Mahasiswa S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat UI melalui Occupational Health and Safety Community Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (OHSC FKM UI) melaksanakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), sebuah program inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024 mengusung tema Pendampingan Implementasi Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kegawatdaruratan (Emergency) pada Nelayan. Tim pelaksana berjumlah 11 orang dengan didampingi oleh Abdul Kadir S.K.M., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing melakukan pengabdian masyarakat di Desa Caringin, Banten, pada 26 Juli hingga 8 Agustus 2024. Program ini menghasilkan berbagai inovasi dan pelajaran berharga yang dirangkum dalam Buku Refleksi PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024.
Buku ini menjadi salah satu luaran wajib dari program, merekam perjalanan tim pelaksana PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024 dalam mengidentifikasi masalah, merancang solusi, hingga membangun kolaborasi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Buku Refleksi ini juga memuat pengembangan soft skill yang dialami oleh tim pelaksana selama proses pengabdian, seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, hingga manajemen konflik. Buku ini dapat diakses melalui tautan berikut: https://bit.ly/REFLEKSIPPKOOHSCUI24 .
Kegiatan PPK Ormawa OHSC FKM UI dimulai dari tahap pra-pelaksanaan meliputi competency building untuk tim pelaksana serta melakukan kaji risiko pada tanggal 6 sampai 7 Juli 2024 untuk memahami bahaya dan risiko yang dihadapi nelayan. Pada 26 hingga 31 Juli 2024, tim melanjutkan dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan praktik nelayan terkait K3 dan kegawatdaruratan. Pada waktu yang sama, tim juga melakukan edukasi awal sekaligus sosialisasi program kepada masyarakat Desa Caringin.
Tahap pelaksanaan dimulai pada 5 Agustus 2024, nelayan mendapatkan pelatihan langsung tentang dasar K3, kebencanaan, Bantuan Hidup Dasar (BHD), dan teknik mobilisasi korban dengan pemateri dasar K3 merupakan tim pelaksana sedangkan untuk materi kebencanaan hingga teknik mobilisasi tim dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Universitas Indonesia (UPT K3L UI). Setiap nelayan diajak mempraktikkan teknik BHD menggunakan boneka peraga dan mempelajari cara mengangkat korban baik secara manual maupun menggunakan alat, seperti tandu darurat. Tim melanjutkan kegiatan pada 6 Agustus dengan visitasi ke kapal nelayan di dermaga untuk mengevaluasi penerapan materi pelatihan bersama UPT K3L UI. Tim bersama dengan pihak lembaga Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Caringin, mendiskusikan tempat pemasangan rambu titik kumpul dan rambu keselamatan. Rambu-rambu ini kemudian dipasang di tiga titik di Desa Caringin pada tanggal 7 Agustus. Pada tanggal 8 Agustus 2024, Focus Group Discussion (FGD) digelar dengan menghadirkan Camat Labuhan, perwakilan perangkat desa, Destana, nelayan, dan pemangku kepentingan lainnya. Diskusi ini membahas pembentukan kelembagaan nelayan serta pengelolaan barang inventaris yang akan diberikan dari tim PPK Ormawa OHSC FKM UI kepada nelayan di Desa Caringin. Barang inventaris ini meliputi pelampung, pouch P3K, box anafilaksis, dan alat keselamatan lainnya. Tahapan monitoring dilakukan pada 26-27 September untuk meninjau implementasi program dan perkembangannya. Hasil monitoring ini menjadi bagian penting dalam Buku Refleksi yang tidak hanya mencatat keberhasilan, tetapi juga tantangan dan peluang untuk pengembangan program di masa depan.
Berbagai pihak menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Kepala Desa Caringin, Ade M. Supi, S.H., M.H., menyebut program ini sebagai “Langkah signifikan dalam meningkatkan kompetensi Nelayan.” Dukungan serupa juga diungkapkan oleh Ketua RT 17, Pak Iwan, yang mengatakan, “Kegiatannya sangat seru, dan para Nelayan menerima baik dan senang dengan adek-adek mahasiswa yang membaur sangat baik, dan ramah dari segi tingkah laku dan bahasa. Kami berharap kedepannya alat-alat insyaAllah bisa menunjang kami para Nelayan dari segi keselamatan." PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024 telah menciptakan dampak yang berarti di Desa Caringin, tidak hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk para mahasiswa sebagai pelaksana.