enid
Admin Kemahasiswaan

By

Penawaran OK Bae&Jung Scholarship 2023 untuk mahasiswa jenjang Vokasi, Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) yang memiliki pengalaman di bidang bahasa atau budaya Korea. 
Masa pendaftaran s.d. 18 Oktober 2023. Informasi pendaftaran beasiswa dapat dilihat pada laman beasiswa.ui.ac.id Salam sehat dan tetap semangat untuk berkuliah!     #beasiswaUI #merdekabelajar #kampusmerdeka #UIUntukIndonesia
Kajian awal Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan pada 2020 mencatat bahwa pada tahun 2019, konsumsi minyak goreng sawit nasional mencapai 16,2 juta kilo liter (KL). Dari angka tersebut rata- rata minyak jelantah yang dihasilkan berada pada kisaran 40-60 persen atau berada di kisaran 6,46 – 9,72 juta KL. Limbah minyak jelantah, yang termasuk ke dalam kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), dapat mengakibatkan pencemaran air dan tanah sehingga memicu kerusakan pada ekosistem. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan memberikan risiko meningkatnya kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) di perairan. Hal ini menyebabkan tertutupnya permukaan air dengan lapisan minyak. Akibatnya, sinar matahari tidak dapat masuk ke perairan yang mendorong matinya biota dalam perairan. Salah satu cara mengurangi pembuangan minyak jelantah yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem adalah dengan mengolahnya kembali. Jika dimanfaatkan dengan baik, minyak jelantah memiliki nilai pasar yang cukup tinggi karena dapat digunakan untuk membuat produk bernilai jual seperti pupuk tanaman, sabun, bahan bakar lampu minyak, kosmetik, pelumas alat rumah tangga, dan makanan hewan. (Foto: Yulial saat memaparkan materi tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah) Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) melakukan aksi pengabdian masyarakat (pengmas) untuk mengajak warga di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara lebih bijak dalam mengelola minyak jelantah. Kegiatan yang berlangsung pada 26 Agustus 2023 tersebut bertajuk “Edukasi Membahas Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat” dan membahas pemanfaatan minyak jelantah yang dapat digunakan kembali menjadi berbagai produk. Tim pengabdi diketuai oleh dosen program studi (prodi) Administrasi Asuransi dan Aktuaria UI, Yulial Hikmah, S.Si., M.Si., dan beranggotakan Dr. Fia Fridayanti Adam, M.Si.; Radityo Kusumo Santoso, S.I.A., M.M.; serta lima orang mahasiswa. Menurut Yulial Hikmah, “Kegiatan pengmas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu rumah tangga (mengenai) pentingnya pemanfaatan limbah minyak jelantah secara efektif dan membantu mereka mengonversikan limbah minyak jelantah menjadi suatu laba bagi perekonomian masyarakat. Kami berharap adanya kegiatan ini dapat menyelesaikan permasalahan pokok dari kebutuhan rumah tangga dengan baik dan tepat.” Dukungan terhadap kegiatan pengmas tersebut turut dilayangkan Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D. Ia mengatakan, “Kegiatan pengmas yang dilakukan dosen dan mahasiswa Vokasi UI tersebut diharapkan dapat memberikan dampak besar kepada ibu rumah tangga supaya mengelola minyak jelantah guna meningkatkan perekonomian rumah tangga.” Kegiatan pengmas diikuti lebih dari tiga puluh peserta yang terdiri atas ibu rumah tangga yang memiliki permasalahan terkait limbah minyak jelantah. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, para ibu rumah tangga dibekali pengetahuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan minyak jelantah tersebut.Jika ditinjau dari segi ekonomi, pemanfaatan minyak jelantah tersebut dapat menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan karena biaya yang digunakan tidak terlalu tinggi tetapi hasilnya dapat menjadi barang yang memiliki nilai jual. Melalui pemanfaatan teknologi, mereka juga dapat memasarkan barang hasil pemanfaatan minyak jelantah tersebut melalui media sosial. Tini (54), salah seorang peserta pengmas, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan pengmas yang diselenggarakan Vokasi UI. “Kegiatan ini sangat berkesan karena membantu kami sebagai ibu rumah tangga untuk mengatasi permasalahan minyak jelantah. Selain itu, kami menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, terutama di sekitar kami,” ujar Tini.
Bagi sebagian orang, menyeimbangkan kuliah, prestasi, dan hobi adalah sebuah tantangan. Namun, bagi Muhammad Aqsha Aufarahim Amato Rudolph, mahasiswa Departemen Teknik Mesin (DTM), Fakultas Teknik (FT), Universitas Indonesia (UI), tantangan tersebut mungkin untuk ditaklukkan. Dengan manajemen waktu yang baik, Amato berhasil membuktikan bahwa kuliah, prestasi, dan hobi dapat dicapai dengan gemilang. Salah satu kesuksesan manajemen waktu ini diperlihatkan oleh Amato melalui keberhasilannya menjadi pebalap muda berbakat di Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI). Semenjak bergabung dengan TGRI, Amato terus meningkatkan prestasinya. Baru-baru ini, ia berhasil meraih Juara di ajang Sentul Series Of Motorsport (ISSOM), sebuah kompetisi balap nasional seri 3 tahun 2023. Ia menjadi juara pertama kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200. Kemampuannya ini selanjutnya akan diadu dalam ajang Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2023. Dalam sesi wawancara, Amato bercerita bahwa perjalanan kariernya di dunia balap dimulai saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Kecintaannya pada dunia otomotif membawanya masuk ke dunia balap. Meski demikian, ia tidak meninggalkan kewajibannya akan pendidikan. Sejak kecil, orang tuanya mengajarkan untuk menyeimbangkan studi dan hobi. Nilai itulah yang tetap dipertahankan oleh Amato hingga saat ini, sehingga ia bisa meraih pendidikan dan prestasi gemilang. “Saya percaya bahwa semuanya harus seimbang, termasuk pendidikan dan karier. Saya ingin jurusan kuliah yang dipilih berhubungan dengan karier sebagai seorang pebalap. Oleh karena itu, saya memilih Teknik Mesin UI sebagai pilihan utama agar saya mampu memahami ilmu-ilmu engineering sebagai pendukung karier di masa depan,” ujar Amato. Menurutnya, perjalanan karier dan prestasinya di dunia balap tidak terlepas dari pendidikannya di kampus UI. Keberhasilan kariernya di dunia balap menjadi salah satu poin kunci ia diterima di UI karena mahasiswa angkatan 2020 ini masuk melalui jalur talent scouting. Amato menuturkan bahwa selama menjadi mahasiswa UI, ia selalu mendapat dukungan penuh dari pihak kampus untuk menjalani hobinya. Selain memberi dukungan, ia menilai bahwa pembelajaran di UI mengajarkannya untuk berpikir secara cepat dan akurat sehingga bermanfaat baginya, baik di ranah akademis maupun kompetisi balap. Pendidikan di UI tidak hanya terfokus pada bidang akademis, tetapi juga pada pembekalan kompetensi sehingga mahasiswa mampu menghadapi tantangan di berbagai bidang. “Ke depannya, tentu saya memiliki harapan dan cita-cita yang lebih besar. Menjadi seorang insinyur yang andal adalah salah satu langkah yang dapat mendukung karier saya di balap. Sebab, seorang pebalap akan memiliki keunggulan dan sangat terbantu ketika memahami ilmu tentang kendaraan yang digunakan,” kata Amato. Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Amato. Ia menyampaikan, “Ini menjadi contoh nyata bahwa menempuh pendidikan tidak akan menghilangkan waktu untuk menekuni hobi. Justru hobi yang ditekuni Amato ini bisa berdampingan dengan karier dan kuliahnya. Dukungan akan terus kami berikan bagi seluruh mahasiswa yang mau mengembangkan dirinya demi prestasi gemilang yang mengharumkan nama FTUI dan UI.”
  Pekan lalu, 13 orang mahasiswa FIK UI mengikuti rangkaian kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Keperawatan Universitas Gadjah Mada, yaitu HILARIUS SCIENTIFIC COMPETITION 2023 sejak tanggal 1 hingga 3 september 2023. Beberapa cabang mata lomba yang diikuti ialah scientific essay, public poster serta nursing olympiad. Kegiatan Hilarius 2023 mengangkat topik tentang perawatan paliatif dengan tema besar “Developing culture and attitudes of palliative care among the community and prospective health workers”. Adanya berbagai keadaan yang disebabkan oleh penyakit kronis dapat memperburuk gejala. Perawat atau tenaga kesehatan lain pada dasarnya memiliki landasan baik kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat dalam keadaan sehat maupun sakit secara komprehensif. Hambatan pada perawatan paliatif salah satunya timbul karena kurangnya pengetahuan perawat dan tenaga kesehatan lain terhadap pendidikan mengenai perawatan paliatif dan end of life. Sehingga, dalam memenuhi peran perawat sebagai seorang researcher dan active learner, FIK UI senantiasa mengirimkan delegasi terbaiknya dalam kompetisi ini. Dalam kompetisi tersebut, FIK UI meraih dua kejuaraan yaitu Winner Public Poster atas nama Danny Rahman dan Alwa Dibsailya Haji, serta 1st Runner Up Scientific Essay atas nama Yunda Awalia dan Cahyani Salma. Selain itu, salah satu tim Nursing Olympiad juga mampu menembus 5 besar dalam kompetisi bergengsi yang diadakan oleh UGM pekan lalu. Danny, sebagai juara lomba public poster menyatakan bahwa proses yang dilaluinya hingga menjadi juara cukup panjang. “Proses nya gak mudah, saya dan Alwa mulai bersiap dari bulan Juni hingga Agustus untuk brainstorming, mencari referensi, menentukan konten, hingga pembuatan poster. Selain itu, kami juga harus mampu membagi waktu karena sudah masuk perkuliahan.” Ucapnya. Alwa, sebagai partner Danny juga mengungkapan terkait isi poster yang menghantarkan mereka menjadi juara 1 tingkat internasional. “Poster kami membahas tentang Palliative Care is Everybody’s Business. Tujuan nya untuk meningkatkan awarness dan mengurangi stigma buruk tentang perawatan paliatif dengan edukasi menggunakan Game Cards yang bernama GENOTIVE CARDS”. Alwa menuturkan harapannya supaya ide yang mereka tuangkan dalam poster kami dapat memberikan kontribusi baik dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perawatan paliatif, khususnya perawatan paliatif di Indonesia. Selain poster, FIK UI juga meraih juara 2 lomba scientific essay dengan focus pembahasan terkait  inovasi dalam meningkatkan awareness terkait palliative care di masyarakat. “Kami menggunakan forum theater sebagai pendekatan utama dalam inovasi kami. Melalui inovasi tersebut, kami berharap mahasiswa sebagai generasi penggerak bangsa dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya palliative care” jelas Yunda. Disamping tantangan mereka membuat inovasi dengan materi yang belum didapatkan dibangku perkuliahan, mereka juga perlu mempresentasikan hasil essai nya dalam Bahasa inggris. “Tantangan terbesarnya mungkin karena opponent kami tidak hanya dari fakultas keperawatan, tetapi juga fakultas kesehatan lainnya di Indonesia, seperti kedokteran. Selain itu, selama lomba tersebut, kami harus berbicara full bahasa english.” lanjut Yunda. Besar harapan, dengan adanya dukungan maksimal dari pihak kampus, mahasiswa mampu terus menorehkan prestasi dan meningkatkan semangat para mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis melalui rangkaian lomba lainnya.
Universitas Indonesia. Saat ini sedang dibuka penawaran Beasiswa Short Course Future Leaders  yang diperuntukan Mahasiswa Baru maupun On-Going yang ingin mengikuti kursus pelatihan bersertifikat. Terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Indonesia . Masa Pendaftaran 20 September 2 melalui formulir berikut : bit.ly/PendaftaranBeasiswaShortCourseJFLS. Informasi syarat dan ketentuan serta pendaftaran beasiswa dapat dilihat juga pada laman beasiswa@ui.ac.id            

#beasiswaUI #merdekabelajar  
DENPASAR, 23 September 2023 - Kota Denpasar, Bali, menjadi pusat perhatian selama seminggu penuh saat puluhan warga dan tim pengabdian masyarakat dari berbagai fakultas universitas bergabung dalam kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Beyond Equality: Membangun Keterlibatan Aktif Masyarakat untuk Inklusi Difabel di Kota Denpasar, Bali." Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 23 September 2023 dan memunculkan momen-momen luar biasa yang menekankan pentingnya inklusi dalam masyarakat.     Seiring dengan semangat kemanusiaan, tim pengabdian dari Universitas Indonesia, yang terdiri dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Fakultas Teknik (FT), dengan ketua tim Azriel Bima Putra Anugrah, yang beranggotakan Dewi Fauziah, Frisca Meidyas Putri, Rochmad Nur Ihsan, Rahmanda Fayyasy Pratama, dan Rahma Rosita Dewi, dengan Dosen pendamping Lapangan (DPL) Ns. Suryane Sulistiana Susanti, S.Kep., M.A., Ph.D Mereka bekerja sama dengan pemerintah setempat khususnya Dinas Sosial Kota Denpasar, Pemerintah Desa Dangin Puri Kangin, yayasan Graha Nawasena serta Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Kota Denpasar untuk merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung inklusi difabel di kota ini. Salah satu elemen utama dari kegiatan ini adalah pemeriksaan medis gratis bagi warga difabel dan masyarakat umum, yang dikendalikan oleh anggota tim mahasiswa berasal dari Fakultas Ilmu Keperawatan. Pemeriksaan medis ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan fisik mereka dan mengidentifikasi kebutuhan perawatan yang spesifik. Kegiatan yang penuh inspirasi adalah "Lukis Mimpimu," di mana siswa dari SDN 28 Dangin Puri berkolaborasi dengan anak-anak autis dari Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Kota Denpasar. Mereka bersama-sama menciptakan karya seni yang mengekspresikan harapan dan mimpi mereka, menunjukkan bahwa seni adalah bahasa universal yang menghubungkan hati dan jiwa tanpa memandang latar belakang.   Sesi berbagi pengalaman oleh teman difabel juga menjadi sorotan dalam acara ini. Para narasumber, termasuk Kak Angga salah satu penyandang disabilitas fisik, berbagi cerita inspiratif tentang perjuangannya dan bagaimana ia mengatasi tantangan dalam hidup. Sharing session ini bertujuan untuk mendidik dan memberi motivasi kepada semua peserta tentang pentingnya memahami dan mendukung kebutuhan difabel dalam masyarakat.  Tidak ketinggalan, unjuk bakat oleh anak-anak autis dari Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Kota Denpasar menghiasi penutupan kegiatan ini. Mereka memamerkan kemampuan dan bakat luar biasa mereka dalam berbagai bidang seni, mengingatkan semua orang tentang potensi yang luar biasa yang dimiliki oleh setiap individu. Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, SS. MHum, menyatakan apresiasinya terhadap upaya tim pengabdian dan seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Ini adalah langkah positif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan menjadi perspektif bagi Perguruan Tinggi lainnya untuk melakukan hal yang sama bagi masyarakat difabel," katanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi contoh nyata bagaimana semangat kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan masyarakat bisa membawa perubahan positif dalam mewujudkan inklusi dan kesetaraan bagi difabel. Semoga inspirasi ini terus berlanjut dan mengilhami upaya serupa di seluruh Indonesia maupun dunia. kamakara_official
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Universitas Indonesia melalui Klinik Satelit UI Makara, Dirmawa UI, ILUNI UI Psikologi, ILUNI UI, dan BEM Universitas Indonesia akan meluncurkan sebuah kolaborasi. Inisiatif ini digagas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mental di lingkungan universitas, mengingat semakin meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan mental khususnya kepada mahasiswa Universitas Indonesia. Tiga program...
Read More
Halo mahasiswa UI Fakultas Ekonomi dan Bisnis ,Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, saat ini sedang dibuka penawaran Beasiswa “Yayasan Asahi Glass Indonsia “ Tahun 2023. Beasiswa ini merupakan beasiswa bantuan biaya penunjang pendidikan untuk mahasiswa jenjang Sarjana (S1) dengan besaran beasiswa sebesar Rp 450,000/bulan selama 12 bulan untuk satu tahun akademik 2023/2024. Kuota untuk beasiswa ini sebanyak 6 penerima.
Masa Pendaftaran
 22 September 2023 s.d. 20 Oktober 2023
.
Informasi pendaftaran beasiswa dapat dilihat pada laman:
http://beasiswa.ui.ac.id
.
 https://beasiswa.ui.ac.id/       #infobeasiswaUI #beasiswaUI
Halo Civitas Akademika UI! Dengan bangga kami ucapkan selamat kepada para pemenang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke XVI tahun 2023 di yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Universitas Brawijaya pada tanggal 12-15 September 2023. Berkat perjuangan para finalis, UI meraih medali terbanyak diurutan kedua tingkat Nasional....
Read More
Selamat kepada; Muhammad Khairil Khatami (FH '22) Olivia Heaven Ermana (FH '22) yang mendapatkan prestasi terbaiknya pada Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI 2023) yang diselenggarakan pada tanggal 11-18 September di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Adapun prestasi yang diraih antara lain adalah sebagai berikut: 1. Medali Emas Pembicara Terbaik (Peringkat 3) 2. Medali Emas Pembicara Terbaik (Peringkat 5)   Sekali lagi selamat dan terima kasih sudah memberikan yang terbaik!
1 3 4 5 6 7 17