
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) angkatan 2022, Dhea Yulianti Anastasya meraih dua medali emas olimpiade dalam waktu yang hampir bersamaan. Medali emas pertama diraih Dhea pada ajang Olimpiade Sains Pelajar Nasional (OSPN) dalam bidang Bahasa Indonesia yang berlangsung tanggal 15 Juni 2025 di Purwokerto, Jawa Tengah. Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tanggal 22 Juni 2025, Dhea kembali catatkan prestasi sebagai peraih medali emas bidang Biologi dalam kegiatan Indonesian Science and Medical Olympiad (ISMO). Dhea mendapatkan predikat A+ pada dua penghargaan yang diterimanya.
“Sejak kecil saya senang dengan bahasa dan sastra, dan sejak SMA saya sudah menekuni Biologi, jadi saya pikir tidak ada salahnya mencoba ikut kompetisi. Ternyata hasilnya di luar dugaan,” ungkap Dhea.
Mengikuti kompetisi ilmiah semacam ini, menurut Dhea, bukan semata untuk prestasi, tetapi sebagai bentuk tantangan diri. “Motivasi utama saya adalah rasa ingin tahu dan keinginan untuk terus berkembang. Ajang-ajang seperti ini jadi cara saya menantang diri, baik dengan mengasah minat lama maupun mencoba hal baru,” ujarnya.
Dhea juga berbagi kisah mengenai tantangan selama mengikuti kedua kompetisi, terutama bidang Bahasa Indonesia di OSPN yang berbeda sekali dari jalur akademik yang ia tempuh sebagai mahasiswa kedokteran. Pengakuan Dhea yang mengatakan menyukai bahasa dan sastra sejak kecil, menjadikan kompetisi OSPN ini sebagai kesempatan baginya untuk menyalurkan minat tersebut sekaligus mencoba tantangan baru di luar bidang ilmu kedokteran.
Sedangkan untuk bidang Biologi pada ISMO, Dhea mengatakan harus menyesuaikan kembali pola belajar Biologi yang lebih luas dibandingkan materi yang biasa ia pelajari di FKUI. “Butuh usaha ekstra untuk memahami materi yang lebih luas dan detail, apalagi dengan waktu persiapan yang terbatas,” tuturnya.

Atas capaian yang diraihnya, Dhea mengungkapkan rasa syukur, “Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya hingga bisa meraih kesempatan ini. Semoga pencapaian ini menjadi awal dari kontribusi yang lebih besar di bidang sains yang saya minati.”
Selamat atas capaiannya, Dhea Yulianti Anastasya!

AAAAAAK BANGGA BGTTT SAMAMU DEEEE, LOP U PULLLL 😍✨️✨️