“
Dalam upaya memperkaya pengalaman pendidikan tinggi mahasiswa di tengah dinamika globalisasi yang semakin intens, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menyelenggarakan kegiatan mobilitas internasional bertajuk Student Mobility for Building Climate Resilience: ASEAN STEM Student Society Chapter Bangkok 2024, di beberapa universitas di Thailand, pada tanggal 8 – 13 Juni 2024.
Kegiatan ini merupakan program kolaboratif FMIPA UI bersama Universiti Putra Malaysia, Chulalongkorn University, Kasetsart University, dan Perkumpulan Mahasiswa Indonesia-Thailand (PERMITHA), di bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Math). Sebanyak sepuluh mahasiswa FMIPA UI dari lintas program studi sarjana terlibat dalam kegiatan ini.
Kunjungan mereka ke negara gajah putih tersebut didampingi oleh Prof. Dr. rer. nat. Budiawan selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan, serta Dr. Dewi Susiloningtyas, M.Si. selaku Manajer Kemahasiswaan FMIPA UI.
Di sana para Mahasiswa FMIPA UI melaksanakan kunjungan ke Faculty of Science Chulalongkorn University, Faculty of Science Kasetsart University, Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), serta melakukan kunjungan ke sejumlah landmark.
Prof. Budiawan mengatakan “Kegiatan diselenggarakan sebagai wadah bagi generasi muda di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam berdiskusi, berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif untuk mengatasi tantangan pembangunan berkelanjutan, terutama pada konteks perubahan iklim.”
Dalam kolaborasi antara empat institusi pendidikan dari tiga negara ASEAN ini, juga digelar forum diskusi bersama Persatuan Pelajar Indonesia Thailand (PERMITHA). Pertemuan dengan PERMITHA menitikberatkan pada pembahasan isu-isu global terkait dampak perubahan iklim yang sedang menjadi sorotan masyarakat dunia, serta peran mahasiswa berlatar belakang STEM dalam memberikan solusi atas permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Dari forum diskusi tersebut kemudian melahirkan komitmen bersama dalam pernyataan kepedulian anak muda ASEAN terhadap pentingnya penanggulangan perubahan iklim.
Dr. Dewi mengatakan bahwa pernyataan tersebut dicetuskan sebagai langkah konkret memperkuat komitmen para mahasiswa, sebagai generasi muda dalam penanggulangan perubahan iklim dengan berbekal keilmuan yang mereka dapatkan di kampus masing-masing.
Gerakan ini, lanjut Dr. Dewi, diharapkan dapat mengoptimalkan peran seluruh pihak dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim, melalui aksi mitigasi dan adaptasi, yang dapat dilakukan pada tingkat individu, kelompok, masyarakat dan negara.
“Kami mendorong para mahasiswa di FMIPA UI sebagai anak-anak muda untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi perubahan iklim yang terjadi, salah satu strateginya adalah melalui deklarasi seperti ini. Mudah-mudahan kegiatan dan deklarasi ini bisa lebih mendorong pihak-pihak terkait untuk bisa jadi agen penerapan perilaku ramah lingkungan,” ujar Dr. Dewi.
Ketua BEM FMIPA UI 2024 Adrian Al-Farisi yang turut serta dalam kegiatan mobilitas internasional ini, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif yang baik dari pihak FMIPA UI dan berharap kegiatan tersebut dapat terus dikembangkan.
“Dari sudut pandang sebagai anak muda, krisis iklim sudah secara nyata menjadi ancaman dan penghalang mimpi-mimpi kami di masa yang akan datang. Bahkan, beberapa dari kami sudah merasakan dampaknya mulai dari sekarang. Sehingga melalui forum ini, kami ingin merubah kegelisahan itu menjadi sebanyak-banyaknya ide gagasan, bukan hanya untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau tetapi juga di negara-negara ASEAN”.
Selain melaksanakan rangkaian kegiatan akademik, seperti kuliah singkat dan kampus tur di Faculty of Science Chulalongkorn University, dan Faculty of Science Kasetsart University, guna memperoleh wawasan terkait infrastruktur pendidikan, teknologi pembelajaran dan riset disana, mahasiswa juga melakukan kunjungan wisata budaya ke Grand Palace dan Wat Arun, untuk mengenal lebih dekat warisan budaya, seni, dan sejarah negaraThailand, serta berkunjung ke Kantor KBRI.
Di KBRI mahasiswa disambut hangat oleh Bapak Hidayat Atjeh Counsellor Minister Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Bangkok. Beliau menjelaskan beberapa hal menarik kepada mahasiswa, diantaranya gambaran kehidupan masyarakat Indonesia di Thailand, potensi kerja sama yang kuat antara Indonesia dengan Thailand di bidang pendidikan, seperti pertukaran akademik, riset bersama, dan program-program pendidikan lainnya, hingga peluang karir mahasiswa di luar negeri.
Yang tidak kalah penting, beliau membuka wawasan tentang peluang karir yang terbuka bagi mahasiswa di kancah internasional, dan memotivasi mahasiswa untuk semangat berkarir di tingkat global.
Dengan paparan yang komprehensif ini, KBRI Bangkok tidak hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi para mahasiswa pada kegiatan ini.