id
November 2023

Month

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) meraih kebanggaan besar dengan kesuksesan alumni dalam ajang pemilihan Duta Kesehatan Jawa Barat. Alumni FIK UI yang berbakat telah mencapai prestasi sebagai Juara 2 Putri, serta 3 kategori lain yaitu Duta Intelegensia Kesehatan Jawa Barat 2023, Best Video Profile Advokasi Duta Kesehatan Jawa Barat 2023, dan Top 5 Berbakat Duta Kesehatan Jawa Barat 2023 Pada tanggal 18 November 2023 lalu, dilaksanakan Grand Final Pemilihan Duta Kesehatan Jawa Barat di Hotel Aston Tropicana Cihampelas Bandung. Tentu saja prestasi ini menegaskan eksistensi FIK UI dalam mencetak individu berkualitas di bidang kesehatan. Prestasi luar biasa ini diraih oleh Tri Novia, S.Kep., Ners., MM., M.I.Kom atau yang lebih dikenal dengan panggilan Via, alumni dari FIK UI 2012, yang tampil memukau dan memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan kesadaran kesehatan di tingkat provinsi. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dari FIK UI, Via berhasil menonjolkan kecakapannya dalam menyampaikan pesan kesehatan dan membangun kesadaran masyarakat. Dalam kompetisi yang sengit, Via berhasil menunjukkan pengetahuan mendalamnya tentang isu-isu kesehatan yang relevan, memberikan solusi kreatif, dan menjadi duta yang menginspirasi bagi masyarakat. Keberhasilan ini sekaligus mencerminkan kualitas pendidikan dan pembinaan yang diberikan oleh FIK UI dalam mencetak lulusan yang tidak hanya berkompeten secara akademis tetapi juga mampu berprestasi di berbagai bidang. “Alhamdulillah pelaksanaan Grand Final Duta Kesehatan Jawa Barat 22023 bersamaan dengan Persiapan Acara Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Jawa Barat. Saya tentunya Bahagia dengan semua pencapaian yang saya dapatkan hari ini. Semua sudah saya persiapkan dengan baik, semua program advokasi dan edukasi sudah dilakukan secara meluas di Depok, sehingga selanjutnya tugasnya adalah meluaskan ke Jawa Barat yang berfokus pada masalah stunting dan diabetes melitus di masyarakat Jawa Barat.” tutur Via dengan penuh kebahagiaan. Tidak selesai pada ajang ini saja, Via bertekad untuk senantiasa memberikan pengaruhnya di bidang kesehatan, “Di lokus advokasi Jawa Barat, saya mengambil Diabetes Melitus (DM) karena penyakit ini menjadi salah satu momok terbesar di masa depan. Jangan sampai generasi emas kita digantikan dengan generasi gula hanya karena penyakit gula yang tak terkendali. Datanya diprediksi akan ada 30 juta penderita diabetes melitus di tahun 2030. Tentunya ini alasan terkuat saya mengambil masalah DM. Selain itu juga stunting menjadi masalah Kesehatan yang sedang di fokuskan oleh Jawa Barat dan Indonesia guna mencapai generasi emas 2045. Selain itu, saya akan memberdayakan dan mengoptimalkan peran kader Kesehatan yang ada di Indonesia. saya akan membuat Program kader Kesehatan Academy/Smart Health Cadres Academy yang befokus kepada pengembangan diri dan pelatihan di bidang soft skill untuk para kader karena kader adalah ujung tombak Kesehatan yang kemudian akan mencerdaskan masyarakat secara luas” ungkapnya bersemangat. Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UI, Agus Setiawan, menyatakan kebanggaan atas pencapaian gemilang alumni FIK UI ini. “Kami sangat bangga melihat prestasi Tri Novia sebagai Juara 2 Putri dan tiga kategori lainnya di ajang pemilihan Duta Kesehatan Jawa Barat. Ini adalah bukti bahwa kurikulum dan pendekatan pembelajaran kami di FIK UI mampu membentuk individu yang tidak hanya mahir dalam ilmu keperawatan tetapi juga mampu menjadi duta kesehatan yang mampu memberikan dampak positif pada masyarakat. Saya harap ananda Tri Novia yang memiliki latar belakang sebagai perawat bisa mengharumkan nama FIK UI dan profesi perawat di kancah Nasional. Amin.” ucap Agus. Dalam suasana kebanggaan ini, FIK UI mengucapkan selamat kepada Tri Novia dan berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan alumni FIK UI lainnya. Semoga pencapaian ini menjadi awal perjalanan karir yang gemilang dan terus memberikan kontribusi positif di bidang kesehatan. Prestasi dan semangat juang Via menjadi bukti bahwa seorang perempuan dapat berhasil mencapai puncak keberhasilan dalam berbagai bidang, mewujudkan visi FIK UI dalam mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi dan memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat.
  Dalam Era Industri 4.0, terjadi perubahan iklim bisnis dan industri yang lebih kompetitif yang disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi. Keterbatasan UMKM dalam mengadopsi teknologi informasi disebabkan oleh kurangnya pemahaman peran strategisnya dan kurangnya dukungan dari pemerintah dan lingkungan yang tidak bersahabat. Kolaborasi lintas sektoral, seperti Triple Helix Model, dapat membantu UMKM menghadapi persaingan digital...
Read More
Penawaran Beasiswa Women’s International Club periode tahun 2024 Masa Pendaftaran
s.d. 22 Desember 2023
.
 Informasi pendaftaran beasiswa dapat dilihat pada laman: https://beasiswa.ui.ac.id/
.
Salam Sehat dan tetap semangat untuk berkuliah #beasiswaUI #merdekabelajar #kampusmerdeka
#UIUntukIndonesia #WIC
Read More
Halo Warga Universitas Indonesia. Saat ini sedang dibuka penawaran Beasiswa BNI Early Recruitment Program (ERP) Tahun 2023. Terbuka untuk mahasiswa Mahasiswa S1 minimal semester 5 maksimal semester 7 dengan fakultas/jurusan sbb : • MIPA (Matematika, Aktuaria) • Teknik (Teknik Komputer / Teknik Industri) • Fasilkom (Ilmu Komputer / Sistem Informasi) • Ekonomi & Bisnis (Manajemen) • Psikologi (Peminatan Industri / Sosial) Masa Pendaftaran mulai 21 November s.d. 15 Desember 2023. Peserta WAJIB mendaftarkan diri langsung ke laman beasiswa.ui.ac.id. Terkait Informasi syarat dan ketentuan dapat juga dapat dilihat di laman beasiswa@ui.ac.id Salam Sehat dan tetap semangat untuk berkuliah. #beasiswaUI #merdekabelajar    
Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil meraih prestasi pada ajang Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2023 yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Jakarta, tanggal 3-5 November 2023. Pada kompetisi tersebut, Tim Mahasiswa FKUI yang terdiri dari R. Muh. Kevin Baswara (Mahasiswa FKUI angkatan 2020) dan Muhammad Rafly Atthariq (FKUI 2020) berhasil meraih Juara 1 cabang Muskuloskeletal. IMO merupakan ajang olimpiade kedokteran tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) sejak tahun 2010. Kompetisi tingkat nasional ini melombakan 6 cabang olimpiade, yaitu Infeksi Tropis, Neurologi-Psikiatri, Kardiologi-Respirasi, Urologi-Reproduksi, Muskuloskeletal, dan Digestif. Muhammad Rafly Atthariq sebagai perwakilan tim mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas prestasi yang berhasil dicapai. “Sebagai delegasi FKUI pada perlombaan IMO 2023 ini, kami tentunya sangat bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang diberikan. Kami memperoleh banyak pengetahuan baru dan pengalaman yang sangat berharga yang akan membantu kami menjadi dokter di masa depan. Tentunya tak lupa kami ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada orang tua, para dosen pembimbing, dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi secara penuh membersamai kami di ajang IMO ini mulai dari awal persiapan hingga selesai,” ujar Rafly. Sementara itu, salah satu dosen pembimbing yang juga merupakan Ketua Departemen Anatomi FKUI Sasanthy Kusumaningtyas, S.Si, M.Biomed mengatakan, “Hasil tidak mengkhianati usaha. Alhamdulillah delegasi IMO Muskuloskeletal 2023, R. Muh. Kevin Baswara dan Muhammad Rafly Atthariq maraih juara 1. Kerja keras Kevin dan Rafly berbuah manis, rajin mengejar pembimbing untuk diskusi dan praktikum. Saya turut bangga dan bahagia sebagai salah satu pembimbingnya,” kata Sasanthy. Kompetisi IMO 2023 mengharuskan setiap tim untuk melalui tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Babak penyisihan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, sedangkan babak semifinal dan final dilaksanakan secara luring di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta. Babak penyisihan terdiri atas ujian Multiple Choice Questions (MCQ) dan Objective Structured Practical Examination (OSPE). Ujian MCQ mengujikan pengetahuan peserta sesuai dengan silabus materi yang telah diberikan, sedangkan OSPE mengujikan kemampuan praktikal peserta terkait dengan ilmu dasar seperti anatomi, histologi, patologi anatomi, dan pemeriksaan penunjang. Berikutnya, pada babak semifinal peserta harus melalui ujian Student Oral Case Analysis and Public Health (SOCA-PH) yang menilai terkait analisis kasus dan Objective Structural Clinical Examination (OSCE) yang menilai kemampuan klinik dasar seperti anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang hingga tatalaksana dan penulisan resep. Jika berhasil lolos pada babak semifinal, lima peserta akan kembali bertanding di babak final yang berisi Lomba Cepat Tepat (LCT) untuk memperebutkan juara 1 (gold medal), juara 2 (silver medal), dan juara 3 (bronze medal). Selain Kevin dan Rafly, ada tim mahasiswa FKUI lainnya yang turut berlaga dan meraih penghargaan pada ajang ini, yaitu:
  1. Andhika Alwan Rasyhad (FKUI 2021) dan Dhiya Insyira (FKUI 2021) sebagai finalis ke-4 cabang Infeksi Tropis.
  2. Ghefira Nur Imami (FKUI 2020) dan Rizqi Najla Humaira (FKUI 2020) sebagai finalis ke-4 cabang Neurologi-Psikiatri.
  3. Steven Immanuel Adhimulia (FKUI 2020) dan Zuhair Amir Alkatiri (FKUI 2021) sebagai finalis ke-4 cabang Kardiologi-Respirasi.
  4. Diski Saisa (FKUI 2020) dan Isya Abiyyu Mumtaz (FKUI 2020) sebagai finalis ke-5 cabang Digestif.
  5. Mukhlis Akmal Taher N (FKUI 2021) dan Daffa Saifullah Mahmud (FKUI 2020) sebagai Semifinalis Cabang Urologi-Reproduksi.
Keberhasilan gemilang Tim Mahasiswa FKUI pada IMO 2023 tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan para staf pengajar FKUI yang telah memberikan arahan berharga kepada para mahasiswa. Ucapan terima kasih disampaikan kepada para tim pembimbing, yaitu: Cabang Muskuloskeletal:
  1. Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT(K);
  2. dr. Muhammad Rizqi Adhi Primaputra, Sp.OT(K);
  3. Sasanthy Kusumaningtyas, S.Si, M.Biomed;
  4. dr. Muhammad Deryl Ivansyah, Sp.OT(K);
  5. dr. Roman Ardian Goenarjo, M.Biomed, Ph.D
Cabang Neuropsikiatri:
  1. dr. David Pangeran, Sp.S  
  2. dr. Gina Anindyajati, Sp.KJ;
  3. dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.S(K);
  4. dr. Instianty, SpFK  
Cabang Digestif:
  1. dr. Saut Horas Hatoguan Nababan, Sp.PD-KGEH, Ph.D;
  2. dr. Saskia Aziza Nursyirwan, Sp.PD-KGEH;
  3. dr. Ridho Ardhi Syaiful, Sp.B-KBD;
  4. dr. Rizky Amaliah, Sp.B(K)BA;
  5. drg. Haamid Hasan Haikal, M.Sc,
  6. Gulshan Fahmi El Bayani, S.Gz., M.Biomed.
Cabang Uroreproduksi
  1. Prof. dr. Agus Rizal Ardy Harlandy, SpU(K), Ph.D.
  2. Dr. dr. Rima Irwinda, SpOG(K)
  3. dr. Imelda Rosalyn Sianipar, M.Biomed, Ph.D.
  4. dr. Ni Made Hustrini, SpPD-KGH
  5. drg. Haamid Hasan Haikal, M.Sc.
  6. dr. Atikah Chalida Barasila, M.Biomed, Sp.Ak
  7. Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM
  8. dr. Fina Widia, SpU(K)
  9. Dr. dr. Herbert Situmorang, SpOG(K)
  10. Prof. Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M.Biomed, SpAnd
  11. dr. Widi Atmoko, SpU(K)
  12. dr. Putu Angga Risky Raharja, SpU, FICS
  13. dr. Fakhri Rahman, SpU(K), FICS
  14. dr. R. M. Ali Fadhly, SpOG
Cabang Kardiorespirasi:
  1. dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K);
  2. dr. Suci Indriani, Sp.JP(K), FIHA;
  3. dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP(K), FIHA;
  4. dr. Harry Sakti Muliawan, Sp.JP, Ph.D;
  5. dr. Damba Dwisepto Aulia Sakti, Sp.JP;
  6. dr. Dian Yaniarti Hasanah, Sp.JP;
  7. dr. Vidya Gilang Rejeki, Sp.JP;
  8. dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.JP, FIHA;
  9. dr. Bambang Dwiputra, Sp.JP(K);
  10. dr. Nanda Iryuza, Sp.JP;
  11. dr. Atikah Chalida Barasila, M.Biomed., Sp.Ak.;
  12. Prof. Dr. dr. Dewi Irawati Soeria Santoso, M.S.
  13. dr. Prasenohadi, Sp.P(K), KIC
  14. Dr. dr. Lisnawati, SpPA(K)
Cabang Infeksi Tropis:
  1. Prof. Dr. dr. Yeva Rosana, M.S, Sp.MK(K);
  2. Prof. dr. Mardiastuti HW, M.Sc, Sp.MK(K);
  3. Dra. Rawina Winita, M.S;
  4. Fithriyah, S.Si, M.S, Ph.D;
  5. Dr. Ibnu Agus Ariyanto, S.Si, M.Biomed
  6. Dr. dr. Robiatul Adawiyah, M.Biomed, SpParK
  7. Dr. dr. Ari Prayitno, SpA(K)
  8. Dr. Dra. Conny Riana Tjampakasari, MBiomed
  9. Dr. Yulia Rosa Saharman, PhD, SpMK(K)
  10. dr. Yenny Djuardi, PhD
  11. Dra. Beti ED, PhD
  12. Dr. dr. Lie Khie Chen, SpPD-KPTI
  13. Dr. dr. Sri Linuwih Menaldi, SpKK(K)
  14. Dr. dr. Sandra Widaty, SpKK(K)
  15. Dr. dr. Wresti Indriatmi, SpKK(K), M.Epid
  16. dr. Githa Rahmayunia, SpKK(K)
Selamat kepada para delegasi yang telah mengukir prestasi. Semoga pengalaman membanggakan ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman FKUI lainnya untuk semakin meningkatkan prestasi. Maju terus FKUI!
  Depok, – Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI) meraih juara pertama di ajang Forum Digital Indonesia (Fordigi) BUMN Hackathon Challenge 2023 City Chapter X Jakarta dan Juara Nasional ketiga Fordigi Summit tahun 2023 dengan mengusulkan inovasi untuk membantu orang tua dalam mengembangkan keterampilan literasi anak-anak usia dini dengan misi-misi yang terpersonalisasi melalui aplikasi mobile bernama Litutur.
Fitur-fitur utama aplikasi Litutur
Tim Fasilkom UI sukses meraih juara dalam ajang Hackathon Challenge Fordigi City Chapter X Jakarta usai mengungguli tim Politeknik Astra dan Universitas Pertamina yang tergabung dalam top three yang berlangsung di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI. Sementara untuk di 10 besar gelaran Fordigi Summit 2023 di tingkat nasional, tim mahasiswa Fasilkom UI menduduki peringkat ketiga. Tim Fasilkom UI beranggotakan para mahasiswa Fasilkom yakni Achmad Fikri, jurusan Ilmu Komputer angkatan 2019; Indri Klarissa, Sistem Informasi angkatan 2019; dan Wening Dyah Locitaresmi, Sistem Informasi angkatan 2019. Wening Dyah merupakan salah satu dari perwakilan tim Litutur mengatakan jika kemunculan aplikasi tersebut tidak hanya sekedar menjadi karya atau proyek untuk perlombaan namun merupakan upaya peningkatan budaya literasi dalam menangani fenomena kecanduan gadget pada anak usia dini khususnya di wilayah Jabodetabek. Aplikasi Litutur memiliki beberapa fitur utama sepeti, Parent’s Weekly Mission di mana pada fitur ini sebagai panduan pengguna (orang tua) untuk meningkatkan interaksi dengan anak melalui ekplorasi kegiatan literasi lainnya. Selanjutnya ada Personalized Content & Post-reading Activity, di mana konten-konten bacaan telah terpersonalisasi sesuai usia dan minat anak terhadap isi bacaan. Terakhir yakni, para pengguna juga bisa menggunakan fitur monitoring perkembangan anak sesuai standarnya. Para judges sepanjang gelaran Fordigi Hackathon Challenge Chapter – Summit 2023   terdiri dari para investor, founder, akademisi hingga praktisi. Teknis perlombaan ini berbentuk sebuah pitching di hadapan panelis selama 5 menit, dan dilanjutkan tanya jawab selama 5 menit. Setelah melalui presentasi pitch deck dan juga sudah dilakukan penilaian oleh para juri, salah satunya Dr. Panca Hadi Putra selaku dosen dan peneliti Fasilkom UI, menilai dari beberapa aspek di antaranya yakni kesesuaian antara masalah, solusi dan potensi bisnis.
Para juri praktisi dan akademisi kegiatan Hackathon Fordigi
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp, OF (K) dan Wakil Menteri II BUMN, Bapak Rosan Perkasa Roeslani, M.B.A. Kegiatan Fordigi Summit 2023 dilaksanakan selama dua hari, tanggal 26-27 September, di Hotel Mulia Senayan Jakarta. Pesertanya merupakan pemenang dari 10 kota (chapter) yaitu, Jakarta, Jayapura, Denpasar, Palembang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung)
Banten, – Isu perempuan dalam menghadapi perubahan lingkungan menjadi semakin relevan dalam konteks perubahan iklim dan dampak lingkungan. perempuan seringkali terpengaruh secara lebih intensif oleh perubahan iklim dan kerusakan lingkungan karena peran tradisional mereka dalam tanggung jawab sehari-hari seperti pengelolaan air, pangan, dan energi. Di banyak masyarakat, perempuan sering kali memiliki peran tradisional sebagai pelindung alam dan pengelola sumber daya alam. Perubahan lingkungan dapat menimbulkan tekanan tambahan pada peran ini. Maka, dalam rangka memeriahkan Hari Pahlawan yang jatuh di tanggal 10 November, Tim Pengmas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) mengajak perempuan untuk berperan menjadi pahlawan lingkungan. Kegiatan yang bertemakan “Pemberdayaan Perempuan dalam Menjaga Lingkungan Melalui Upaya Pemilahan Sampah dan Biopori” ini diikuti oleh ibu-ibu di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tema tersebut diusung berdasar hasil refleksi selama beberapa bulan terakhir berkaitan dengan peningkatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal ini tentu dipengaruhi oleh proses perubahan iklim yang salah satunya disebabkan pembakaran sampah, penggunaan kendaraan bermotor yang meningkat dan efek rumah kaca. Perlu diketahui, pemilahan sampah dan implementasi biopori memiliki dampak dan manfaat yang signifikan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Dengan pemilahan sampah, masyarakat dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, mengurangi polusi lingkungan, dan meningkatkan ketersediaan bahan baku daur ulang. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada lingkungan dan menghasilkan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan. Penerapan biopori juga berkontribusi pada adaptasi terhadap perubahan cuaca ekstrem. Biopori membantu dalam penyerapan air hujan ke dalam tanah, mencegah genangan air dan banjir. Selain itu, biopori meningkatkan kesehatan tanah dan memfasilitasi pertumbuhan vegetasi. Hal ini berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim, mengurangi risiko bencana terkait cuaca ekstrem, dan menciptakan lingkungan yang lebih seimbang. Kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan diskusi tentang pemilahan sampah dan pembuatan biopori. Kegiatan dikemas dalam bentuk edukasi singkat menggunakan buku saku sebagai media pendukung dan simulasi pembuatan serta penggunaan lubang biopori pada beberapa titik. Peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa dibuktikan dengan keaktifan dalam menjawab pertanyaan serta memberikan pandangan berkaitan dengan hal yang telah dilakukan terkait proses pemilahan sampah di rumah tangga yang dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh Ns. Suryane Sulistiana Susanti, S.Kep., M.A., Ph.D. berkolaborasi dengan dua dosen FIK UI, yakni Ns. Rona Cahyantari Merduaty, S.Kep., M.AdvN. dan Ns. Indah Permata Sari, Sp.Kep.Kom. dengan melibatkan mahasiswa magister, profesi dan sarjana. Rangkaian kegiatan dimulai dari acara sambutan, evaluasi pengetahuan, pemaparan materi singkat oleh mahasiswa berkaitan pemilahan sampah dan biopori hingga simulasi tahap pembuatan dan penggunaan lubang biopori yang dilakukan oleh dosen FIK UI. Simulasi pembuatan dan penggunaan biopori terbagi menjadi tiga sesi di mana tiap sesi terdiri tujuh orang dalam satu kelompok. “Perempuan memiliki peran yang besar menjadi role model dalam menjaga lingkungan, melalui pengabdian masyarakat ini kami mengajak semua perempuan dan Ibu-Ibu untuk berperan aktif menjaga lingkungan dimulai dengan pemilahan sampah rumah tangga dan pemanfaatan biopori, menjadi pahlawan untuk lingkungan sesuai dengan semangat kepahlawanan yang kita peringati setiap tanggal 10 November, Perempuan Hebat Pahlawan Lingkungan Sehat.” Jelas Lilis, selaku ketua tim pengabdian masyarakat. Berdasarkan pemaparan materi dan simulasi yang telah dilakukan, partisipan mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat karena mendapatkan ilmu dan informasi baru yang bermanfaat untuk diterapkan. Terlebih pada saat datang, peserta menyampaikan belum pernah mendapatkan penjelasan tentang biopori. Selain itu, peserta juga mengungkapkan selama ini mengelola sampah dengan membakarnya. Peserta berharap kegiatan seperti ini dapat berjalan secara rutin untuk pengelolaan sampah lebih lanjut terutama sampah anorganik. “Saya mewakili ibu-ibu disini, dengan kunjungan UI kita terus dapat tambah ilmu. Dari yang belum tau yang namanya biopori, kita bisa tau cara memilah dan mengolah sampah. Sangat senang sekali. Terima kasih” ucap Mulyanah, salah satu peserta warga Desa Sukarame. Kegiatan ini resmi ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian bingkisan serta pipa biopori untuk dapat digunakan oleh peserta di lingkungannya yang telah dilubangi untuk pembuatan lubang biopori di rumah masing-masing. Nantinya, tim pengabdi akan melakukan evaluasi singkat berkaitan dengan pembuatan lubang biopori yang telah dilakukan warga di rumah masing-masing dan dampak yang dirasakan dari adanya pembuatan lubang biopori terhadap pengelolaan sampah dan kondisi tanah di sekitarnya. Kegiatan ditutup dengan jargon khas berupa “Perempuan Hebat, Lingkungan Sehat!”. Pentingnya melibatkan wanita dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan implementasi kebijakan terkait lingkungan dan perubahan iklim menjadi semakin jelas. Kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita dapat menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan lingkungan yang lebih baik. Outcome yang diharapkan dari pemilahan sampah dan biopori ini tidak hanya memiliki dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga membantu komunitas untuk bersiap menghadapi perubahan cuaca ekstrem dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Batu Loncatan Madah Bahana Universitas Indonesia @madahbahana 10 - 12 November 2023 Stadion Banteng Reborn Indonesia Drum Corps International (IDCI) adalah event yang memadukan keterampilan musik, gerak tubuh, dan efek visual dalam pertunjukan yang memukau. Marching Band memiliki keunikan dalam perpaduan alat musik perkusi, instrumen brass, serta tarian koreografi yang sinergis. Dengan total keseluruhan 32 tim pada event IDCI, Madah Bahana Universitas Indonesia membawakan tema Through The Rain. Hasil akhirnya, Madah Bahana Universitas Indonesia berhasil meraih juara 2 kategori visual dalam mata lomba Drum Corps. #prestasiui  
Tim Universitas Indonesia (UI) Supermileage Vehicle (SMV) membawa pulang tiga penghargaan dari ajang bergengsi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional (BPTI-Puspresnas) Kemendikbudristek. Mereka membawa dua tim yang tampil dalam dua kategori utama, yang terdiri dari 21 mahasiswa Fakultas Teknik (FT). Tim SMV UI bertanding pada kompetisi KMHE 2023 di bawah bimbingan dua orang dosen dari Departemen Teknik Mesin FTUI, yaitu Dr-Ing. M. Adhitya dan Dr-Ing. Ridho Irwansyah.
Tim Nakoela Honda meraih Juara 1 pada kategori Prototype Motor Pembakaran Dalam (MPD) Gasoline dengan mobil yang mampu menempuh jarak 1219,2 km dengan satu liter bahan bakar. Sedangkan Tim Sadewa Honda meraih Juara 1 pada kategori Urban Concept MPD Gasoline, yang mampu mencapai jarak terjauh 539,18 km dengan penggunaan satu liter bensin. Selain menjuarai kategori utama, Tim Sadewa Honda meraih Juara 1 pada kategori Eco Fun Race. General Manager UI SMV, Yusuf Timothy Turnip, menjelaskan bahwa pada gelaran KMHE 2023 ini kedua tim UI SMV membawa rancangan yang berbeda dari segi propulsi. Ia menyebutkan, Nakoela fokus pada pengembangan cc engine, sedangkan Sadewa pada pembaruan transmisi dan propulsi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Sementara itu, Manajer Tim Sadewa Honda, Daffa Farhan Ahmad mengatakan, “Desain kendaraan kami yang sangat aerodinamis, bobot ringan, rolling resistance yang rendah, dan akselerasi mobil cepat, serta minim penggunaan bahan bakar bukan hanya membuat mobil efisien namun juga kencang di dalam track. Kami menggunakan engine cc rendah yang sudah diriset dan didesain untuk mencapai tingkat efisiensi tinggi, body mobil juga dirancang menggunakan material carbon fiber yang kuat namun tetap ringan.” Daffa menambahkan, kendaraan karya Tim Sadewa Honda juga menggunakan ban dengan rolling resistance rendah yang sangat mengurangi gaya gesek dengan aspal. Selain itu, sistem kelistrikan mobil juga dirancang dengan efektif sehingga kendaraan ini dapat beroperasi dengan maksimal. Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., mengapresiasi karya mahasiswa FTUI dalam menghasilkan desain kendaraan hemat energi ini “Kompetisi ini menjadi ajang mempersiapkan talenta mahasiswa yang siap dalam menginovasikan berbagai tantangan masa depan khususnya dalam hal industri otomotif dan energi terbarukan. Semoga kompetisi ini dapat menjadi acuan para mahasiswa untuk terus menumbuhkan potensi serta kreativitas diri dalam mengaplikasikan pengetahuannya di bidang teknologi yang bermanfaat di Masyarakat,” ujar Prof. Heri.  
Dua puluh satu mahasiswa FTUI yang tergabung dalam tim UI SMV ini, yaitu Yusuf Timothy Turnip, Zahran Mizulya Kusmana, Arafa Maulana Abdillah, Irvian Zakky Marta, Naufal Azmi, Daffa Farhan Ahmad, Zharfan Rosyad, Mohamad Iqbal Risya, Timothy Jonathan Sirait, Haidar Satrio Wiboo, Fransiskus Xaverius Godwin Siringoringo, Rafael Sinema Hia, Abdullah Iman Ramadhan, Ahmad Fatih Faruqi, Haydar Mahdi Khalids Fill Ardh, Jericho Christian Marsangat Pohan, Marsya Renatha Bahasoean, Hailal Muhammad Prabaswara, Fadhal Pandya Faiz, Fathia Ainina Jasmine, dan Taqiyya Najla Syarif. KMHE 2023 merupakan kompetisi untuk mendorong inovasi dan semangat kompetisi mahasiswa Indonesia dalam bidang teknologi otomotif hemat energi dan berkelanjutan yang berlangsung dari 28 Oktober hingga 2 November 2023 di Area Carnaval Ancol. Ada beberapa kategori yang dipertandingkan, yaitu kategori Prototipe Mesin Pembakaran dalam Gasoline, Mesin Pembakaran dalam Diesel, Mesin Pembakaran dalam Etanol, Motor Listrik dan Urban Mesin Pembakaran dalam Gasoline, Mesin Pembakaran dalam Diesel, Mesin Pembakaran dalam Etanol, Motor Listrik. Pada sesi Eco Fun Race KMHE 2023, juga dilakukan uji coba penggunaan dua jenis bahan bakar nabati ramah lingkungan, yaitu Biodiesel dan Bensin Sawit (BenSa).  
 
Depok-Setelah sebelumnya berhasil meraih juara pada kompetisi tingkat nasional, Putu Surya Putra Atmaja yang merupakan mahasiswa program studi Terapi Okupasi, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) kembali meraih prestasi di bidang olahraga. Ia berhasil membawa pulang medali perak pada Kejuaraan Nasional Dandrem 052 Wijayakrama Cup yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-25 Korem 052/Wkr. Berlokasi di Tangerang Sport Center, kejuaraan tersebut diikuti sekitar 1.800 peserta yang berasal dari enam provinsi. Dalam kejuaraan tersebut, Putu berhasil meraih kemenangan dalam kategori Kyorugi Putra Under 68kg. Ia menceritakan bahwa kompetisi kali ini cukup berkesan karena banyak atlet dari berbagai daerah. Pada saat pertandingan berlangsung, ia mengaku harus menyusun strategi pertahanan dan penyerangan selama lebih kurang satu menit. (Foto: Putu Surya Putra Atmaja mahasiswa prodi Terapi Okupasi) “Latihan yang saya lakukan untuk kompetisi kali ini pun sangat intens. Selama dua bulan sejak September hingga Oktober, saya terus berlatih dan menjaga kesehatan agar tampil maksimal saat pertandingan,” ujar Putu. Putu merupakan salah seorang atlet dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UI yang sudah beberapa kali berkompetisi membawa nama UI. Seperti pada akhir Mei lalu, ia berhasil mendapatkan medali perak pada Kejuaraan Dewan Guru Taekwondo Indonesia (DGTI) Taekwondo Championship 2023. Ia berharap agar prestasinya dapat mendorong mahasiswa lain untuk ikut berjuang mengharumkan nama UI, baik di level nasional maupun internasional. Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Putu pada akhir Oktober lalu. Menurutnya, prestasi dari mahasiswa tidak hanya dapat didapatkan dari bidang akademik saja, melainkan juga nonakademik, salah satunya adalah olahraga. “Prestasi ini akan menjadi kebanggaan bagi UI untuk terus menciptakan insan yang berpotensi di berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik. Vokasi UI selalu mendukung mahasiswanya untuk mengikuti berbagai kompetisi di berbagai level. Saya berharap mahasiswa lainnya dapat mengikuti jejak Putu untuk selalu berprestasi di bidangnya masing-masing,” kata Padang.
1 2 3