id
Admin Kemahasiswaan

By

Depok, 4 Maret 2024 – Tim Rigor Mormist mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) sukses meraih medali perak dalam kompetisi pemrograman bergengsi dunia International Collegiate Programming Contest (ICPC) Asia Pacific Championship 2024. Tim Rigor Mormist yang terdiri dari Pikatan Arya Bramajati (mahasiswa jurusan Ilmu Komputer 2021), Steven Novaryo (mahasiswa jurusan Ilmu Komputer 2020), dan Arvin (mahasiswa jurusan Ilmu Komputer 2022) sukses mengungguli semi finalist teams dari tanah air yaitu, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Bina Nusantara University. Persaingan ketat harus dilewati oleh tim Rigor Mormist dari total 65 tim dengan total 195 peserta (mahasiswa) yang merupakan juara-juara dari kompetisi lima regional di Asia Pacific. Universitas Indonesia melaju ke babak World Finals di Astana, Kazakhstan pada bulan September mendatang. Tim Rigor Mormist menjadi wakil Indonesia dalam babak final ini. Tim-tim yang berasal dari berbagai universitas terbaik se-Asia dan masuk ke babak world finals antara lain, Seoul National University; National University of Singapore; dan The University of Tokyo. Tahun sebelumnya, Tim Rigor Mormist sukses melesat raih posisi pertama dalam kategori Best National Team ICPC Asia Regional Jakarta 2023. Denny, S.Kom., M.I.T., Ph.D, selaku pembimbing sekaligus dosen Fasilkom UI yang genap delapan tahun menemani perjalanan tim UI dalam gelaran bergengsi tersebut mengungkapkan bahwa capaian tersebut layak diapresiasi. “Torehan prestasi pada level ICPC Asia Championship kali ini merupakan sesuatu yang luar biasa, pasalnya tim Rigor Mormist lolos sebagai qualified teams terhitung sejak semi final Asia Pacific Championship ke World Finals,” ungkapnya. Ia juga sempat menghantarkan tim UI ungguli 34.000 Universitas dengan menduduki peringkat ke-21 dan sejajar dengan Harvard, Stanford University sehingga meraih High Honours ICPC World Finals pada tahun 2020. Lebih lanjut Dekan Fasilkom UI, Prof. Dr. Petrus Mursanto, M.Sc. mengungkapkan jika prestasi yang diraih oleh tim UI merupakan buah dari akumulasi pengalaman sebelumnya, sehingga para mahasiswa memiliki level kompetensi yang tinggi untuk mampu bersaing di level internasional. “Selamat atas capaian di ajang ICPC Asia Pacific Championship tahun 2024 ini. Ini merupakan aktualisasi menuju Visi Fasilkom UI menjadi pusat unggulan pengembangan TIK dan memiliki sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi,” tutup Dekan Mursanto. Kemenangan tim Fasilkom UI pada ajang ICPC ini tidak terlepas dari dukungan UI dan para sponsor yaitu Huawei Singapore.
Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) torehkan prestasi gemilang pada ajang East Asian Medical Students’ Conference (EAMSC) 2024 yang berlangsung tanggal 20 – 24 Januari 2024 di National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Sebanyak empat karya dikirimkan dan dipresentasikan oleh tim mahasiswa FKUI dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa kedokteran Asian Medical Students’ Association (AMSA) Internasional tersebut. Karya pertama berjudul “ELDERS: Early Detection and Evaluation for Cognitive Robustness” yang disusun oleh Elvina Firdaus (FKUI 2021); Defin Allevia Yumnanisha (FKUI 2021); Natasha Vania Theresia Purba (FKUI 2021); dan Andi Fadhil Mughny Anwar (FKUI 2021). Karya yang menyoroti tentang upaya mendeteksi demensia pada permasalahan kesehatan mental lansia tersebut berhasil menjadi Juara 1 dalam kategori Ideathon. “Salah satu masalah yang kami temukan dalam kesehatan mental saat ini adalah mengenai banyaknya kasus demensia. Kami melihat demensia sebagai suatu beban yang sangat memengaruhi kualitas hidup lansia sebab ketika kognitif terganggu, maka kemampuan seseorang untuk beraktivitas, berpikir, serta berbicara juga akan terganggu. Oleh karena itu, kami mencoba untuk membuat sebuah aplikasi sebagai skrining awal Mild Cognitive Impairment (MCI) yang merupakan gejala awal dari demensia,” ujar perwakilan tim, Defin Allevia Yumnanisha. Defin juga mengatakan bahwa dalam pembuatan karya ini, tim dibimbing oleh para staf pengajar FKUI yaitu Dr. dr. Khamelia, Sp.KJ dan Dr. dr. Fransiska Kaligis, Sp.KJ(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa dan Dr. dr. Aria Kekalih, M.T.I dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas. Sementara itu, karya kedua yang dibawakan oleh Josh Nathaniel Jowono (FKUI 2020) berhasil menjadi Juara 1 dalam kategori Academic Paper dan menjadi pemenang dalam Sub-tema Delivery of Care. Karya yang disusun oleh Josh, berkolaborasi dengan rekan-rekannya dari Universitas Sam Ratulangi, Universitas Kristen Indonesia, dan Universitas Brawijaya tersebut berjudul, “Unlocking the Obesity Epidemic Solution: Network Meta-Analysis of Comparative Effectiveness Between Gamification Strategies in Prevention and Treatment.” Dalam paparannya Josh menjelaskan bahwa obesitas sudah menjadi suatu epidemi yang melanda di berbagai negara dan diperlukan penanganan yang bersifat luas, personalized, menyenangkan, serta accessible untuk semua. Menurutnya, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan konsep Gamifikasi, yaitu menggunakan unsur mekanik game untuk memberikan solusi praktikal dengan cara membangun ketertarikan (engagement) kelompok tertentu. “Saya menemukan bahwa gamifikasi dengan program aktivitas fisik memberikan hasil paling signifikan dari metode lain. Selain itu, gamifikasi dapat membantu masyarakat untuk lebih mengerti tentang nutrisi dan aktivitas fisik yang tepat, serta terbukti dapat menurunkan skor Body Mass Index (BMI) dan lemak tubuh secara signifikan. Namun, saya melihat adanya kebutuhan lebih tinggi untuk mengkaji etika dari gamifikasi ini dan kesesuaiannya di budaya yang berbeda dari masing-masing masyarakat,” jelas Josh. Karya ketiga yang diusung tim mahasiswa FKUI pada EAMSC 2024 berjudul “Revolutionizing Tobacco Cessation: A Comprehensive Systematic Review and Meta Analysis of Mobile Apps’ Effectiveness in Combating the Global Epidemic.” Karya ini disusun oleh Arnold Keane (FKUI 2021); Josh Nathaniel Jowono (FKUI 2020); dan Jessie Laurencia Afaratu (FKUI 2022) dan berhasil mendapatkan predikat Commendable pada Sub-tema Health Education kategori Academic Poster. Arnold Keane menjelaskan, bahwa berdasarkan dari data World Health Organization (WHO) angka kematian akibat rokok kian tinggi yaitu sebesar 8 juta per tahun dan hal tersebut diperparah dengan tren peningkatan konsumsi rokok. “Melalui penelitian ini kami menemukan bahwa penggunaan aplikasi ponsel pintar secara signifikan mampu meningkatkan upaya para perokok untuk berhenti. Apabila dikombinasikan dengan pendekatan edukatif dan personalisasi, aplikasi ini memiliki potensi besar untuk melawan kecanduan tembakau,” jelas Arnold. Sementara itu, karya keempat yang diusung oleh tim mahasiswa FKUI berjudul “Primary Immunization Initiatives in an Urban Indonesian Setting Amid the COVID-19 Crisis: An In-depth Qualitative Study” yang disusun oleh Sydney Tjandra (FKUI 2021); Arnold Keane (FKUI 2021); Najma Ali (FKUI 2021); Johanes Don Bosco Bayu Wiryawan (FKUI 2021); dan Nadira Putri Utami (FKUI 2021). Karya ini mendapat apresiasi dan berhasil menjadi Top 8 Finalists Academic Paper pada kategori Academic Paper. Perwakilan tim, Sydney Tjandra menjelaskan bahwa imunisasi terbukti sebagai intervensi yang menyelamatkan nyawa, hanya saja cakupan imunisasi dasar semasa pandemi dan setelah pandemi kian menurun. “Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena bagaimana program imunisasi dasar diadaptasi dalam konteks pandemi COVID-19. Hasilnya, terdapat berbagai faktor yang mendukung kelancaran program, seperti alur komunikasi dan motivasi para tenaga kesehatan. Kami juga menemukan bahwa peran kader masih sangat perlu dioptimalkan. Selain itu, kader Posyandu juga mendapatkan insentif yang lebih rendah dibandingkan kader sektor lainnya,” tutur Sydney. Sydney mewakili tim juga mengucapkan terima kasih pada staf pengajar FKUI yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penelitian ini. “Terima kasih kepada dr. Ahmad Fuady, M.Sc., Ph.D dan Prof. dr. Ardi Findyartini, Ph.D yang telah memberikan masukan berharga pada substansi dan persiapan presentasi kami dalam ajang ini. Proses penelitian juga dibimbing oleh Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) dan Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid., Sp.KKLP,” pungkas Sydney. (Humas FKUI)
Program Bantuan Penelitian (Banlit) Bank Indonesia merupakan program bantuan keuangan dari Bank Indonesia Institute yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhir dengan topik yang terkait dengan ruang lingkup bank kesentralan. Yuk teman-teman join dan dapatkan manfaat berikut ini: ✅ Bantuan Penelitian S1 10.000.000 ✅ Bantuan Penelitian S2 15.000.000 ✅ Bantuan Penelitian S3 20.000.000 Periode Pendaftaran sampai 31 Oktober 2024 dengan mengisi link bit.ly/BANLITUI2024 Don’t Miss IT!!!          
Kabar baik bagi kalian yang ingin mendaftar pada Program IISMA 2024 Kalian berkesempatan mendapatkan bantuan biaya tes bahasa inggris bagi pendaftar IISMA loh. Yuk cek ketentuan dan syaratnya Batas Akhir Pengajuan pada tanggal 29 Februari 2024, jadi jangan sampai terlewat Ayo segera daftarkan diri kalian pada program IISMA 2024 #iisma2024 #iismaui #kampusmerdeka          
Kontingen Karate Universitas Indonesia mendobrak sejarah baru memperoleh Juara Umum 2 dengan hasil 2 emas, 4 perak, dan 3 perunggu pada kejuaraan International Esa Unggul Cup 5 Gold Medal 1. Muhammad Ghalib, Hukum 2023 [Juara 1 Universitas Kumite -67kg Putra] 2. Sachiko Khzbiika, Fakultas Ilmu Budaya, Sastra Rusia 2023 [Juara 1 Universitas Kata Beregu Putri] Silver Medal 3. Sachiko Khazbiika, Fakultas Ilmu Budaya, Sastra Rusia 2023 [Juara 2 Universitas Kumite -55kg Putri] 4. Lunaya Zahira, Fakultas Psikologi 2022 [Juara 2 Universitas Kumite -61kg Putri] 5. Ricko Ardiansyah, Fakultas Ilmu Budaya, Filsafat 2023 [Juara 2 Kumite -75kg Senior Putra] 6. Farah Balqis, Vokasi, Administrasi Perpajakan 2023 7. Izzati Azzahirah, FT, Elekro 2021 [Juara 2 Universitas Kata Beregu Putri] 8. Azizah Salsabilla, FISIP, Kriminologi 2022 [Juara 2 Universitas Kata Beregu Putri] Bronze Medal 9. Bilqish Fauziah, Vokasi, Administrasi Rumah Sakit 2023 [Juara 3 Universitas Kumite -50kg Putri] 10. Elidya Khairunnisa, Hukum 2022 [Juara 3 Universitas Kumite -50kg Putri] 11. Ricko Ardiansyah, Fakultas Ilmu Budaya, Filsafat 2023 [Juara 2 Kumite -75kg Senior Putra]  
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek - Kemendikbudristek telah membuka pendaftaran Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa tahun 2024: -Bantuan dana maksimal Rp. 40.000.000,-/proposal -Pendaftaran internal ditutup sampai tanggal 10 Maret 2024 -Kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa Program Sarjana -Panduan dan informasi program lengkap, sila cek laman https://php2d.kemdikbud.go.id/ Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi student.communitycare@ui.ac.id Ayo segera daftarkan ormawa kalian! #PPKOrmawa #kampusmerdeka #kepmasUI2024        
Salah satu bentuk upaya atau pengembangan kemahasiswaan tersebut adalah pemberian bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam manajemen organisasi mahasiswa baik intra maupun antarperguruan tinggi yang diberi nama Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 2024 LKMM membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam suatu kelembagaan (UKM, BEM, DPM) Salah satu outcome dari pelaksanaan LKMM diharapkan mahasiswa sebagai insan dewasa tidak hanya menjadi pemimpin yang baik, tetapi juga yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pembangunan dan masyarakat di masa mendatang.                
  Latar Belakang Tinggi-rendahnya kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa yang akan mengantarkannya menjadi lulusan suatu Perguruan Tinggi akan menentukan pula tinggi-rendahnya daya saing suatu bangsa. Oleh karenanya setiap negara mempunyai strategi khusus dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa mereka. Kompetensi mahasiswa tentu saja terkait dengan kualitas mahasiswa, dan untuk Indonesia, kualitas mahasiswa tidak hanya sebatas pada kecerdasan...
Read More
Depok-Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berkesempatan mengikuti magang di Customer Experience Insight Pty Ltd (CX Insight) yang berlokasi di Perth, Australia. Mereka adalah Dawsan Nomero Maulando dan Keisha Mayra Faiza Amaris Hermawan dari program studi Produksi Media, serta Thariq Arsyad Fauzi dari program studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi UI. Ketiganya berkesempatan untuk belajar di perusahaan yang bergerak di bidang human computer interaction (HCI), user interface (UI), user experience (UX), serta bidang lainnya yang berkaitan dengan kecerdasan buatan. Di CX Insight, mereka mendapat pengalaman baru dalam menangani desain, manajemen acara, riset UI/UX, hingga pemasaran. Di bagian marketing, Thariq mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan konten, analisis data, serta wawancara narasumber untuk kebutuhan perusahaan. Sementara itu, di bagian desain media digital/cetak dan riset UX, Keisha dan Dawsan mempelajari penerapan HCI dan desain. “Program internship yang berlangsung selama November–Desember 2023 ini tidak hanya mengajarkan hard skill, tetapi juga melatih soft skill kami dalam mengatur prioritas pekerjaan dari berbagai proyek yang diberikan. Budaya kerja yang berbeda menuntut kami untuk lebih profesional dalam berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaan,” ujar Thariq. Selain memperoleh banyak ilmu, ketiga mahasiswa Vokasi UI ini juga turut terlibat dalam penyelenggaraan Diversity and Innovation Tech Fest 2023, yakni acara yang dihadiri oleh para inovator, pakar teknologi, wirausahawan, serta enthusiast dari berbagai latar belakang dan budaya dengan beragam inovasi yang dirancang dan dikembangkannya. (Foto: Mahasiswa Vokasi UI saat berpartisipasi dalam penyelenggaraan Diversity and Innovation Tech Fest 2023 di Australia) Dawsan mengatakan, “Pengalaman mengorganisasi sebuah acara besar menjadi hal yang berkesan selama perjalanan magang kami. Acara yang melibatkan banyak orang hebat di Australia tersebut memberikan insight baru mengenai pentingnya inovasi dalam bisnis. Gelaran acara ini menjadi penutup magang yang menyenangkan bagi saya, Keisha, dan Thariq. Saya berharap mahasiswa lain dapat memperoleh kesempatan magang di luar negeri seperti ini.” Program magang yang diikuti oleh mahasiswa Vokasi UI tersebut merupakan implementasi kerja sama antara Vokasi UI dan CX Insight yang dibangun sejak 2023. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pajanan pengalaman internasional yang melatih mahasiswa untuk bersaing secara global. Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, menyebut bahwa implementasi link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri dapat semakin meluas hingga ke level internasional. “Melalui program kerja sama ini, saya berharap mahasiswa Vokasi UI dapat menjadi lulusan yang siap bersaing secara global dan membanggakan Indonesia. Karena itu, Vokasi UI terus berupaya menciptakan lulusan yang siap kerja dengan pembekalan berupa kurikulum berbasis praktik dan melibatkan industri secara langsung,” tutup Padang.
Limbah kotoran ternak merupakan salah satu sisa buangan dari kegiatan peternakan yang dapat berupa limbah cair, limbah padat, atau gas. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat mencemari tanah, air, dan udara, mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah limbah kotoran ternak adalah melalui proses composting atau pembuatan kompos. Kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk karena kandungan unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang dibutuhkan oleh tanaman dan kesuburan tanah Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan pupuk karena intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Melihat hal tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Mesin (DTM) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA, mengembangkan inovasi berupa alat pengaduk otomatis yang mampu mengolah kotoran ternak dan sampah organik menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi. Alat pengaduk otomatis ini teruji mampu mengolah berbagai bahan seperti kotoran kambing, molase, sekam kering, sekam bakar, daun-daun kering, dan cairan fermentasi mikro-organisme menjadi pupuk kompos yang berkualitas. Hasil inovasi ini kemudian disumbangkan kepada Koperasi Produsen Saung Agroternak Sukajaya (SAS) yang terletak di Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Desa Sukajaya memiliki potensi bahan baku pupuk kompos yang besar, terutama kotoran kambing, yang dapat diolah untuk menyuburkan tanaman cabai di lahan seluas 1.000 meter persegi milik Masyarakat. Tim Pengmas DTM FTUI berkolaborasi dengan Koperasi SAS dan pemerintah setempat mengadakan penyuluhan mengenai cara penggunaan alat pengaduk otomatis. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung dari bulan Juni hingga September 2023, yang ditandai dengan serah terima alat. Penyuluhan dilakukan mulai dari tahap pembukaan lahan, pembuatan terasering, penanaman, hingga tahap panen. Meskipun Sumedang saat itu mengalami musim kemarau dan muncul serangan hama yang menjangkit beberapa tanaman, hasil panen cabai keriting dapat mencapai 75 kilogram. Angka tersebut berhasil diperoleh melalui partisipasi enam hingga delapan warga yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan. Ditemui dikesempatan terpisah, Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini, “Hasil Inovasi dan kolaborasi yang telah dilakukan Tim Pengmas DTM FTUI tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal tetapi juga menjadi contoh bagaimana ilmu dan teknologi bidang keteknikan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan di sektor pertanian. Selain itu, kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian lokal tetapi juga menciptakan dampak positif dalam memberdayakan masyarakat setempat.” Inisiatif untuk membantu kebutuhan Masyarakat di Desa Sukajaya ini telah dilakukan Prof. Raldi sejak tahun 2018 bersama rekannya, Eddy Suhendi, yang merupakan alumni Teknik Gas FTUI dan penduduk asli Sumedang. Beberapa bantuan yang telah didistribusikan Prof. Raldi meliputi penyediaan lampu jalanan, pembuatan kolam ikan, dan sumbangan hewan qurban di hari raya idul qurban. Koperasi SAS yang diketuai oleh Eddy Suhendi dengan Prof. Raldi sebagai pembina didirikan pada tahun 2021 lalu, sebagai langkah agar dapat mengembangan potensi lokal secara lebih terorganisir. Sejak dibangunnya koperasi tersebut, Prof. Raldi bersama Tim Pengmas DTM FTUI secara aktif mengembangan koperasi tersebut guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi Masyarakat Desa Sukajaya. *** Kantor Komunikasi Publik Fakultas Teknik Universitas Indonesia
1 2 3 4 5 10

View All Events

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930