Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Tim yang terdiri dari Tradygta Chantya Raissa Natanggi, William Matthew (FKUI 2023) Clara Inggrid Rouli Tambunan (FKUI 2023) Josh Nathaniel Jowono (FKUI 2020) berhasil meraih Juara Pertama dalam kompetisi ntific Poster Presentation, pada ajang East Asian Medical Students’ Conference (EAMSC) 2025 yang diselenggarakan oleh AMSA Internasional di Sharm El Sheikh, Mesir, pada 15-19 Januari 2025. Dalam kompetisi ini, Tim mahasiswa FKUI mengusung karya ilmiah berjudul “Rinse to Relief: Meta-Analysis on the Efficacy of Saline Irrigation to Improve Nasal Symptoms in Children with Allergic Rhinitis.”
Anggota tim, Josh Nathaniel, menjelaskan bahwa karya ilmiah yang mereka usung pada konferensi ini merupakan poster ilmiah pertama yang berhasil mereka buat. “Tema yang diangkat pada konferensi ini adalah ‘Climate Change‘ atau perubahan iklim. Oleh karena itu, kami menciptakan sebuah scientific poster yang membahas dampak perubahan iklim terhadap kesehatan. Ini merupakan pengalaman pertama kami dalam membuat poster ilmiah,” ujar Josh.
Penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa berfokus pada penggunaan metode irigasi saline, yaitu mencuci atau membersihkan lendir di hidung dengan larutan garam (saline), sebagai solusi dalam mengatasi rhinitis alergi atau peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi yang sering terjadi pada anak-anak. “Dari studi kami ditemukan bahwa metode irigasi ini efektif untuk menjadi pelengkap pengobatan rhinitis alergi yang semakin parah di tengah peningkatan kadar polusi udara,” jelas anggota tim lainnya William Matthew.
Lebih lanjut William mengatakan bahwa Ia dan timnya berharap hasil studi yang mereka lakukan dapat bermanfaat membantu para orang tua untuk dapat meringankan gejala rhinitis alergi pada anak dengan metode irigasi saline sebagai tambahan obat corticosteroid yang diresepkan oleh dokter.
Proses yang para mahasiswa lakukan untuk persiapan kompetisi ini cukup panjang. Keikutsertaan tim mahasiswa FKUI pada konferensi di Mesir dimulai dengan capaian mereka sebagai Juara 2 pada Pre-Conference Competition AMSA Indonesia, yang kemudian membawa mereka mewakili Indonesia di tingkat internasional. Selama persiapan, tim FKUI juga mendapat pelatihan dan evaluasi dari AMSA Indonesia.
Clara Inggrid mengisahkan pengalamannya mengikuti kompetisi. Menurutnya selama di Mesir, mereka tidak saja berkompetisi tetapi juga menambah pengetahuan, teman, dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi Ia dan kawan-kawan. “Kami berkesempatan bertemu delegasi dari berbagai negara, belajar dari para juri, serta menikmati keindahan Mesir bersama teman-teman baru. Meskipun ini adalah perlombaan, suasana persahabatan tetap terasa, tanpa persaingan yang berlebihan,” ujar Clara.
Senada dengan Clara, anggota tim Tradygta Chantya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian yang mereka raih. “Mengikuti EAMSC 2025 di Mesir adalah pengalaman yang tidak akan pernah kami lupakan. Meskipun ini adalah pengalaman lomba pertama kami, kami sangat bersyukur dapat dianugerahi kemenangan. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung kami, terutama kak Josh Nathaniel Jowono sebagai mentor dan rekan satu tim, serta orang tua, pihak kampus, dan keluarga kami,” ungkap Tradygta.
Kompetisi EASMC 2025: Egypt diikuti oleh peserta dari berbagai negara, seperti Mongolia, Taiwan, Thailand, Macau, dan Iran. Tim mahasiswa FKUI berhasil masuk sebagai delapan finalis yang mendapat kesempatan mempresentasikan karyanya di hadapan para juri yang berpengalaman di bidang riset dan kesehatan lingkungan.
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB turut memberikan apresiasi atas prestasi gemilang yang diraih oleh tim mahasiswa FKUI. “Kami sangat bangga atas capaian luar biasa yang diraih oleh mahasiswa FKUI di kancah internasional. Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FKUI mampu bersaing di kancah internasional serta berkontribusi dalam dunia penelitian medis. Semoga pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat global