enid

Dian Sastro, Armand Maulana, Rizky Febian & Sederet Praktisi Menguji & Mengajar Daring di UI

Dian Sastro, Armand Maulana, Rizky Febian & Sederet Praktisi Menguji & Mengajar Daring di UI

 

Sederet artis menjadi penguji dan pengajar di berbagai kelas yang diadakan oleh Program Studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI),  dan Direktorat Kemahasiswaan UI di masa-masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di UI.

“Dian Sastrowardoyo, Yoris Sebastian, Shanty C. Harmayn, adalah para pengajar praktik di Program Studi Humas Vokasi UI. Dalam kegiatan Sidang Tugas Karya Akhir (TKA) Mahasiswa Vokasi Humas, ketiganya bersama-sama dengan para pengajar tetap Vokasi Humas,  menguji para mahasiswa menggunakan aplikasi google meets selama rata-rata 1 jam hingga 1,5 jam,” ujar Rosari Saleh, Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

“Sebuah kehormatan bagi saya bisa diajar dan diuji oleh Mbak Dian Sastro selama kurang lebih 9 bulan ini. Selama dibimbing Mbak Dian, saya dapat berinteraksi langsung dengan tokoh-tokoh top tier yang ada di industri film Indonesia. Saya mendapatkan pengalaman nyata proses produksi sebuah film. Ilmu saya di kampus benar-benar terpakai selama di Industri. Saya diizinkan bahkan untuk mempresentasikan ide dan gagasan saya di hadapan klien-klien besar,” ujar Shafira Larasati, Mahasiswi Vokasi Humas UI.

Lain lagi dengan pengalaman yang dirasakan oleh Sasthi Nandani, yang melakukan studi kerja bersama pengajar praktik Shanty C. Harmayn, di Base Entertainment, yang melahirkan beberapa film, diantaranya Perempuan Tanah Jahanam yang disutradari oleh Joko Anwar,  dan Film Bebas oleh Mira Lesmana dan Riri Riza.

“Saya studi kerja di departemen creative development. Saya membantu riset proyek serial Tunnel, adaptasi serial Korea yang tayang di aplikasi streaming GoPlay. Riset yang dilakukan ditujukan untuk menunjang tim penulis dalam penulisan skenario, memberikan saran terhadap naskah berdasarkan assessment yang juga menjadi tugas saya. Saya juga diberi tanggung jawab untuk menjadi penghubung antara para kreator yang mengajukan proposal film dengan jajaran eksekutif BASE,” kata Sasti Nandani.

 

“Di OMG, saya belajar mempraktikkan ilmu kehumasan yang sulit saya pahami dan bayangkan ketika belajar teorinya di kampus. Sebagai contoh, OMG adalah perusahaan yang tidak beriklan dengan metode apapun, tetapi memiliki klien-klien besar, hal ini karena OMG betul-betul mempraktikkan teori kehumasan. Saya mendapatkan konteks dari ilmu yang diperoleh di kampus,” ujar Indira Hayyu Maharani, mahasiswa yang melaksanakan studi kerja bersama Yoris Sebastian, di OMG Creative Consulting.

“Para pengajar praktik  selama dua semester telah mengajar para mahasiswa Vokasi Humas di industri melalui program magang, dan kemudian menjadi penguji ahli karena mereka yang membimbing para mahasiswa ketika studi kerja di kantor masing-masing. Program studi Vokasi Humas, semenjak tahun 2018 telah menerapkan Kurikulum 3-2-1, dimana selama 3 semester awal kegiatan belajar dan praktik dilakukan di ruang kelas dan laboratorium di kampus. Lalu dua semester berikutnya langsung belajar di industri dan satu semester terakhir dapat meneruskan di industri atau kembali ke kampus,” kata Rosari Saleh menjelaskan.

“Selama Pelaksanaan Kelas Daring ini, Direktorat Kemahasiswaan UI juga mengundang pengajar tamu dari berbagai kalangan, untuk menambah pengetahuan para mahasiswa UI dan masyarakat umum. Sebut saja Armand Maulana, Gisel, Hedi Yunus, Hilbram Dunar, Rizky Febian, Rio Febrian, Tommy Tjokro, Yovie Widianto, Yosi P. Project, hadir dalam rangkaian kelas online yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan UI bekerja sama dengan Eventori, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud dan Siberkreasi,” kata Rosari.

“Tidak hanya para artis, sederet profesional juga turut andil sebagai pengajar online untuk tema The Art of Smartphone Photography; Kabar Berita Corona: Informasi atau Sensasi; Perlindungan Data Pribadi: Menguak Keamanan Data Pribadi di Ranah Daring; Street Photography: Shot on Phone; Personal Branding on Social Media for College Students; Internet Please do Your Magic: Jualan Online di Masa Pandemi. Sedangkan para penguji dalam ujian online terdiri dari praktisi industri yang berasal dari perusahaan seperti Traveloka, Jenius, OVO, Metro TV, Tempo, OMG Creative Consulting, The Hatch Indonesia, Sampingan, Kopi Kenangan, dan sebagainya,” ujar Rosari.

“Kelas online yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan UI ini disambut baik oleh mahasiswa UI dan masyarakat umum, dimana para pendaftarnya rata-rata minimal 500 orang,” kata Rosari.