap semangat karena masih banyak kesempatan beasiswa yang dapat diraih.     #beasiswaUI #merdekabelajar #kampusmerdeka #UIUntukIndonesia
#GugusTeladan
Read More

BEM FH UI melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Cangkring, Indramayu melalui “Makara Merah Bina Desa”

    Makara Merah Bina Desa merupakan program kerja community service yang diselenggarakan oleh Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FH UI 2023. Kegiatan ini dilaksana kan pada Jumat, 11 Agustus 2023 sampai dengan Minggu, 13 Agustus 2023 di Desa Cangkring, Indramayu.             Sebanyak 35 Mahasiswa FH UI melakukan kegiatan pengabdian yang berfokus pada 4 isu utama yang dibawa, yautu isu hukum, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kegiatan...
Read More
Depok, 10 Oktober 2023 – Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI) meraih juara pertama di ajang Forum Digital Indonesia (Fordigi) BUMN Hackathon Challenge 2023 City Chapter X Jakarta dan Juara Nasional ketiga Fordigi Summit tahun 2023 dengan mengusulkan inovasi untuk membantu orang tua dalam mengembangkan keterampilan literasi anak-anak usia dini dengan misi-misi yang terpersonalisasi melalui aplikasi mobile bernama Litutur.
 
Fitur-fitur utama aplikasi Litutur
Tim Fasilkom UI sukses meraih juara dalam ajang Hackathon Challenge Fordigi City Chapter X Jakarta usai mengungguli tim Politeknik Astra dan Universitas Pertamina yang tergabung dalam top three yang berlangsung di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI. Sementara untuk di 10 besar gelaran Fordigi Summit 2023 di tingkat nasional, tim mahasiswa Fasilkom UI menduduki peringkat ketiga. Tim Fasilkom UI beranggotakan para mahasiswa Fasilkom yakni Achmad Fikri, jurusan Ilmu Komputer angkatan 2019; Indri Klarissa, Sistem Informasi angkatan 2019; dan Wening Dyah Locitaresmi, Sistem Informasi angkatan 2019. Wening Dyah merupakan salah satu dari perwakilan tim Litutur mengatakan jika kemunculan aplikasi tersebut tidak hanya sekedar menjadi karya atau proyek untuk perlombaan namun merupakan upaya peningkatan budaya literasi dalam menangani fenomena kecanduan gadget pada anak usia dini khususnya di wilayah Jabodetabek. Aplikasi Litutur memiliki beberapa fitur utama sepeti, Parent’s Weekly Mission di mana pada fitur ini sebagai panduan pengguna (orang tua) untuk meningkatkan interaksi dengan anak melalui ekplorasi kegiatan literasi lainnya. Selanjutnya ada Personalized Content & Post-reading Activity, di mana konten-konten bacaan telah terpersonalisasi sesuai usia dan minat anak terhadap isi bacaan. Terakhir yakni, para pengguna juga bisa menggunakan fitur monitoring perkembangan anak sesuai standarnya. Para judges sepanjang gelaran Fordigi Hackathon Challenge Chapter – Summit 2023   terdiri dari para investor, founder, akademisi hingga praktisi. Teknis perlombaan ini berbentuk sebuah pitching di hadapan panelis selama 5 menit, dan dilanjutkan tanya jawab selama 5 menit. Setelah melalui presentasi pitch deck dan juga sudah dilakukan penilaian oleh para juri, salah satunya Dr. Panca Hadi Putra selaku dosen dan peneliti Fasilkom UI, menilai dari beberapa aspek di antaranya yakni kesesuaian antara masalah, solusi dan potensi bisnis.  
Para juri praktisi dan akademisi kegiatan Hackathon Fordigi
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp, OF (K) dan Wakil Menteri II BUMN, Bapak Rosan Perkasa Roeslani, M.B.A. Kegiatan Fordigi Summit 2023 dilaksanakan selama dua hari, tanggal 26-27 September, di Hotel Mulia Senayan Jakarta. Pesertanya merupakan pemenang dari 10 kota (chapter) yaitu, Jakarta, Jayapura, Denpasar, Palembang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung)

Prestasi gemilang kembali mengharumkan nama Universitas Indonesia di tingkat internasional, kali ini Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) berhasil meraih Juara 1 Poster Ilmiah  pada “UGM Dental Student Research Competition 2023”, acara ini diselenggarakan oleh FKG Universitas Gajah Mada pada tanggal 16 Agustus 2023, dengan peserta berasal dari sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri yaitu University of Philipines, Centro Escolar University Makati, International Islamic University Malaysia, Universitas Baiturahman,Universitas Hang Tuah, & Universitas Airlangga. Tim mahasiswa FKG UI terdiri dari Natasha, Aurelle Khadeeja Rizany, Jesslyn Christabella, Grace Chriselly. Pada kompetisi kali ini, delegasi FKG UI mempresentasikan poster ilmiah dengan topik : Attitudes and Perception Among Dental Students towards Special Care Dentistry: A Multi-country Survey”. Topik ini diangkat berdasarkan hasil analisis yang mendalam mengenai kondisi kaum disabilitas atau berkebutuhan khusus yang masih dipandang sebelah mata oleh beberapa orang sehingga mereka sulit mendapatkan perawatan kesehatan gigi yang layak dan baik. Berdasarkan kondisi tersebut, tim melakukan penelitian akan sikap dan persepsi dari mahasiswa kedokteran gigi pada tiga universitas yaitu Universitas Indonesia, Can Tho University Vietnam, dan Khon Kaen University Thailand. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan dokter gigi muda yang unggul dan memiliki perhatian khusus pada special care dentistry. Ajang bergengsi ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu penilaian abstrak, penilaian full paper, dan pada babak grand final yaitu penilaian poster dan presentasi. Semua tahapan berhasil dilalui oleh TIM FKG UI dengan nilai tertinggi, dan ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan para Dosen Pembimbing yaitu Prof. drg. Anton Rahardjo, MKM, Ph.D., Prof. drg. Diah Ayu Maharani, Ph.D., Dr.drg. Febriana Setiawati, M.Kes dan drg. Atik Ramadhani, Ph.D. “Selamat kepada Natasha, Aurelle, Jess dan Grace yang sudah berhasil mengharumkan nama FKG UI pada ajang kompetisi International Student Research Competition UGM Depa’s Infection 2023. Tetap selalu menjadi sivitas akademika yang rendah hati dan selalu terus mengasah pengetahuan mengenai perkembangan dunia kedokteran gigi, teruslah berkarya menghasilkan inovasi yang mampu membawa kemajuan dan manfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan gigi masyarakat Indonesia” Kata drg. Atik Ramadhani, Ph.D., perwakilan Dosen Pembimbing. “Sangat membanggakan, selamat untuk Tim Mahasiswa FKG UI, tentunya capaian prestasi ini membuktikan bahwa kompetensi dan ketertarikan mahasiswa dalam bidang penelitian dan pengembangan inovasi telah teruji dengan baik. Besar harapan, hasil analisis dari penelitian dan pengamatan yang dipaparkan melalui media poster ilmiah tersebut, dapat berdampak positif dalam perkembangan Ilmu Kedokteran Gigi terutama dalam aspek Special Care Dentistry”Kata Dekan FKG UI, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K). Lebih lanjut, Dr. Nia juga menambahkan bahwa topik yang diangkat oleh delegasi FKG UI tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini, pelayanan kesehatan gigi bagi pasien berkebutuhan khusus masih perlu ditingkatkan. Saat ini jumlah pasien berkebutuhan khusus yang membutuhkan perawatan intensif  semakin bertambah setiap tahunnya dengan kompleksitas yang beragam. Oleh karenanya, peran dokter gigi sangat diperlukan melalui pendekatan holistik kepada pasien, sebagai upaya peningkatan kompetensi dokter gigi dan perbaikan layanan kesehatan di Indonesia dan Asia, FKG UI berkomitmen untuk berperan penting melalui CSOM International Special Needs Oral Care Medical Service Network, dengan ditandatanganinya kesepakatan kerja sama dengan College of Oral Medicine, Chung Shan Medical University, Taiwan, pada pertengahan Juli yang lalu.
                 
Penawaran OK Bae&Jung Scholarship 2023 untuk mahasiswa jenjang Vokasi, Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) yang memiliki pengalaman di bidang bahasa atau budaya Korea. 
Masa pendaftaran s.d. 18 Oktober 2023. Informasi pendaftaran beasiswa dapat dilihat pada laman beasiswa.ui.ac.id Salam sehat dan tetap semangat untuk berkuliah!     #beasiswaUI #merdekabelajar #kampusmerdeka #UIUntukIndonesia
Kajian awal Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan pada 2020 mencatat bahwa pada tahun 2019, konsumsi minyak goreng sawit nasional mencapai 16,2 juta kilo liter (KL). Dari angka tersebut rata- rata minyak jelantah yang dihasilkan berada pada kisaran 40-60 persen atau berada di kisaran 6,46 – 9,72 juta KL. Limbah minyak jelantah, yang termasuk ke dalam kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), dapat mengakibatkan pencemaran air dan tanah sehingga memicu kerusakan pada ekosistem. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan memberikan risiko meningkatnya kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) di perairan. Hal ini menyebabkan tertutupnya permukaan air dengan lapisan minyak. Akibatnya, sinar matahari tidak dapat masuk ke perairan yang mendorong matinya biota dalam perairan. Salah satu cara mengurangi pembuangan minyak jelantah yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem adalah dengan mengolahnya kembali. Jika dimanfaatkan dengan baik, minyak jelantah memiliki nilai pasar yang cukup tinggi karena dapat digunakan untuk membuat produk bernilai jual seperti pupuk tanaman, sabun, bahan bakar lampu minyak, kosmetik, pelumas alat rumah tangga, dan makanan hewan. (Foto: Yulial saat memaparkan materi tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah) Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) melakukan aksi pengabdian masyarakat (pengmas) untuk mengajak warga di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara lebih bijak dalam mengelola minyak jelantah. Kegiatan yang berlangsung pada 26 Agustus 2023 tersebut bertajuk “Edukasi Membahas Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat” dan membahas pemanfaatan minyak jelantah yang dapat digunakan kembali menjadi berbagai produk. Tim pengabdi diketuai oleh dosen program studi (prodi) Administrasi Asuransi dan Aktuaria UI, Yulial Hikmah, S.Si., M.Si., dan beranggotakan Dr. Fia Fridayanti Adam, M.Si.; Radityo Kusumo Santoso, S.I.A., M.M.; serta lima orang mahasiswa. Menurut Yulial Hikmah, “Kegiatan pengmas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu rumah tangga (mengenai) pentingnya pemanfaatan limbah minyak jelantah secara efektif dan membantu mereka mengonversikan limbah minyak jelantah menjadi suatu laba bagi perekonomian masyarakat. Kami berharap adanya kegiatan ini dapat menyelesaikan permasalahan pokok dari kebutuhan rumah tangga dengan baik dan tepat.” Dukungan terhadap kegiatan pengmas tersebut turut dilayangkan Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D. Ia mengatakan, “Kegiatan pengmas yang dilakukan dosen dan mahasiswa Vokasi UI tersebut diharapkan dapat memberikan dampak besar kepada ibu rumah tangga supaya mengelola minyak jelantah guna meningkatkan perekonomian rumah tangga.” Kegiatan pengmas diikuti lebih dari tiga puluh peserta yang terdiri atas ibu rumah tangga yang memiliki permasalahan terkait limbah minyak jelantah. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, para ibu rumah tangga dibekali pengetahuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan minyak jelantah tersebut.Jika ditinjau dari segi ekonomi, pemanfaatan minyak jelantah tersebut dapat menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan karena biaya yang digunakan tidak terlalu tinggi tetapi hasilnya dapat menjadi barang yang memiliki nilai jual. Melalui pemanfaatan teknologi, mereka juga dapat memasarkan barang hasil pemanfaatan minyak jelantah tersebut melalui media sosial. Tini (54), salah seorang peserta pengmas, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan pengmas yang diselenggarakan Vokasi UI. “Kegiatan ini sangat berkesan karena membantu kami sebagai ibu rumah tangga untuk mengatasi permasalahan minyak jelantah. Selain itu, kami menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, terutama di sekitar kami,” ujar Tini.
Bagi sebagian orang, menyeimbangkan kuliah, prestasi, dan hobi adalah sebuah tantangan. Namun, bagi Muhammad Aqsha Aufarahim Amato Rudolph, mahasiswa Departemen Teknik Mesin (DTM), Fakultas Teknik (FT), Universitas Indonesia (UI), tantangan tersebut mungkin untuk ditaklukkan. Dengan manajemen waktu yang baik, Amato berhasil membuktikan bahwa kuliah, prestasi, dan hobi dapat dicapai dengan gemilang. Salah satu kesuksesan manajemen waktu ini diperlihatkan oleh Amato melalui keberhasilannya menjadi pebalap muda berbakat di Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI). Semenjak bergabung dengan TGRI, Amato terus meningkatkan prestasinya. Baru-baru ini, ia berhasil meraih Juara di ajang Sentul Series Of Motorsport (ISSOM), sebuah kompetisi balap nasional seri 3 tahun 2023. Ia menjadi juara pertama kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200. Kemampuannya ini selanjutnya akan diadu dalam ajang Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2023. Dalam sesi wawancara, Amato bercerita bahwa perjalanan kariernya di dunia balap dimulai saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Kecintaannya pada dunia otomotif membawanya masuk ke dunia balap. Meski demikian, ia tidak meninggalkan kewajibannya akan pendidikan. Sejak kecil, orang tuanya mengajarkan untuk menyeimbangkan studi dan hobi. Nilai itulah yang tetap dipertahankan oleh Amato hingga saat ini, sehingga ia bisa meraih pendidikan dan prestasi gemilang. “Saya percaya bahwa semuanya harus seimbang, termasuk pendidikan dan karier. Saya ingin jurusan kuliah yang dipilih berhubungan dengan karier sebagai seorang pebalap. Oleh karena itu, saya memilih Teknik Mesin UI sebagai pilihan utama agar saya mampu memahami ilmu-ilmu engineering sebagai pendukung karier di masa depan,” ujar Amato. Menurutnya, perjalanan karier dan prestasinya di dunia balap tidak terlepas dari pendidikannya di kampus UI. Keberhasilan kariernya di dunia balap menjadi salah satu poin kunci ia diterima di UI karena mahasiswa angkatan 2020 ini masuk melalui jalur talent scouting. Amato menuturkan bahwa selama menjadi mahasiswa UI, ia selalu mendapat dukungan penuh dari pihak kampus untuk menjalani hobinya. Selain memberi dukungan, ia menilai bahwa pembelajaran di UI mengajarkannya untuk berpikir secara cepat dan akurat sehingga bermanfaat baginya, baik di ranah akademis maupun kompetisi balap. Pendidikan di UI tidak hanya terfokus pada bidang akademis, tetapi juga pada pembekalan kompetensi sehingga mahasiswa mampu menghadapi tantangan di berbagai bidang. “Ke depannya, tentu saya memiliki harapan dan cita-cita yang lebih besar. Menjadi seorang insinyur yang andal adalah salah satu langkah yang dapat mendukung karier saya di balap. Sebab, seorang pebalap akan memiliki keunggulan dan sangat terbantu ketika memahami ilmu tentang kendaraan yang digunakan,” kata Amato. Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Amato. Ia menyampaikan, “Ini menjadi contoh nyata bahwa menempuh pendidikan tidak akan menghilangkan waktu untuk menekuni hobi. Justru hobi yang ditekuni Amato ini bisa berdampingan dengan karier dan kuliahnya. Dukungan akan terus kami berikan bagi seluruh mahasiswa yang mau mengembangkan dirinya demi prestasi gemilang yang mengharumkan nama FTUI dan UI.”
  Pekan lalu, 13 orang mahasiswa FIK UI mengikuti rangkaian kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Keperawatan Universitas Gadjah Mada, yaitu HILARIUS SCIENTIFIC COMPETITION 2023 sejak tanggal 1 hingga 3 september 2023. Beberapa cabang mata lomba yang diikuti ialah scientific essay, public poster serta nursing olympiad. Kegiatan Hilarius 2023 mengangkat topik tentang perawatan paliatif dengan tema besar “Developing culture and attitudes of palliative care among the community and prospective health workers”. Adanya berbagai keadaan yang disebabkan oleh penyakit kronis dapat memperburuk gejala. Perawat atau tenaga kesehatan lain pada dasarnya memiliki landasan baik kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat dalam keadaan sehat maupun sakit secara komprehensif. Hambatan pada perawatan paliatif salah satunya timbul karena kurangnya pengetahuan perawat dan tenaga kesehatan lain terhadap pendidikan mengenai perawatan paliatif dan end of life. Sehingga, dalam memenuhi peran perawat sebagai seorang researcher dan active learner, FIK UI senantiasa mengirimkan delegasi terbaiknya dalam kompetisi ini. Dalam kompetisi tersebut, FIK UI meraih dua kejuaraan yaitu Winner Public Poster atas nama Danny Rahman dan Alwa Dibsailya Haji, serta 1st Runner Up Scientific Essay atas nama Yunda Awalia dan Cahyani Salma. Selain itu, salah satu tim Nursing Olympiad juga mampu menembus 5 besar dalam kompetisi bergengsi yang diadakan oleh UGM pekan lalu. Danny, sebagai juara lomba public poster menyatakan bahwa proses yang dilaluinya hingga menjadi juara cukup panjang. “Proses nya gak mudah, saya dan Alwa mulai bersiap dari bulan Juni hingga Agustus untuk brainstorming, mencari referensi, menentukan konten, hingga pembuatan poster. Selain itu, kami juga harus mampu membagi waktu karena sudah masuk perkuliahan.” Ucapnya. Alwa, sebagai partner Danny juga mengungkapan terkait isi poster yang menghantarkan mereka menjadi juara 1 tingkat internasional. “Poster kami membahas tentang Palliative Care is Everybody’s Business. Tujuan nya untuk meningkatkan awarness dan mengurangi stigma buruk tentang perawatan paliatif dengan edukasi menggunakan Game Cards yang bernama GENOTIVE CARDS”. Alwa menuturkan harapannya supaya ide yang mereka tuangkan dalam poster kami dapat memberikan kontribusi baik dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perawatan paliatif, khususnya perawatan paliatif di Indonesia. Selain poster, FIK UI juga meraih juara 2 lomba scientific essay dengan focus pembahasan terkait  inovasi dalam meningkatkan awareness terkait palliative care di masyarakat. “Kami menggunakan forum theater sebagai pendekatan utama dalam inovasi kami. Melalui inovasi tersebut, kami berharap mahasiswa sebagai generasi penggerak bangsa dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya palliative care” jelas Yunda. Disamping tantangan mereka membuat inovasi dengan materi yang belum didapatkan dibangku perkuliahan, mereka juga perlu mempresentasikan hasil essai nya dalam Bahasa inggris. “Tantangan terbesarnya mungkin karena opponent kami tidak hanya dari fakultas keperawatan, tetapi juga fakultas kesehatan lainnya di Indonesia, seperti kedokteran. Selain itu, selama lomba tersebut, kami harus berbicara full bahasa english.” lanjut Yunda. Besar harapan, dengan adanya dukungan maksimal dari pihak kampus, mahasiswa mampu terus menorehkan prestasi dan meningkatkan semangat para mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis melalui rangkaian lomba lainnya.
1 2 3 4 5 6 20